Salah satu solusi untuk siswa-siswa SMA/K yang berhasrat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah dengan mencari beasiswa. Keberadaan beasiswa sangat membantu siswa yang ingin meringankan biaya kuliah.
Beasiswa Sharing The Dream
Sekarang ini sudah banyak sekali lembaga pemberi beasiswa. Salah satunya adalah Sharing The Dream dari SCG. Sharing The Dream merupakan wujud CSR dari SCG, produsen semen asal Thailand.
Pada 26 Juli 2018 lalu, beberapa blogger diundang untuk ikut acara focus group discussion plus talkshow Sharing The Dream. Mr. Nantapong Chantrakul menyebutkan, SCG ingin mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, sustainable development, salah satunya diwujudkan melalui Sharing The Dream.
Beasiswa Sharing The Dream sudah dimulai sejak 2012 -2017 lalu, walau terbatas pada siswa SMA/K aja. Sudah sekitar 2300 siswa penerima beasiswa, walau cakupannya terbatas di wilayah kerja SCG, seputar Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan Bekasi
Pada tahun 2018 ini, mulai dibuka untuk tingkat perguruan tinggi.
Sebelum FGD dimulai, diadakan talkshow terlebih dahulu yang menghadirkan Tasya Kamila yang pernah menerima beasiswa untuk melanjutkan S2 di Amerika. Selain Tasya, ada juga Setiawan yang sudah beberapa kali menerima beasiswa sejak 2016, saat ia masih SMA.
Tip Lolos Beasiswa
Ada beberapa tips menarik dari Tasya yang saya catat dan membuat saya terhenyak "cari info selengkapnya, jangan sampai terlewat deadline pendaftaran, lengkapi semua syarat, dan percaya diri"
Seti juga memberikan tip bagaimana bisa lolos beberapa kali penjaringan beasiswa. Menurut Seti, buat lah esay yang menarik.
Menurut mba Novia, brand manager Sharing The Dream, melalui esay yang dibuat calon penerima beasiswa, akan dinilai passionnya. Mereka akan melihat seberapa kuat passion itu nantinya akan mampu mengubah sesuatu, passion for better. SCG berharap, melalui beasiswa yang diberikan akan memberikan dampak balik pada lingkungan.
Syarat Lolos Beasiswa
Ada beberapa kriteria yang menjadi penentu seorang siswa akan lolos menerima beasiswa atau tidak.
1. Nilai rata-rata minimal 75 (untuk SMA/K)
2. Aktif berorganisasi dan berkelakuan baik (tidak pernah terlibat tindak kriminal, mempunyai track record baik)
3. Latar Belakang Keluarga, biasanya akan didahulukan yang latar belakang ekonominya kurang mampu.
Plus syarat-syarat administrasi lainnya. Tapi, 3 hal yang saya sebut menjadi syarat utama dalam penentuan lolos tidaknya menerima beasiswa. Esay yang ditulis peserta juga menjadi salah satu penentu untuk menilai kepribadian siswa beserta passionnya. Tahun ini esay yang diminta bertema Passion for Better : Keluargaku Api Semangatku Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Baik.
Sayangnya pendaftaran beasiswa SCG Sharing The Dream 2018 untuk tahun ajaran 2018-2019 sudah ditutup sejak Mei 2018 lalu. Beberapa penerima beasiswa sudah terpilih. Jika ingin mengikuti beasiswa lagi tahun depan, jangan sampai terlewat waktunya ya. Rajin-rajin saja hunting infonya seperti kata Tasya.
Oh ya, untuk mengelola beasiswa ini, SCG bekerja sama dengan Ancora Foundation, so, proses seleksi dan pendaftaran melalui website ini ya http://ancorafoundation.com/scg/
Pada penghujung acara, peserta memasuki sesi Focus Group Discussion yang membahas beberapa permasalahan terkait pendidikan di Indonesia.
Sesi FGD ini tidak hanya dihadiri blogger, tapi juga penerima beasiswa SCG dan beberapa LSM pendidikan. Diskusinya seru dan sangat membuka wawasan. Dua dari peserta diskusi dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
Beberapa yang menjadi catatan saya. Beasiswa bisa menjadi solusi bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan, melanjutkan impian mereka. Dampak bagi keluarga dan siswa, mereka menjadi percaya diri, selangkah lebih maju dalam menggapai impian.
Saya jadi penasaran pengen nyoba apply beasiswa. Masih bisa ga ya?
Focus Group Discussion
Pada penghujung acara, peserta memasuki sesi Focus Group Discussion yang membahas beberapa permasalahan terkait pendidikan di Indonesia.
Sesi FGD ini tidak hanya dihadiri blogger, tapi juga penerima beasiswa SCG dan beberapa LSM pendidikan. Diskusinya seru dan sangat membuka wawasan. Dua dari peserta diskusi dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
Beberapa yang menjadi catatan saya. Beasiswa bisa menjadi solusi bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan, melanjutkan impian mereka. Dampak bagi keluarga dan siswa, mereka menjadi percaya diri, selangkah lebih maju dalam menggapai impian.
Saya jadi penasaran pengen nyoba apply beasiswa. Masih bisa ga ya?
Tidak ada komentar
Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.
Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com