Lomba Blog Asus

Film Koki-Koki Cilik 2 (Review)

Yuhuu, siapa yang lagi liburan dan mati gaya mau ngapain? Seringnya suka bingung ya isi waktu liburan sekolah yang biasanya cukup panjang. Nah, gimana kalau salah satu kegiatan liburannya diisi dengan nonton film? Nonton film anak-anak yang sedang tayang di musim libur sekolah ini. 

Supaya seru, nontonnya rame-rame sama teman-teman lain. 

Saya punya satu film rekomendasi nih buat yang lagi bingung mau nonton film yang mana. Hahaha. Emang bikin galau deh ya, hahaha.

Masih inget ga, tahun lalu ada film Koki-koki Cilik produksi MNC Pictures (MNCP)? Nah, pada libur sekolah kali ini, MNCP kembali meluncurkan sequelnya, Koki-koki Cilik 2.

Saya sendiri sih belum sempat menonton film pertamanya. Untungnya ini gak mengganggu. So, walau belum nonton yang pertama, nonton film sequelnya ini ga bakal bikin bingung. Ceritanya dibuat dengan situasi dan konflik yang sama sekali berbeda. Kalau pun ada sambungan dengan yang pertama, jelas kog benang merahnya.

Siapa bisa hidup tanpa teman? Rasanya sulit ya. Sebagai makhluk sosial, kita pasti butuh teman, butuh orang lain. Nah, ini lah sepertinya yang menjadi salah satu ciri khas Film Koki-Koki Cilik. Anak-anak diperlihatkan nilai-nilai persahabatan, toleransi, empati.

Film Koki-koki Cilik 2


Beberapa pemain baru seperti Christian Sugiyono, Kimberly Rider, dan Adhiyat, menjadi tokoh baru dalam Film Koki-koki Cilik 2. Adhiyat, salah satu pemenang Piala Citra dari film Pengabdi Setan ini bermain sebagai Adit, anak kecil lugu yang ternyata punya hobi memasak. Semasa ibunya hidup, adit sering memasak bersama sang mama.

Adegan dibuka dengan reuninya beberapa peserta Cooking Camp. Mereka kangen balik ke arena cooking camp dan kangen dengan situasinya. Sayangnya, Cooking Camp sudah lama berhenti. Saat mereka datang ke lokasi, mereka hanya menemukan arena Cooking Camp yang berantakan dan sudah ditumbuhi tanaman liar.

Di tengah kesedihan melihat arena Cooking Camp yang jauh dari bayangan, mereka bertemu Chef Grant yang kondisinya tak beda jauh dengan arena cooking Camp, berantakan!

Mereka ingin mengajak sang Chef untuk menghidupkan kembali Cooking Camp. Akan kah rencana mereka ini berhasil?


Kekuatan Film Koki-koki Cilik 2


Film Koki-koki cilik 2 ini sebenarnya memang film anak-anak. Tapi, sebagai orang dewasa, saya dapat mengambil hikmah dari film ini.

Film Koki-koki Cilik 2 sebenarnya mengangkat permasalahan dan konflik yang cukup berat. Tapi, karena ini film anak-anak, penyampaiannya dibuat sangat ringan, khas anak-anak. Sehingga saat menontonnya, gak dibuat mikir berat-berat.

Film Koki-koki Cilik 2 ini juga seru dan kocak. Ada tokoh Melly yang sangat fashionable dan cerewet. Walau kadang jadi pembuat masalah, kehadirannya memberi warna bagi teman-temannya.

Leson Learned


Pelajaran berharga yang bisa didapat dalam film ini ada banyak. Satu yang sudah pasti, persahabatan!

Kerja sama, gotong royong, jadi salah satu nilai yang juga diajarkan via Film Koki-Koki Cilik 2. Nilai-nilai yang belakangan mulai luntur dari orang dewasa *ehhh.

Empati dan simpati juga jadi pelajaran berharga.

Semoga anak-anak bisa mengambil nilai lebih banyak dari Film Koki-koki Cilik 2 ya.

Selamat menonton. Jangan lupa, mulai tayang serentak pada tanggal 27 Juni 2019. Datang ramai-ramai sama teman-teman ya.





Tidak ada komentar

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com