Sampai di lokasi yang berada satu gedung dengan Sate Khas Senayan BSD dan Starbuck, saya bergegas naik ke lantai 1 melalui lift yang tampak kinclong. Begitu keluar lift, saya melemparkan pandangan ke arah kanan dan melihat tulisan STEP UP LEARNING dibalik pintu kaca nan bening.
Masih ga yakin kalau tempat ini adalah lokasi acara, dengan naifnya saya mencoba mengintip ke dalam. Bukannya berhasil dapat jawaban, saya malah membentur pintu kaca.
Saya pikir cuma sekedar terbentur. Paling juga benjol segede bola pimpong. Pas meraba pelipis, kog ada cairan mengalir. Saya pikir keringat dingin. Tapi loh...loh...kog cairannya merah. "Ahhh..paling lecet"... Tapi kog ga berhenti ya.
Semua sibuk memberikan tisue, sampai bu Meliani Sutikno, presdirnya STEP UP LEARNING keluar dan ikut membantu. "Wah mba, sepertinya robek". "Haah?" Masa sih?" Saya ga yakin dong. Akhirnya ke kamar mandi dan benar kata bu Melanie.
Ajaibnya sih saya ga merasakan apa-apa, jadi ya santai aja, tetap memilih ikut acara.
Alhamdulillah luka berhasil diatasi berkat bantuan tisue basah steril dan kompres air dingin dari Amalia yang membuat pendarahan berkurang, plus bubuk kopi yang ditaburkan mba Mia Hermini. Mba Mia yang dibuat sibuk membeli obat merah dan plester. Hahaha. Makasih ya teman-teman.
Lega urusan luka beres, saya masih sempat menikmati hidangan snack. Lumayan buat obat tegang...menertawakan diri sendiri. Kog ya bisa kejedut pintu kaca. Udah kayak di iklan. Hiahahaha.
Class Tour
Acara dimulai sekitar pukul 4 sore. Kami diajak keliling STEP UP LEARNING HUB BSD. Ada beberapa jenis ruangan untuk belajar di sini.
Ada ruangan umum untuk kelas massal dengan siswa maksimum 18 siswa.
Ada ruangan semi private untuk maksimum 4-5 siswa.
Plus ada beberapa ruang private yang hanya ditujukan untuk 1 on 1.
Selain ruangan tersebut, ada ruang perpustakaan terbuka dan ruang belajar terbuka di luar.
STEP UP LEARNING
Sebenarnya Step up learning ini apa sih? Awalnya saya berpikir kalau Step up adalah agen atau perusahaan penerima jasa pendidikan ke Luar Negeri. Tapi ternyata saya salah, sodara-sodara.
Step up learning ini sama sekali ga sama dengan agen pendidikan Luar Negeri.
Step up lebih ke arah pendidikan atau lembaga kursus dengan standar pendidikan luar negeri.
"Step up membantu menyiapkan siswa agar bisa belajar di luar negeri dan mengikuti kurikulum internasional", jelas bu Meliani
Para Coach yang mengajar di pun bukan sembarangan, mendapat pendidikan khusus kurikulum internasional yang bersertifikat. Baik Cambridge Assesement International Education, maupun International Baccaulaureate.
System belajarnya juga dibuat senyaman mungkin. Siswa akan distimulasi agar tertarik untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, tanpa paksaan. Mereka akan bisa mencoba-coba trial and error, hingga mereka bisa menemukan kaitan antara teori yang satu dengan teori lainnya (elaborate).
Oh ya, saat konferensi pers selesai, dan sedang menikmati coffee break, saya menyaksikan sendiri lho bagaimana nyamannya belajar di sini. Ada siswi yang sedang belajar dibimbing seorang guru.
Menurut bu Meliani, belajar disini bagai belajar rasa Starbuck. Lha disediakan ruang-ruang nyaman untuk mengerjakan school project. Bisa di dalam atau area outdoor. Ada loker-loker juga untuk menyimpan barang.
STEP UP Learning X The Princeton Review
Demi meningkatkan pelayanan, STEP Up menjalin kerja sama dengan The Princeton Review, perusahaan jasa penerimaan perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
The Princeton Review sudah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun dalam hal meningkatkan kemampuan dan kompetensi siswa.
Melalui kerjasama ini, guru-guru di Step Up dilatih agar mampu mengikuti kurikulum The Princeton Review untuk program persiapan SAT dan TOEFL. Wah ini menarik nih ikut University Preparation. Jadi kepikiran mau kejar beasiswa S3 di US atau Aussie...bisa ga ya?
Ayo mba Maya, cita² harus diraih,kamu pasti bisa asal ada kemauan. Btw step up ini emang nyaman bgtt ya, saya aja betah loh ada disini
BalasHapus