Lomba Blog Asus

Emak-emak Pengen Naik Bus ke Malang

"Maya, mama mau ke Malang deh, mau ikut arisan keluarga yang chapter Jatim itu. Tolong pesenin tiket dong", titah mama pada saya. Sebagai anak yang berbakti *uhuk, saya hanya mengikuti saja apa yang mama mau. Mulai lah saya sibuk mencari tiket ke Malang. Sengaja mengubek-ubek berbagai kemungkinan transportasi yang nyaman. Mulai dari bus, kereta, sampai pesawat. Maksud hati sih mau membanding-banding kan sekalian. Kalau memang harga tiket bus yang lebih murah, kan saya tinggal beli tiket bus di Traveloka aja biar gampang.






Berseluncur Mencari Tiket Bus ke Malang


Mulai lah saya hunting-hunting tiket untuk tanggal yang diinginkan mama, transportasi mana yang lebih affordable harganya. Saya ubek-ubek berbagai situs. Saya cari-cari semua pilihan transportasi. Mulai kereta api ekonomi, ekonomi AC, kereta api executive, bus executive, sampai pesawat.

Pada tanggal yang mama inginkan, pilihan tiket yang murah hanya bus executive. Tiket bus executive seperti Pahala Kencana, Kramat Jati, Lorena, dsb, sampai Malang itu sekitar 300 ribu. Salah satu pool bus ini ada di daerah Pondok Pinang, dan itu ga begitu jauh dari rumah. Saya sih tertarik banget mau order, secara pool bus dekat, bangkunya reclyning, row 2-2, dapat snack pula. Masalahnya, sayanya minat banget, tapi kan belum tentu mama juga mau. 


Berburu Tiket Kereta

Setelah punya data tentang bus, saya lanjut berburu tiket kereta api ekonomi AC. Harga tiket kereta api ekonomi AC dari Stasiun Senen ke Malang ini cuma 109 ribu. Murah banget kan ya? Walau kereta ekonomi, keretanya tetep pakai AC dan lumayan lah. Sayangnya, pada tanggal yang diinginkan mama dan sehari setelahnya, tiketnya sudah sold out. Huhuhu. Ya mau gimana lagi, terpaksa cari tiket lain. 

Coba deh berburu tiket kereta api executive, pilihan kereta yang ada hanya Bima dan Gajayana. Harga tiketnya 555 ribu! Wuidiihh, bedanya mayan kan, nyaris 2x lipat harga tiket bus executive. Kalau dibandingkan harga tiket kereta api ekonomi Ac malah 5x lipat!

Berhubung mama maunya naik kereta Gajayana, ya udah, saya cari tiket ini aja di waktu yang diinginkan. Cuma, kalau lihat harga tiketnya yang lebih dari 500 ribu gitu kog ya asa ga rela, hahaha. Masa harga tiket kereta hampir sama dengan pesawat? 


Memburu Tiket Pesawat ke Malang


Akhirnya coba deh hunting pesawat sekalian. Kalau harga tiketnya ga beda jauh, kan mendingan naik pesawat aja. Hemat waktunya kan banyak banget. Kalau naik kereta dan bus ke Malang, paling cepet itu 16 jam. Kalau naik pesawat kan paling lama 3-5 jam lah kalau dihitung mulai dari waktu perjalanan dari rumah. Kalau naik pesawatnya aja mah cuma 1 jam kurang.

Ceki-ceki harga tiket pesawat, ternyata harga termurah pada tanggal yang diinginkan mama itu adalah 777 ribu. Ga beda jauh kan dengan harga tiket kereta api executive?

Sudah mau saya pesan pesawat aja tadinya, tapi sayang pilihan jamnya gak ada yang asyik. Cuma ada satu kali jadwal penerbangan aja di siang hari, dan itu mepet banget waktunya. Cari di hari lain juga sama. Cek pesawat ke Surabaya lebih murah dan lebih banyak pilihan waktunya, cuma ga yakin mama mau ke Surabaya dulu, takutnya nanti malah repot mondar mandir, takut mama kecapekan.


Pilih yang Mana ya?


Setelah nemu 3 pilihan transportasi dengan 3 opsi, saya tawar kan deh ke mama. Mulai tiket kereta api Executive, bus Executive, sampai pesawat. Sebenarnya, sudah bisa nebak-nebak pilihan mama. Tapi saya masih berusaha menawarkan opsi lain. Siapa tahu kan bisa berubah pikiran.

Saya coba "jualan kecap" lah ceritanya. 

"ma, kalo naik bus, enak nih, ke Malang cuma 300 ribuan. Kita bisa naik dari Pondok Pinang aja, ga usah jauh-jauh ke Gambir"

Jawaban mama saya?

"Ga ah, mama mau naik kereta aja, ga apa-apa kalau harus berangkat dari Gambir"

Ehhhkkkk *keselek

Lemes dong saiyah. Udah capek-capek hunting, buntut-buntutnya tetep aja mama lebih memilih naik kereta, hiks. Gagal deh naik bus, hahaha. Presentasi saya kurang menarik kayaknya.

Ya sudah, pesan tiket kereta juga akhirnya, sesuai dengan yang mama mau. Biarin aja deh, yang penting mama merasa nyaman.


Pengen Ngerasain Naik Bus ke Malang


Saya sendiri jadi kepikiran mau ke Malang naik bus. Penasaran, pengen nyobain bus double decker yang sering saya lihat seliweran beberapa tahun terakhir. Pengen aja sih ngerasain sensasi naik bus mewah bertingkat ini. 



5 Fitur Mewah Bus di Tanah Air yang Sangat Menggoda untuk Dicoba
Interior bagian atas salah satu bus double decker super executive (sumber detik travel)

Kebetulan bus bertingkat mewah semacam ini menyediakan area merokok di bagian atas, jadi kalau suami diajak naik bus ini pasti ga akan keberatan *ehh. Ada TV LCD, wifi, colokan listrik, toilet, bantal, selimut, snack, dan berbagai fasilitas super lainnya.

Kira-kira sudah ada kah bus ini yang lewat tol trans Jawa? Pengen juga ngerasain jalan melalui tol trans Jawa dengan bus. Iseng-iseng browsing bus yang melalui tol trans Jawa kog ya belum nemu. Entah sudah ada atau memang belum ya?

Kalau teman-teman punya infonya, tolong kabari dong

1 komentar

  1. Wih, mewah begini bus ke Malang. Tungguuuu, aku ikuuut yak, mbak Maya :D Aku tuh ke Malang pernah naik KA, bus dan pesawat. Nanti kapan2 mau coba pesannya pake Traveloka ah :D

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com