Bekerja Tenang Tanpa Gangguan Virus

Ngomong-ngomong soal kerja, biasanya gak jauh-jauh bicara soal data, file, dan berbagai hal yang berhubungan dengan basic kerjaan. Kalau sudah bicara data, pasti maunya kan gampang diakses, diolah dengan mudah, tanpa ada gangguan. Kalau bisa, data yang kita punya itu tetap aman pada tempatnya ketika akan digunakan, sampai kapan pun diperlukan.


Pasti panik rasanya ketika data yang dibutuhkan ternyata sulit diakses, diblokir, atau terkunci. Hwaaa, nangis bombay lah ini. Apalagi kalau itu adalah data penting yang sangat dibutuhkan.

Waktu jaman menyelesaikan tesis, saya pernah dibuat stress oleh virus Malware yang mengganggu laptop. Saya terinfeksi virus ini gara-gara butuh sebuah software statistik untuk mengolah data yang menguji hipotesis. Mau mencoba download dari internet ceritanya, cari yang gratisan. Ada banyak yang menawarkan software statistik gratis di internet.


foto by StartupStockPhotos by Pixabay

Mau coba yang murah malah berakibat petaka? Ya, itu lah yang terjadi pada laptop saya. Entah karena salah klik link download atau karena memang link download yang saya klik itu mengandung virus atau bagaimana. Tapi efeknya, laptop jadi bermasalah. Sepertinya link download yang saya klik saat akan menginstal software gratisan di internet itu mengandung Malware yang menginfeksi laptop saya. 

Virus pengganggu yang  tiba-tiba menginfeksi laptop, membuka halaman web sendiri. Malware ini bahkan bisa tiba-tiba meminta delete file sendiri. Pop up permintaan delete file muncul bertubi-tubi. Semakin saya klik, semakin banyak munculnya.

Kebayang dong paniknya. Lha lagi ngerjain tesis bhooo. Stress banget kalo file-file tesis bakal dihapus-hapusin sama virus menyebalkan ini. Kebayang berhari-hari, berbulan-bulan saya mengerjakan tulisan tesis, bakal stress banget kalau harus mengulang semuanya dari nol lagi. Bakal blank banget pasti.

File-file di laptop sih sudah saya selamatkan dan selalu saya backup via flashdisk dan hard disk eksternal, tapi tetap aja masih deg-degan. Kalo flashdisk saya sambungkan ke laptop, secara ajaib muncul berbagai pop up dan aneka permintaan delete files. Ajaibnya, pop up ini terus memperbanyak diri tiap kali berusaha saya close. Ya Allah, panik setengah mati. Kalau sudah begitu, laptop langsung saya matikan paksa. 

Pada saat sidang tesis dan harus menyampaikan summary, file yang berisi data yang mau saya presentasikan mendadak ga bisa diakses. Ketika saya mencoba menutup, malah muncul notif delete file! Ya Allah, cobaan apa ini. Mau sidang kog malah dibuat panik. Untung ada admin kampus yang paham dan bisa membantu membuka file presentasi. Ok, untuk sementara aman. Presentasi lancar dan virus ga mengganggu. Tapi masalah virus ini belum selesai sepenuhnya.




Malware

Di dunia ini, 244 Malware terdeteksi setiap menitnya. Ini berarti, setiap detik ada lebih dari 4 Malware yang terdeteksi. Dari kesemua Malware tersebut, 22% adalah PC Malware, 79% mobile Malware, 53% Mc Malware, dan 59% Ransomware.

Malware ini sebenarnya apa sih?

Malware adalah singkatan dari malicious software. Software berbahaya yang mampu menginstall dirinya sendiri, tanpa persetujuan atau tanpa diketahui oleh pemilik komputer atau device. Salah satu malware yang meresahkan dan sangat berbahaya adalah Ransomware. 

Ransomware ini adalah jenis malware yang akan mengunci, tepatnya menyandera, data pengguna device dengan berbagai jenis enkripsi, sehingga data apapun tidak akan dapat dibuka. Agar dapat kembali mengakses datanya, biasanya ransomware akan meminta sejumlah tebusan pada pemilik device yang datanya disandera. Menyeramkan kan? Udah kayak perampok. Yang menyeramkan kan kalo data itu adalah data penting.

Menurut securityaffairs.co, setiap harinya, lebih dari 1 juta korban cybercrime di seluruh dunia. Kerugian kejahatan cybercrime ini bahkan mencapai jumlah $ 158 billion! Luar biasa kan kerugian materinya? 
Sumber : http://securityaffairs.co/wordpress/50680/cyber-crime/global-cost-of-cybercrime.html

Salah satu ransomware yang menghebohkan tanah air beberapa waktu lalu adalah WannaCry yang sempat membuat panik banyak kalangan. Kantor pemerintahan sampai rumah sakit pun terinfeksi malware berbahaya satu ini. Data disandera, lalu penyandera akan meminta tebusan untuk mengembalikan data tersebut. 
Sumber : https://inet.detik.com/security/d-4729750/jangan-sampai-data-kamu-disandera-ransomware-simak-antisipasinya

Berhubung ga pengen lagi kena virus aneh-aneh, saya pun memilih antivirus yang memberikan Total Protection.

McAfee Total Protection
McAfee Total Protection

Dari sekian banyak antivirus yang ada, suami lebih suka menggunakan McAfee. Menurut suami, ada beberapa kelebihan McAfee yang membuatnya lebih suka menggunakan antivirus ini untuk melindungi komputer dan laptop yang ada di rumah kami.

Kelebihan Antivirus McAfee Total Protection


Berikut ini beberapa kelebihan antivirus McAfee versi suami :

1. Bisa membersihkan semua jenis virus, spam, malware. Jadi ga khawatir kalau email dan password kena hack, data pun aman.

2. Antivirus McAfee ini tidak membebani kinerja komputer. RAM yang digunakan kecil saja.

3. Bisa bekerja dengan ringan, walau laptop sudah diinstall antivirus. Kerja komputer ga akan dibebani antivirus yang secara rutin melakukan scanning. Bisa bersamaan antara kerja dan scanning virus.

4. Apabila menghubungkan ekstra device seperti flashdisk, handphone, tab dll, yang terhubung dengan device yang sudah diinstall McAfee, secara otomatis akan ikut terproteksi. 

Saat device lain dihubungkan dengan komputer atau laptop yang sudah diinstall McAfee, notifikasi dan proteksi dari McAfee akan langsung muncul. McAfee akan langsung bekerja membersihkan virus yang berpotensi mengganggu komputer atau laptop tersebut.

McAfee Total Protection bekerja
McAfee Total Protection bekerja

McAfee Total Protection mengklaim mampu melakukan proteksi terhadap serangan Ransomware. McAfee mempunyai fitur ransomguard. So, jaminan keamanan terhadap ransomware ini terus terang memberi jaminan keamanan pada saya yang banyak bekerja dengan data dan harus selalu online. Bekerja jadi tenang kalau ada McAfee total protection gini kan.

Selain memiliki ransomguard, McAfee juga memberi jaminan PC boost, Web boost, safe web browsing, anti-theft protection, hingga password manager.

Itu lah yang menyebabkan kami lebih suka menggunakan McAfee sebagai antivirus.

McAfee di Indonesia didistribusi oleh PT KIMS, Kharisma Inside Mandiri Sejahtera (kharismaworld, www.kharismaworld.co.id), distributor McAfee satu-satunya di Indonesia yang terpercaya dan memberikan perlindungan total. PT KIMS yang sudah berdiri sejak tahun 2014, menjadi distributor resmi untuk wilayah Asia Pasific. Selain distribusi McAfee Total Protection, juga ada McAfee Internet Security, McAfee LiveSafe, McAfee Small Business Security, McAfee Mobile Security dan McAfee EndPoint Security.

Kantor pusatnya ada di
Rukan Mangga Dua Mall Blok A no 16,
Jl. Arteri Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat 10730
Telp. 62216124657/58/59
Senin-Sabtu 10.00 – 18.00 wib
Minngu/ libur nasional tutup

Kalau teman-teman mau membeli antivirus McAfee via online store, bisa melalui Tokopedia, melalui link official resminya https://www.tokopedia.com/mcafee-official
Atau, kalau lebih suka belanja via Shopee, bisa melalui link official resmi disini https://shopee.co.id/mcafee_id
Selain melalui beberapa marketplace tersebut, bisa juga melalui Lazada, blibli, atau JD.id melalui akun official resminya Kharismaworld.

Nanti kalau sudah membeli yang Total protection gini, kita bisa dapat code khusus untuk install antivirus resminya. Cara instalnya juga gampang dan cepat kog.

Banyak keuntungannya sih kalau pakai antivirus McAfee ini, seperti testimoni suami saya di atas, kinerja komputer atau laptop ga terganggu, jadinya tetap bisa bekerja dengan tenang, aman, dan cepat. Yang pasti juga, bisa tenang dengan keamanan data, ga khawatir sama spam, virus, apalagi malware yang bikin deg-degan. Email dan data penting lainnya akan aman, ga ada yang jailin atau utak atik. 

Mau bekerja dan transaksi online pun ga khawatir lagi dengan perlindungan McAfee Total Protection ini.


Nah, teman-teman ada yang udah pakai antivirus McAfee juga?
Apa kesan kalian guys? Share dong.

2 komentar

  1. aku juga pakai loh mcafee ini, kerasa banget bedanya antivirus gratis dan berbayar

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com