Lomba Blog Asus

Kiat Sukses Berbisnis Bagi Wanita

Menjadi wanita pebisnis alias WomanPreneur itu susah-susah gampang. Di satu sisi, ada cukup banyak wanita yang sukses dengan bisnisnya. Tapi tak jarang, ada juga wanita pebisnis yang tak bisa maksimal mengembangkan bisnis. Entah karena keterbatasan waktu, keterbatasan dana, hingga keterbatasan ilmu dalam pengelolaan bisnis. Mereka butuh kiat sukses berbisnis bagi wanita.


Woman Talk


Siang itu, 20 September 2018, saya akhirnya mendapat insight berharga, ada banyak hal yang belum saya lakukan dan jadi penghambat bisnis saya saat itu.

Berlokasi di Kemang Six Residence, Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB) memfasilitasi sebuah diskusi menarik tentang bisnis. Woman Talk. Pembicaranya adalah seorang perempuan pebisnis, dengan hadirin 50 blogger perempuan yang sedang merintis bisnis, akan memulai bisnis, atau pernah menjalankan bisnis seperti saya.




Futri Zulya S.Mn. M.bus merupakan seorang womanpreneur yang sukses dengan banyak bisnis. Mulai bisnis kecantikan Z beauty, pendidikan (sekolah usia dini), kitchenware direct selling, hingga bisnis busana muslim. Luar biasa ya. Usianya pun terhitung masih muda, menjelang 30 tahun.

Hari itu Futri memberikan beberapa kiat bisnis yang membuatnya mampu menjalankan beberapa bisnis sekaligus. Sebuah imbauan agar perempuan-perempuan Indonesia makin berani untuk memulai bisnisnya sendiri.


Kiat Sukses Berbisnis Bagi Wanita


Pemilik bisnis pelayanan jasa kecantikan online, Z Beauty ini menyebutkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan wanita agar bisa sukses berbinis. Menurut Futri, wanita itu disebut MOM karena merupakan Master of Multitasking. 

Tak bisa dipungkiri, kelebihan perempuan memang bisa melakukan beberapa hal sekaligus, alias multi tasking. Hmmm jadi inget kalo saya sering banget melakukan kerjaan multitasking. Goreng tempe sambil nyuci piring, ngepel dan isi bak kamar mandi. Sementara suami, kalau lagi goreng-goreng, ya cuma berdiri aja bengong di depan kompor nungguin gorengannya matang :).

Nah, kelebihan perempuan inilah harusnya bisa dimanfaatkan dan mustinya bisa menjadikan wanita lebih sukses.

Kuncinya :

Passion


Jika ingin memulai bisnis, mulai lah dari sesuatu yang kita sukai. Sesuatu yang kita begitu bersemangat melakukannya. Menjalankan bisnis yang sesuai passion akan membuat seseorang tak mudah kehabisan energi. Mengerjakan sesuatu yang membuat semangat tentu akan selalu melahirkan energi-energi dan inovasi-inovasi. Selalu akan mencari jalan saat menemukan jalan buntu. 

Jika tak punya passion? Setidaknya lakukan dengan penuh cinta dan terus belajar menguasainya.

Support System dan Prioritas


Ini dia kunci sukses bisnis bagi wanita yang penting dilakukan. Bangun support system. Tanpa support system yang baik, kecil kemungkinan bisnis yang dijalankan akan sukses. Huaaaa, saya merasa banget untuk yang satu ini, dulu saya ga punya support system. Semua saya kerjakan sendiri. Akibatnya saya sering kehabisan energi dan kebingungan menentukan apa yang mau dikerjakan.

Futri menjelaskan, demi membangun support system bagi dirinya agar bisa lancar menjalankan bisnis-bisnisnya, Futri mempekerjakan 2 baby sitter untuk masing-masing anaknya. Masing-masing baby sitter ini dilatih dan diinstruksikan khusus oleh Futri. Selain itu, Futri juga melatih ART dan support system lain yang bisa membantu kelancaran bisnisnya.

Saat wanita akan memulai bisnis, komunikasikan hal ini pada keluarga, agar mereka dapat membantu dan membackup pekerjaan yang tak bisa dihandle saat bisnis sedang dijalankan. Tapi juga jangan lupa, saat sedang di rumah, sebaiknya tanggalkan semua atribut bisnis dan dahulukan keluarga.

Business Research & Planning


Ketika akan memulai bisnis, lakukan riset dan perencanaan. Kenali pasar, hitung modal, kenali kompetitor, tentukan target market, dsb. Riset dan perencanaan ini penting agar saat menjalankan bisnis menjadi jelas arahnya. Jaman sekarang sih udah enak banget kalau mau riset, tinggal buka internet, browsing, semua yang dibutuhkan ada.

Walaupun riset bisnis penting, jangan juga jadi kebanyakan riset trus jadi takut memulai. Perencanaan yang matang memang bagus, tapi harus diikuti tindakan nyata, right?

Itu sebabnya Futri melanjutkan ke kiat berikutnya.


Execute


Kalau sudah riset, sudah buat perencanaan, jangan lupa untuk langsung pelaksanaan. Jangan takut untuk melakukan eksekusi. Memulai usaha harus dilanjutkan dengan tindakan, ga bisa cuma angan-angan saja. Langsung kerjakan dan jalankan.

Inovasi


Saat bisnis mulai terlaksana, jangan puas dengan  apa yang sudah berjalan. Jika ingin memenangkan persaingan, selalu lah lakukan inovasi. Jangan cuma jadi pengekor, hal semacam ini hanya akan menjadikan bisnis kita sama dengan yang lain dan pasar akan jenuh. Rajin lah berinovasi agar bisa memenangkan hati konsumen.

Nah itu beberapa kiat sukses berbisnis bagi wanita yang terbukti sudah berhasil mengantarkan Futri berhasil mengelola banyak bisnis.

Lantas, bagaimana dengan modal? 


Modal

Sering kali, masalah utama saat memulai bisnis adalah modal. Punya idenya, punya konsepnya, ada sumber dayanya, tapi ga punya modal. Ini masalah saya dulu, hahaha. Apakah bisnis tetap bisa jalan?

Futri menjelaskan, modal ini bisa didapat dari mana saja lho. Entah menjual aset, meminjam pada teman, kerabat atau keluarga, atau menggadaikan sesuatu. 

Modal juga bisa didapatkan dengan mencari investor atau kerja sama dan berpartner dengan orang yang punya visi misi sama. Kuncinya, buat perjanjian tertulis, hitam di atas putih untuk mencegah beberapa masalah di kemudian hari.

Tak ada salahnya menyiapkan beberapa proposal bisnis yang siap dipresentasikan. Proposal ini akan berguna saat kita berniat mencari investor atau sumber pendanaan.

Bergabung lah dengan komunitas-komunitas bisnis, selain dapat tambahan ilmu, bukan tak mungkin juga bertemu investor dan suntikan modal, right?

Ohooo, ini yang jadi batu sandungan saya. Terjawab sudah masalah modal ini, karena saya terus bertanya-tanya dalam hati. Sempat hampir bertanya cara mendapat modal, eh jawabannya malah gamblang banget. Yess!

Satu hal lagi yang ditekankan Futri dalam mengelola bisnis, financial planning.

Kelola Keuangan

Nah ini dia nih yang ga boleh lengah. Saat bisnis sudah mulai berjalan dan pemasukan sudah didapat, jangan lupa untuk mengelolanya dengan baik. 

Atur keuangan dengan baik. Catat semua pengeluaran dan pemasukan. Pisahkan rekening pribadi dan rekening usaha. Pisahkan modal dan keuntungan.

Sering kali, kesalahan dalam pengelolaan keuangan saat berbisnis adalah masih bercampurnya keuangan pribadi dan bisnis. Akibatnya, modal terpakai dan bisnis jadi berantakan arusnya. Huaaa, ini nyentil banget. Berasa ketampar-tampar. Hahaha. Ini masalah saya dulu ketika berbisnis. Duh, coba ketemu Futrinya lebih awal ya.

Futri bercerita, masalah ini sering jadi masalah klasik para perempuan yang berbisnis. Masih jadi satu rekening antara pribadi dan bisnis dan pemakaiannya pun masih bercampur baur. 

Sekecil apa pun usaha, hendaknya buat rekening khusus untuk mengelolanya. Jika memang terpaksa harus memakai modal usaha, catat lah sebagai hutang! Ini yang dilakukan Futri jika terpaksa menggunakan keuangan usaha untuk keperluan tertentu.

Selain itu, buat lah post-post pengeluaran. Bagi-bagi ke dalam post investasi, saving, operasional, dsb.


Fashion Show, Testimoni, Games


Ok, setelah sesi talkshow berakhir, acara berikutnya adalah fashion show Busana Muslim, salah satu bisnis Futri. Ada 2 busana muslim yang ditampilkan, abaya. Ciri khasnya ada pada payet. 



Acara lanjut dengan sesi testimoni dari salah satu mitra bisnis Futri di Z beauty, ibu Titi. 


"Waktu pertama kenal sama bu Futri, saya ga nyangka kalau beliau adalah pengusaha sukses, saya pikir ibu ini ngapain cuma di rumah aja, sayang kalau ga manfaatin waktunya. Eh ternyata belakangan baru tahu kalau beliau adalah pengusaha yang sibuk banget. Bu Futri yang mendorong saya untuk jadi perempuan yang punya usaha walau cuma di rumah aja. Saya berhasil punya rumah sendiri juga berkat dorongan ibu Futri. Kalau kontrak terus, kita ga akan punya rumah, tapi kalau dipaksain nyicil, nantinya jadi punya aset" jelas bu Titi penuh semangat.

Sesi terakhir sekaligus penutup adalah games, pemaparan konsep dan ide bisnis. Ada 5 peserta dengan 2 pemenang. Mba Dewi Nuryanti dengan bisnis Kebab Nona dan Inka Amalia dengan bisnis Ayam Penyet onlinenya berhasil terpilih sebagai pemenang.

Ssttt, kabar gembiranya, untuk mendorong tumbuhnya wanita-wanita pengusaha, Futri ga segan membantu permodalan dan jadi partner bisnis. Hwaaa, kabar gembira banget ga sih?Ayo siapkan proposal bisnis! Ehhh... ;)

11 komentar

  1. Sangat menginspirasi sekali ya bu Futri ini :)
    Wanita karir sekaligus ibu yang baik untuk anak-anaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betuul sekali, walau sibuk, tetap memperhatikan keluarga

      Hapus
  2. Wiiiih... seru banget ya acarannya, selain mendapat wawasan yang luas tentang berwirausaha, kita juga bisa tau fashion-fashion terkini yang tentunya keren banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, acaranya seru bangeet. Banyak banget ilmu yang didapat

      Hapus
  3. Betul banget tuh, kesalahan dalam pengelolaan keuangan saat berbisnis adalah masih bercampurnya keuangan pribadi dan bisnis, alhasil bisnis yang dibangun jadi amburadul gak karuan.

    BalasHapus
  4. Wah, cantik, pintar, dan baik banget ya bu Futri ini hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yesss, udah cantik, pintar mengelola bisnis, dan baik hati, ga pelit ilmu :)

      Hapus
  5. Setelah ikut talkshow ini jadi ingin segera eksekusi ide bisnisnya deh hehehe

    BalasHapus
  6. Ayo Semangat lagi bikin bisnis Mba Maya 🤗🤗.
    Jangan menyerah.. cari partner nya

    BalasHapus
  7. Baru tau kalau kamu sempet bikin bisnis, Mba. Keren.

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com