Liburan Kreatif Bermanfaat Saat Pandemi

Liburan Kreatif Bermanfaat Saat Pandemi? Ada? Ada dong, saya yakin banyak orangtua punya ide-ide kreatif selama liburan saat pandemi, ya kan? Boleh sumbang ide di komen lho 😘

Pandemi Covid-19 ini memang sungguh sulit diduga, unpredictable. Memasuki pertengahan Juni 2021 ini, pandemi akan memasuki tahun kedua. Nyaris 2 tahun pandemi yang membuat banyak orang terpaksa membatasi kegiatan, tak bisa leluasa ke luar rumah, bertemu banyak orang, dsb. Bahkan sekolah pun masih dilakukan jarak jauh, alias online, hingga kini.

Pertengahan tahun lalu tak bisa "liburan", akhir tahun lalu pun tak bisa "liburan", akan kah libur sekolah, libur kenaikan kelas kali ini pun tidak bisa "liburan"? Liburan tanda kutip yang saya maksud adalah versi liburan ke luar rumah, jalan-jalan, Travelling, dsb.

Ya mungkin sih saat pandemi memang terbatas kegiatannya, ga bisa ke mana-mana. Tapi, libur bukan alasan buat mati gaya, ya ga sih?

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan buat mengisi libur selama pandemi. Mengisi liburan sekolah dengan kegiatan kreatif.

Mengapa sih harus sibuk mencari ide buat mengisi libur selama pandemi? Karena hidup butuh keseimbangan euuyy. Jika otak butuh nutrisi, mental juga butuh asupan 🤣.

Sekolah di masa pandemi tentu tak mudah. Banyak orangtua yang stress dan tegang selama masa pembelajaran jarak jauh. Entah karena ikut pusing urusan tugas dan ujian sekolah, bisa jadi juga pusing urusan metode pengajaran, bisa jadi juga pusing urusan pengajaran, urusan penggunaan gadget berlebihan.

Anak-anak juga stress karena tugas yang mungkin bisa jadi lebih banyak, sulit menerima materi dengan sistem pembelajaran jarak jauh, sulit menangkap materi dengan tepat, tak bisa bebas bermain di luar ruang, tak bisa leluasa bertemu teman, dsb.

Bagi anak-anak, bermain sangat penting. Bahkan teramat penting sebenarnya.  Bermain bisa memberikan keseimbangan dan rasa bahagia pada anak, selain anak juga bisa belajar melalui bermain.

Anak yang bahagia akan bisa melalui masa kecilnya dengan menyenangkan dan tumbuh menjadi anak yang sehat mentalnya. Bermain juga merupakan salah satu tugas perkembangan anak, saya pernah menuliskannya disini.


Belajar Melalui Bermain


Anak-anak belajar melalui bermain. Mereka mengeksplor dunia melalui apa yang mereka mainkan. Mereka menemukan masalah sekaligus belajar memecahkan masalah, melalui bermain. Baik bermain sendiri (Solitaire), maupun bermain bersama teman-teman.

Anak-anak belajar dan mengamati etika, aturan, tata krama, budaya, kebiasaan, pola, melalui bermain. 

Anak-anak belajar berempati, belajar berbagi, belajar berhitung, belajar mengenal aturan, ya dari bermain.

Coba deh perhatikan anak-anak yang sedang bermain petak umpat, mereka belajar patuh pada aturan, belajar memahami aturan, belajar tentang buruknya jika berlaku curang, dsb.

Jika selama pandemi anak-anak terbatas bermainnya bersama teman-teman, orangtua juga bisa jadi teman main anak. 

Menurut mba Vera Itabiliana, S.psi, Psikolog., pada acara "Seaventure", bermain bersama anak bisa meningkatkan bonding antara anak dan orangtua, membuat anak lebih lekat/attach dan percaya pada orangtuanya.


Luangkan waktu bermain bersama anak

Saya mungkin bukan teman bermain yang asyik bagi 3F, karena memang jarang menemani mereka bermain, banyakan di dapur atau mengerjakan ini itu. Tapi untungnya, suami sangat suka bermain bersama anak-anak, selalu menyediakan waktu buat bermain bersama Falda maupun kakak-kakaknya, Faldi & Ferdi.

Kalau lagi suntuk, Falda akan merayu kami buat menemaninya bermain kartu. Entah kartu Remi atau kartu Uno. Kadang ya bermain ular tangga atau monopoli.

Falda juga suka bermain dengan memanfaatkan kertas atau karton bekas. Ga bisa lihat karton atau kardus bekas nganggur, tiba-tiba digunting-gunting dan jadi sesuatu.

Guitalele Falda
Guitalele Kardus buatan Falda


Guitalele kardus ini dibuat Falda karena melihat banyak kardus bekas nganggur. Waktu itu Falda kepikiran mau buat hadiah ulangtahun buat ayahnya, lalu dia lihat banyak kardus-kardus bekas. Lalu ia buat lah guitalele yang idenya mencontoh guitalele yang ada di rumah. 

Kardus yang ada dicocokkan polanya dengan si Guitalele, dibuat detail-detailnya, lalu direkatkan dengan lem tembak. Untuk senarnya, Falda menggunakan benang rajut, kebetulan benang itu yang ada di rumah dan cukup besar. Untuk grip/putaran guitar, Falda menggunakan tusuk gigi🤣.

Kali lain Falda membuat replika kamera DSLR. Ide ini muncul karena Falda sering memperhatikan kamera yang sering digunakan bunda ketika memotret. 

Cara yang digunakan sama. Falda mengamati fisik kamera, lalu membuat replikanya dengan kardus-kardus bekas air mineral, bekas dalaman kardus. Bagian kacanya ia buat menggunakan plastik mika 🤣.

Replika Kamera dari kardus buatan Falda
Replika Kamera dari kardus buatan Falda

Mungkin teman-teman bisa menjadikan ini sebagai ide kreatif dan bermanfaat untuk mengisi libur saat pandemi?

Selama membuat berbagai karya dari kardus itu, saya atau suami kerap menemani Falda bermain. Kami tidak ikut sibuk menggunting-gunting atau mengelem sih, cuma sekedar menemani dan berada di sampingnya, mengamati apa yang dilakukannya, tapi ga ikut campur apalagi mencereweti ini itu. 

Paling-paling sesekali kami bertanya, "itu mau dibuat apa?", "Oh ini mau Falda buat ini ya?","Oh itu nanti dilem?". Etapi pertanyaan-pertanyaan ini cuma sesekali aja ditanyakan, supaya ga ganggu konsennya. Kalo nanya-nanya mulu malah nanti jadi annoying trus anaknya jadi mutung, bad mood kan repot.

Menurut mba Vera Itabiliana, orangtua memang sebaiknya mendampingi anak bermain. Karena percuma jika anak cuma bermain sendiri, stimulasinya kurang, kurang mendapatkan insight juga.

Saat mendampingi bermain, orangtua bisa menyelipkan pesan-pesan penting yang mudah diterima dan diingat, yang kelak bisa berguna bagi masa depannya. 

Tak jarang, pesan-pesan ringan yang diselipkan orangtua pada anak saat bermain ini, lebih mudah terekam, jadi bekal tumbuh kembangnya. 

Misalnya pesan, jangan curang, harus antri, ucapkan terima kasih, biasa kan minta tolong, biasakan kerjasama, hemat uang, uangnya diinvestasiin (di permainan monopoli), dsb.

Paddle Pop Main Yuk

Ada yang pernah dengar #WorldPlayDay ga? 

Ternyata ada lho hari bermain sedunia. Saya tahunya justru dari acara webinar "Paddle Pop Main Yuk, Jelajah Virtual Seaventure" pada 28 Mei 2021 lalu. 

Mba Memoria Dwi Prasita, atau biasa disapa mba Memor oleh Kemal sang host, Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia menyebutkan, Paddle Pop berharap anak-anak tetap bahagia selama pandemi. 



Agar anak-anak lebih bahagia dan tetap bisa menikmati masa liburnya dalam situasi pandemi, Paddle Pop mengajak anak-anak wisata virtual dunia bawah laut, Seaventure, bersama Jakarta Aquarium. 

Siang itu, para peserta webinar, termasuk saya dan Falda begitu antusias mengikuti Seaventure ini.

Kebetulan kami juga mendapat kiriman sepaket box perlengkapan DIY yang bisa digunakan untuk membuat Diving Goggle, alias kacamata diving, plus Oxygen Tank.



Sambil menyimak webinar, anak-anak bisa mencoba membuat DIY dari bahan-bahan yang disediakan, didampingi orangtua. 

Oh ya, ada yang nanya ke saya, "mba, anak segede Falda gitu apa iya masih suka main seperti itu?" Eittts, jangan salah, Falda gede badannya, tapi jiwa bermainnya masih tinggi. Cuma beda versi bermain aja dengan masa kecilnya. Jika saat kecil banyak melibatkan fisik, mengeksplore motorik kasar. Kalau sekarang-sekarang ya lebih banyak melibatkan motorik halus plus kreatifitas.



Yang menariknya, salah satu pembicara yang diundang dalam webinar ini, Diana Rikasari, penulis dan desainer yang tinggal di Switzerland selama beberapa tahun terakhir, menunjukkan kepada kami bahwa bermain itu harus fun dan mengasyikkan, ga boleh tertekan apalagi terpaksa, ga perlu juga mati gaya kalau barang yang kita butuhkan tidak ada, bisa diakali dengan banyak cara. Secara ga langsung ini mengajarkan kreatifitas.

Ketika kami para peserta mendapatkan DIY kit, Diana Rikasari yang berada nun jauh dari Indonesia tentu ga mungkin dikirimi DIY kit dari Paddle Pop kan. 

Sebagai gantinya, Diana ikut bermain bersama kami membuat Oxygen Tank dengan peralatan seadanya yang ia punya. 

Jika semua peserta menggunakan botol, Diana menggunakan gelas kemasan plastik ukuran jumbo untuk membuat Oxygen tank. 

Jika kami diberikan philox abu-abu untuk mewarnai botol kemasan menjadi Tabung Oxygen, maka Diana menggunakan aluminium foil untuk membungkus gelas plastik!

Benar-benar luar biasa kan?

Ini lah arti fun yang sebenarnya. 

Jadi, bermain ga perlu terpatok pada apa yang kita ga punya, tapi fokus lah pada apa yang saat itu kita miliki. Eksplore saja apa yang ada di rumah. Manfaatkan saja benda-benda yang ada di sekitar, ga perlu beli.

Nah, selama libur sekolah sampai akhir Juni 2021, #PaddlePopMainYuk akan menyajikan wisata virtual bawah laut Seaventure untuk mengisi waktu liburan dengan kegiatan yang bermanfaat selama pandemi. 

Teman-teman bisa mengakses wisata virtual dan mengenal hewan-hewan laut seperti ikan paus, Dugong, ikan Pari, dsb dipandu kakak-kakak dari Jakarta Aquarium. Bisa ikut main games selama berlangsungnya Seaventure juga. Caranya? Simak infografis berikut ya


Selain Seaventure, Paddle Pop juga akan menghadirkan Wisata virtual ke Planet Mochi, Wisata virtual menjelajah dunia luar angkasa, situsnya Paddle Pop Main Yuk. Kapan? Rajin-rajin cek situsnya yaa. 

Jadi, apa aja ide liburan kreatif bermanfaat saat pandemi? 

1. Buat kreasi DIY apa aja yang disuka dengan bahan-bahan yang ada di rumah. Tak perlu beli, manfaatkan saja benda-benda bekas tak terpakai yang ada di rumah.

Misalnya bikin Oxygen Tank dari botol coke besar. Atau buat gitar dari kardus. Atau mau buat mobil-mobilan dari kardus? Bisa juga

2. Ikut wisata virtual bersama Paddle Pop, ada Seaventure dan bertualang ke Planet Mochi.

Wisata virtual ini bisa diakses melalui www.paddlepopmainyuk.com

3. Main board games? Monopoli? Ular tangga? Scrabble? 

Nah, gimana, sudah punya rencana liburan saat pandemi? Share yuuk di komen, siapa tahu menginspirasi.

29 komentar

  1. Kaget dapi juga suka pas ada Diana Rikasari, penulis dan desainer yang tinggal di Switzerland selama beberapa tahun terakhir
    dan diaaaa alamaaaak super kreatif!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kreatif banget ya maaaak, idenya suka out of the box

      Hapus
    2. Faldaaaa! kamu kreatif sekali ih!
      jangan jaangaaaaan nanti jadi pengganti tante Diana Rikasari ya? Amiiiinnnn

      Hapus
  2. Ide2nya mantuull bgt mba Maya.
    Bisa diterapkan semua keluarga, nih.
    Jadinya anak2 ttp kreatif dan hepi walau lagi masa pandemi yak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali Nurul, ga perlu ada acara mati gaya

      Hapus
  3. Aiiih,,itu aku terpesona sama Gitarnyaa, beneran dari KArdus yaa, kreatif bangeet atulaah. Bener ya Mak, pandemi ini menyenangkan bikin kita semua kreatif ga anak, orang tua di rumah bekerja sama. Kek membuat oxygen tank juga beneran bikin waktu anak di rumah bergerak teruus.

    Dan lebih asik bikin penasaran wisata ke Planet Mochi, ada apa gerangan, aku jadi kepo.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, di rumah aja bikin kita jadi lebih kreatif

      Hapus
  4. Bagusnya Guitalele kardusnya Falda.

    Btw, setuju ... dengan mendampingi anak bermain, banyak pesan kebaikan yang bisa disampaikan kepada anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya kan, kita bisa menyelipkan pesan2 kebaikan ketika menemani anak2 bermain

      Hapus
  5. Wiiih Guitalele dari kardusnya bagus sekali, kalau liat fotonya aja sekilas gak baca keterangannya, ini seperti sungguhan loh. Kreatif dan telaten sekali Falda. Butuh ketelatenan bikin DIY seperti ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbaaa, mana rapi banget dia bikinnya. Makanya guitalele kardus ini disayang2 banget sama ayahnya disimpan

      Hapus
  6. Mba aku sepakat banget kalau bermain bersama anak itu bisa menciptakan bonding antara anak dan juga orangtua :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, bonding anak ortu jadi lebih kuat kan ya

      Hapus
  7. Wah kreatif banget sih mba bisa bikin kayak gitu cuma dari kardus ya. Serrruuuu...Paddle Pop juga idenya adaaaa aja.

    BalasHapus
  8. Senang sekali membuat sesuatu bersama-sama.
    Ini tingkat kepuasannya tinggi banget yaa...dan akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

    BalasHapus
  9. Kreatif banget bisa bikin guitalele dari kardus. Ini menarik sih
    Menjadikan sebuah karya menjadi opsi mengisi masa liburan. Apalagi ketika ikutan seaVenture anak2 jadi semakin seru menikmati nuansa belajar sambil bermain mengenainya dunia bawah laut

    BalasHapus
  10. seru nih, bebikinan saat liburan. tapi kameranya gak bisa digunain beneran? soalnya terbuat dari kasus

    BalasHapus
  11. Orang tua memang dituntut kreatif supaya anak betah di saat pandemi. Tetapi, seringkali mentok ide. Makanya Seaventure ini memang asik banget. Bisa menyenangkan untuk anak

    BalasHapus
  12. Keren banget itu guitalele dari kardusnya. Pasti telaten banget nih dik falda sampai bisa bikin guitalele sebagus itu

    BalasHapus
  13. Anak sy juga suka acara Seaventure Paddle Pop. Seru ada percobaan ilmiah sederhananya juga

    BalasHapus
  14. Seru banget ya Paddel Pop Main Yuk ini. Aku belom sempet deh bikin-bikinnya. Padahal iiya, di websitenya ada contekannya ya. Besok-besok cobain ah. Yang main warna itu tuh seru.

    BalasHapus
  15. ide bermain yang ditawarkan paddle pop nih jempol deh, apalagi saat pandemi kayak gini untuk wilayah yang jauh atau gak ada pantainya , ini jadi solusi banget buat liburan

    BalasHapus
  16. Guitalele buatan Falda bagusss.. rapiii.. kreatif banget ya Falda.
    Setuju banget kalau bermain itu penting bagi anak, karena bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
    Paddle Pop Seaventure juga jadi media seru buat bermain anak-anak ya, Mbak :)

    BalasHapus
  17. Wah, malah jadi fokus sama gitarnya. Kreatif lho.. Dari kardus. Btw yang petualangan paddle pop ini boleh juga ya, mumpung waktunya masih agak lama mau nyobain ah..biar anak variatif belajarnya

    BalasHapus
  18. Main yuk bersama Paddle Pop seaventure ini anak2ku juga seneng bngt mba.. ngobatin kangen senorkeling ... aplg bnyk permainannya

    BalasHapus
  19. bermain bersama kardus yang kreatif mba jadi banyak ide biar bisa tetap tidak bosan
    aku cobain ah dah lama ga mainan kardus
    tapi ini aku mau nyobain juga seaventure mumpung mau liburan sekolah ga bingung main apa

    BalasHapus
  20. Kreatif banget melepaskan kerinduan main ke laut, buat dari kardus kacamatanya dan sambil Norton virtual yah

    BalasHapus
  21. Anak-anak lagi seneng bikin kreasi kardus juga, tapi rumah-rumahan hehehe. Kalau Paddle Pop mereka juha udah sempat lihat, mau lagi katanya.

    BalasHapus
  22. Serasa mau bilang gini nih si bundayati waktu liat hadil kafya Falda: "Aaah, bohong nih bunda3F. Itu sih guitar beneran kaliii, bukan Guitar dari karduuus!" Falda, Faldaaaa pinter banget sooo telaten bikinnya ampe persiiis guitar beneran!" Salut buat Falda ya. Kereen abislah karyanya.

    i

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com