![]() |
Cat anti bakteri |
Kalau pun ia belum mau tidur di kamar sendiri, seminimalnya akan tertarik menempati ketika melihat desain kamarnya. Mendekor kamar anak ini jadi peer tersendiri memang.
Ketika Faldi dan adik-adiknya mulai tidur sendiri di kamarnya, ada beberapa hal yang saya jadikan patokan untuk mendekor kamarnya.
1. Sesuaikan dengan karakter atau keinginan anak
Kunci utama menciptakan kamar anak yang nyaman ya disesuaikan dengan karakter anak. Apakah anak suka warna-warna lembut, warna-warni, suka bola, suka boneka, dsb.
Jika anak sudah punya keinginan sendiri, akan lebih baik lagi. Orangtua mah tinggal membantu mewujudkan apa yang dimaui anak dan menyesuaikan dengan budget orangtua 😉. Kalau belum punya keinginan sendiri gimana? Ya orangtua bisa menentukan sesuai karakter anak.
2. Pilih perabot seminim mungkin
Kamar anak-anak sebaiknya tidak perlu banyak perabot, cukup siapkan sesuai kebutuhan. Minimalkan perabotan di dalam kamar supaya anak leluasa bergerak dan lega beraktifitas.
Ini kamar Falda yang sederhana dan minim perabot.
Jika memungkinkan gunakan furnitur atau perabot yang multifungsi, supaya lebih banyak ruang tersisa.
3. Hindari Furnitur Berbahan Kaca
Tahu sendiri dong anak-anak biasanya ga bisa diam dan kadang suka ceroboh, jadi sebaiknya hindari deh furnitur berbahan kaca atau bahan mudah pecah lainnya.
Jika menggunakan furnitur berbahan kaca atau bahan mudah pecah yang bisa melukai lainnya di dalam kamar, sebaiknya dihindari. Bukan ga mungkin anak-anak ga sengaja menyenggol, melempar, dsb. Pecahan ini berbahaya jika mengenai anak-anak, karena kita ga bisa mengontrol mereka 24 jam di kamarnya kan?
Jadi perhatikan juga asesoris yang ada di kamar, hindari juga yang berbahan kaca atau yang mudah pecah.
4. Pilih furnitur berbahan kuat dan tahan lama
Walau anak-anak mudah bosan, sebaiknya furnitur yang ada di kamarnya menggunakan bahan-bahan yang kuat. Bahan yang kuat ini dalam artian tidak mudah patah, tidak mudah rubuh jika dinaiki, dan tidak mudah retak.
Bahan yang kuat juga lebih tahan lama, jadi ga perlu bolak balik beli dalam waktu dekat.
5. Pilih Cat yang Aman
Pemilihan cat untuk kamar anak juga perlu dapat perhatian. Kamar anak sebaiknya dicat dengan aman, cat anti kuman, cat anti bakteri yang dapat mencegah munculnya jamur dan bakteri. Dinding juga berpotensi menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri.
Kebayang kan kalau anak-anak ga sengaja mengorek dinding yang ternyata berjamur lalu nempel di kuku dan mereka lupa cuci tangan, jadi gak aman kan.
Kebayang kan kalau anak-anak ga sengaja mengorek dinding yang ternyata berjamur lalu nempel di kuku dan mereka lupa cuci tangan, jadi gak aman kan.
Salah satu cat anti bakteri yang aman adalah Lenkote No Odor Medicare keluaran avianbrand yang punya formula anti bakteri dan anti kuman sehingga menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis, terutama untuk kamar anak maupun bayi.
Nah, itu tadi beberapa hal yang saya lakukan dalam mendekor kamar anak. Jika teman-teman punya saran lain, bisa tulis di komen ya. Terima kasih.
#NoOdorMedicare #TanpaBaudanAntiBakteri
#AvianBrands #AvianUntukIndonesia
Terpikir buat kamar sendiri untuk Sid. Dia udah 5 tahun, udah bisa tidur sendiri meski awalnya minta ditemani. Makasih tipsnya ya mbak
BalasHapusmendekor kamar anak pun butuh perencanaan ya mbak, hehe
BalasHapusMasyaallah itu kmar cakep banget warnanya. Anakku yang cewek pasti bahagia banget punya kamar itu
BalasHapus