99 Nama Cinta, Film Religi Nan Menghibur

Kalau denger kata film religi, kita seperti dibawa ke alam religi yang penuh ayat, kajian, hamburan nuansa ibadah, dsb. Tapi jadi terkesan berat, susah dicerna, atau bikin ngantuk *ehhhh. 

Bagi saya, menonton film religi biasanya menumbuhkan sebuah kesadaran baru, ada hikmah dari cerita yang bisa saya maknai. Setidaknya itu lah yang berusaha saya cari ketika menyimak press screening Film 99 Nama Cinta pada 23 Oktober 2019 lalu. Film produksi MNC Pictures ini disutradarai oleh Danial Rifki dan ditulis skenarionya oleh Garin Nugroho.



Garin Nugroho? Yes, kalian ga salah baca gaes. Penulis skenario Film 99NamaCinta memang Garin Nugroho yang sering malang melintang di berbagai festival film.

Film 99NamaCinta ini bercerita sederhana saja. Bukan film religi berat yang harus mikir banget apa hikmah dibaliknya. 

Film yang bercerita tentang kehidupan produser sekaligus presenter Gosip terkenal bernama Talia (Acha Septriasa) yang sedang menikmati puncak karir dan kesuksesan kehidupannya. Kehidupannya mendadak berubah terpuruk ketika tiba-tiba programnya dihentikan. 

Tantangan berikutnya ia harus berjibaku memulai semuanya dari bawah, bertemu dengan laki-laki yang diminta mengajarinya ngaji, hingga berhadapan dengan perempuan lain.

Gus Kiblat (Dave Mahenra) merupakan anak pemilik sebuah pondok di Kediri. Kehadiran Kiblat dalam kehidupan Talia sedikit banyak memberi warna pada kehidupan religiusnya.

Walau ada sosok Gus Kiblat yang merupakan Ustaz, seorang guru di pesantren, kehidupan santri di pondok pesantren sendiri tak terlalu banyak disorot. Memang film ini tidak hendak menampilkan kehidupan religi secara gamblang. 

Garin Nugroho sebagai penulis naskah memang ingin menunjukkan bahwa religius itu bukan semata terlihat dari banyaknya ayat-ayat yang diumbar atau ritual-ritual agama yang dipertontonkan. Tapi lebih kepada bagaimana cara si individu memaknai dan menjalankan syariat agama dalam kehidupan dan pola pikirnya.

Banyak pemain top bertebaran dalam film ini, mulai dari Ira Wibowo, Donny Damara, Adinda Thomas, Robby Purba, Susan Sameh, sampai Dzawin.

Saya paling suka dengan sosok Mlenuk (Adinda Thomas) yang lugu, polos, tapi selalu brilliant. Adinda selalu berhasil memerankan tokoh-tokoh ajaib begini. Sosok Mlenuk yang lugu dan kadang spontan, berhasil dibawakan dengan baik. Dinda berhasil keluar dari karakter diri yang sebenarnya. Melihat sosok Mlenuk ini antara bikin gregetan sama pengen nowel saking gemes dan lugunya. Hahaha.





Film 99NamaCinta memang film religi yang ringan nan menghibur. Lebih tepat jika disebut romantic comedy. Banyak adegan dan dialog-dialog menghibur yang bikin sakit perut. Tapi ada kalanya juga kami "dibawa" terhanyut hingga meneteskan air mata. Acha berhasil membuat saya meneteskan air mata.

Ahhh, buat kalian yang pengen film hiburan, tonton lah Film 99NamaCinta ini di bioskop mulai 14 November 2019 yaaa, ga rugi, seruuuu, beneran!

Tidak ada komentar

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com