Wakaf Produktif, Mulai dari 10ribu

Mendengar kata wakaf, rasanya masih jauh dari bayangan. Bisa dibilang, wakaf ini seolah jadi ibadah eksklusif yang hanya mampu dijalankan oleh orang yang punya kemampuan wakaf. Mungkin mindset kebanyakan masyarakat masih sampai 3M. Wakaf hanya sebatas Masjid, Makam, Madrasah. Seolah wakaf itu hanya bisa diberikan dalam bentuk bangunan atau tanah. Lha ya siapa yang mampu mewakafkan bangunan dan tanah kalau bukan orang yang punya kelebihan harta? Tanah dan bangunan?

So, ga heran kalau wakaf masih terkesan sebagai ibadah ekslusif. Hanya orang-orang yang "mampu" saja yang bisa berwakaf.

Padahal, wakaf pun bisa jadi ibadah semua orang, bisa jadi ibadah kita-kita juga, hanya dengan "modal" 10ribu, sepuluh ribu!

Lho kog bisa?

Ini lah yang sedang disosialisasikan oleh Dompet Dhuafa dalam gerakan yang digagasnya baru-baru ini. Mulai dari gerakan sejuta wakif, sampai Wake Up! Wakaf yang hendak menyadarkan kaum Milenial untuk berwakaf.

Menurut pak Yuli Pujihardi, direktur mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa & direktur kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, pada Blogger Meet up pada 2 Oktober 2019 lalu di Bumi Pengembangan Insani, Parung, Bogor.

Banyak mindset yang belum update tentang makna Wakaf ini. Keuntungan Wakaf dibanding infaq shodaqoh adalah, pahala wakaf akan selalu mengalir ketika sesuatu yang diwakafkan itu terus bermanfaat buat masyarakat.

Selama beberapa tahun ini, Dompet Dhuafa sudah mengenalkan dan menyalurkan wakaf ke banyak aspek.

Menurut pak Bobby Manulang, GM Wakaf Dompet Dhuafa, ada 5 Pilar Program Dompet Dhuafa
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Ekonomi
4. Sosial Kemanusiaan
5. Dakwah & Budaya

Menurut pak Bobby, dana Wakaf yang diterima dari pada wakif, akan disalurkan ke 5 pilar Program tersebut. Misalnya pilar Pendidikan, bentuknya dapat dilihat di Bumi Pengembangan Insani. Di lokasi ini berdiri beberapa bangunan asrama untuk siswa Sekolah Guru Indonesia, Smart Ekselensia Indonesia, dsb.

Ustad Syafi'i dari DD Pendidikan menceritakan bahwa Smart Ekselensia Indonesia merupakan sekolah berasrama setingkat SMP-SMA selama 5 tahun (akselerasi), khusus siswa pria kaum Dhuafa dari seluruh Indonesia yang benar-benar bebas biaya. Semua siswa dibiayai mulai makan, sekolah, dan uang sekolahnya. Nah disini lah wakaf pendidikan berguna bagi siswa-siswa Dhuafa ini.

Pada bidang Kesehatan, wakaf berguna untuk membangun beberapa klinik dan RS Dhuafa, seperti RS Rumah Sehat Terpadu di daerah Parung, Bogor.

RST yang terlihat megah dan menganut konsep green hospital ini benar-benar tidak membedakan pasien. Kaum Dhuafa pun bisa mendapat ruang kelas 1 atau VIP sekalipun.

Oh ya, dana wakaf yang terkumpul melalui para wakif, juga bisa bermanfaat untuk mengangkat perekonomian kaum Dhuafa. Mereka disediakan / dibelikan lahan produktif untuk berkebun dan menghasilkan produk yang bisa dijual dan punya nilai jual tinggi. Ada team khusus dari Dompet Dhuafa yang akan membimbing dan membina hingga mereka mampu meningkatkan kualitas produksinya.

Nah, buat teman-teman yang tertarik untuk invest Wakaf produktif, bisa banget melakukannya dengan memilih tabung wakaf.