Ketika Anak-anak Minta Smartphone

Jaman sekarang, rasanya langka ya menemukan anak yang belum mengenal handphone. Demikian pula dengan Faldi, Ferdi, Falda. Tiga ef memang sudah mengenal handphone, melalui handphone orang tuanya *senyumlebar.

Yayaya, anak-anak memang mengenal handphone melalui handphone yang biasa saya dan suami pakai. Mereka umumnya bergantian meminjam handphone kami. Hanya saja, handphone saya paling jarang berani mereka utak atik. Secara handphone ini seringnya saya gunakan untuk kerja, entah untuk menulis, buzzing, posting. So, mereka ga akan berani pinjam lama-lama *nyengir

Memangnya anak-anak ga punya handphone sendiri? Hm, 2 anak cowok kelas menengah yang hanya memakai handphone tiap 4-5 bulan sekali ini sih akaj selalu sibuk tiap menjelang libur. Saat mereka pulang liburan, mereka pasti akan teriak butuh handphone.

Sebagai orangtua yang ngaku-ngaku baik, saya dan suami sih mikir beribu-ribu kali untuk membelikan mereka handphone. Lha wong mereka kan pakainya cuma selama libur. Libur akhir tahun gini kan mereka cuma pakai selama 2-3 minggu aja. Ngapain musti beli handphone sih?

Tapi, kadang suka ga tega juga kalau mereka butuh handphone saat akan jalan-jalan dengan teman-temannya. Anak SMA bho, mau jalan tanpa handphone di masa kini itu agak mustahil. Bagaimana mereka mau janjian? Di spot mana? Jam berapa?

Saya memang kepikiran mau belikan handphone. Ya, ga harus yang mahal-mahal. Spek standar aja asal bisa komunikasi dan maij game sederhana, jadi lah.

Seperti handphone Advan S6 yang baru diluncurkan Oktober 2018 lalu. Handphone yang dibanderol dengan harga 840rb ini memang murah meriah. Yah, masih   lah untuk ukuran kantong anak-anak kalau mereka disuruh nabung buat beli handphone sendiri *ehgimana.



Trus, speknya gimana?

Berdasarkan website Smartphoneku Advan S6 menawarkan fitur yang lumayan. Memori internal 8GB yang bisa dinaikkan dengan SD card hingga 32GB. So, kalau mau instal banyak aplikasi, simpennya di memori card aja ya guys, biar ga lamban handphonenya keberatan aplikasi.

Processornya 1.3Ghz dengan OS android 7.0 dan kapasitas RAM 1GB.  Sudah cukup mumpuni untuk beberapa kerjaan multitasking. Mau buka beberapa aplikasi sekaligus ga akan masalah, bisa berjalan cukup lancar.



Bicara kamera, kamera depannya lumayan bagus, 2MP, cukup bagus lah untuk anak-anak yqng suka selfie. Kamera belakangnya 5MP, ini juga lumayan buat foto-foto, sudah cukup jernih.



Bicara lebarnya, 5,3", cukup lebar untuk bisa melihat layar dengan puas. Main game juga enak, ga terlalu pusing dengan ukuran layar yang terlalu kecil. Ukuran segini, cukup untuk ukuran anak-anak, bahkan untuk orang dewasa sekali pun


Baterainya bagaimana?

Baterai Advan S6 ini jenis baterai yang bisa dicopot pasang, jadi enak kalau mau lepas-lepas baterai. Kapasitasnya 2200mAh, bisa lah bertahan 200 jam dalam keadaan standbye aja ya. Kalau dalam kondisi dipakai, kurang tahu juga, belom ngetest sih.

Jaringannya sudah LTE kog, alias sudah 4G. Bisa lah beli paket-paket murah banting harga gitu yang sampai puluhan GB *ehhh. Apalagi paket Advan S6 ini dibundling dengan paket Telkomsel 6GB nih. Asyik ya
Ada pilihan warna juga, hitam, putih, silver. Ada finger print juga loh. Keren ya?



Hm, sepertinya spek segini sudah cukup buat ukuran anak-anak ya. Bahkan buat ukuran orang yang butuh handphone hanya untuk tugas-tugas ringan,, macam butuh buat WA-an aja. Kalau fungsi handphonenya cuma buat WA, ga perlu handphone mahal-mahal right?
Coba lah nanti tanya anak-anak, mereka mau ga Advan S6? Kalau mau, suruh beli sendiri aja *ehgg

Tidak ada komentar

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com