Essential Steamer Blender & Festival Ibu & Buah Hati

Menjadi ibu itu adalah anugerah terindah yang bisa dimiliki seorang perempuan, ya ga sih? Walau pun, menjadi ibu juga bakal membuat perempuan sibuk luar biasa, "sibuk" dalam waktu tak berbatas, dari pagi hingga pagi lagi.

Yap, seorang ibu itu "kerja"nya serabutan dan ga tentu waktu. Bisa jadi manager, guru, guru les, konselor, driver, sekretaris, finansial planner, advisor, sekretaris, baby sitter, ART, ahli gizi, tukang masak, tukang kue, body guard, tukang cuci, dsb. Ya ampun, kalau mau dihitung gajinya, berapa lah ya?

Sebagai seorang ibu, yang mendapat tanggung jawab dan porsi lebih besar dalam memberikan perlindungan dan pendidikan pada buah hati, seharusnya lah mempunyai bekal pengetahuan yang cukup. Entah bekal dalam mendidik, mengasuh, merawat, hingga memberikan nutrisi yang tepat bagi keluarga. 

Hal ini pula yang menjadi concern Komunitas Cerita Ibu Cerdas (CIC) yang digawangi oleh Fairus Faisal. Iloet, demikian ia biasa disapa, membuat berbagai rangkaian Fun Group Discussion setiap bulannya bersama para rekan artis, ibu-ibu muda yang haus ilmu terkait pengasuhan maupun nutrisi. Mereka berbagi info melalui akun sosial media para anggotanya yang berjumlah 65 orang, ibu dengan anak usia 0-7 tahun.

Karena animo masyarakat cukup tinggi terhadap isu ibu dan anak, tercetus lah keinginan membuat Festival Ibu & Buah Hati. Komunitas CIC pun menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, mulai pemerintah kota Tangerang Selatan untuk urusan administrasi dan perijinan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dalam rangka memberikan dukungan dan awareness terhadap perlindungan anak, Stop kekerasan anak, hingga para sponsor dan tenant pengisi acara.

Kenapa akhinya memilih Kota Tangerang Selatan?

"Sederhana aja sih, sebagian besar anggota komunitas CIC tinggal di seputar Tangerang Selatan. Jadi kami buat saja lokasi acara di sini. Selain melihat fakta bahwa Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota ramah anak" jelas Iloet

Pagi itu (05/05), saya datang ke Festival Ibu & Buah hati yang diadakan di Intermark BSD, salah satu apartemen yang terletak persis di ujung pintu keluar toll BSD arah Ciater.  


Melihat langsung pembukaan Festival yang dihadiri Bapak Drs.Benyamin Davnie, wakil walikota Tangerang Selatan dan Deputi bidang Tumbuh Kembang Anak KPPPA, Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, M.Sc. 



KPPPA sekarang sedang gencar melakukan sosialisasi dan gerakan untuk menciptakan Kabupaten Kota yang ramah anak. Menyerukan stop kekerasan pada anak.


"Yuk berikan hak anak, perlindungan di rumah, sekolah, dan lingkungannya. Stop kekerasan pada anak. Seharusnya anak-anak mendapatkan haknya untuk bisa merasa aman dan nyaman bermain dan beraktifitas di mana saja, tanpa ketakutan" 


Pada acara ini pula dilakukan sosialisasi Kartu Identitas Anak (KIA) dan penyerahan secara simbolis kartu KIA oleh ibu Leny.




Tenant Acara



Acara festival yang padat ini diisi dengan berbagai acara, mulai lomba untuk anak-anak, talkshow parenting hingga kesehatan, demo masak, hingga bazar berbagai produk. Ada sekitar 20an tenant yang mengisi bazar. Mulai Gendongan, Happy Diapers, Pure Baby, Philips, Bubur dan Puding Bayi, Bedding, Souvenir Ultah, dsb. 

Gambar yang ada di sisi luar diapers pada Happy diapers ini lucu-lucu lho. Dalam 1 pack bisa berisi macam-macam gambar. Jadinya unik, bisa gonta ganti gambar macam ganti CD aja.





Salah satu stand yang saya datangi adalah Philips Avent yang  sebelumnya sempat mendemokan cara mencukur rambut bayi yang aman menggunakan Philips Baby Hair Clipper HC1055 di panggung utama. Mesin cukur khusus rambut bayi atau anak-anak ini aman digunakan, tidak melukai kepala. Harganya relatif terjangkau, sekitar 300ribuan. Punya mesin cukur model begini enak banget, bisa cukur rambut anak-anak kapan saja, ga harus antri dan menyediakan waktu khusus ke salon atau tukang cukur.





Oh ya, ada satu produk yang menarik perhatian saya di stand Philips, Essential Steamer Blender SCF862. Saya pikir ini sekedar blender biasa. Ternyata multi fungsi, bisa berfungsi sebagai steamer untuk mematangkan makanan bayi, mpasi.

Air bekas tetesan dari bahan yang dikukus akan jatuh ke bagian bawah dan bisa digunakan untuk menggerus bahan makanan yang sudah matang tersebut.


Philips Avent Essentials Steamer Blender
Philips Avent Essentials Steamer Blender

FYI, waktu saya tanya, apakah blender ini mampu menghancurkan daging, ternyata kuat saudara-saudara. Wah keren juga. Bisa bikin bubur campur bayi. Kukus dagingnya, air kaldu yang menetes bisa digunakan untuk menghaluskan si daging yang udah matang. Praktis jadinya. Kalau melihat kapasitasnya, 0,5 l, blender ini memang khusus ditujukan untuk mengolah makanan pendamping ASI.


Talkshow Healthy Soulder

Selesai acara pembukaan, sambutan dan keliling berbagai tenant bazaar, saya dan beberapa teman blogger Komunitas ISB, Amel, Agung Han, Nur Said, Alia, dan teh Ani Berta, kembali ke bangku peserta dan khusyuk mendengarkan talkshow bertema kesehatan untuk para ibu, Healthy Shoulder for Active Moms.


Dr. Jefri Sukmawan Sp.OT, dokter ahli tulang yang berpraktek di RS Premier Bintaro ini berbagi tentang pentingnya menjaga kesehatan bahu (shoulder). Menurut beliau, banyak perempuan yang sering mengabaikan kesehatan bagian tubuh yang satu ini. Padahal, bahu adalah induk segala gerakan. 

Bahu yang tidak diperhatikan kesehatannya, akan berakibat pada terganggunya aktifitas dan menurunnya produktifitas. Pan repot jadinya kalau emak-emak macam kita jadi susah mau ngapa-ngapain, bisa terbengkalai semua pekerjaan rumah tangga yang ga ada habis-habisnya itu *ehhh.

Dokter muda yang tampil dengan style smart casual ini merekomendasikan 


Cara Mudah Menjaga Kesehatan Bahu :

- Sering-sering lah ganti posisi ketika menyandang tas, jangan bertumpu lama pada satu posisi saja supaya bebannya merata.

- Jangan memaksakan diri menjangkau sesuatu yang di luar kemampuan tangan, bisa menyebabkan cedera bahu. Jangan segan menggunakan alat bantu seperti tangga atau bangku.

- Biasakan olahraga dan latihan fisik setiap hari agar otot selalu terlatih.

- Biasakan selalu melakukan pemanasan ketika melakukan gerakan apa pun, agar otot tidak kaget saat akan melakukan peregangan.

- Istirahat jika bagian bahu terasa sakit, jangan dipaksa apalagi diurut.

- Jika dalam seminggu beristirahat tidak membaik, konsultasi ke dokter ahli, jangan diurut! 

- Kondisi bahu yang sakit itu karena adanya radang pada bagian bahu, apa jadinya jika radang diurut? Makin radang kan?


Oh ya, saat saya bertanya tentang posisi menggendong yang baik, dr. Jefri menyebutkan "Usahakan menggendong sedekat mungkin dengan tubuh, supaya tangan tak terlalu meregang, sering gonta ganti posisi tangan, dan jangan memaksa jika sudah merasa tidak nyaman, ganti posisi atau istirahat"

Satu lagi tips dari dokter bersuara bariton ini 


"Saat mengambil barang yang posisinya ada di bawah, jangan langsung menunduk atau membungkuk dan mengangkat barang begitu saja. Hal ini dapat berakibat cedera pada pinggang, punggung, atau bahu karena bertumpu sepenuhnya pada bagian tubuh tersebut. Lakukan pengambilan bertahap, jongkok dulu hingga tubuh sejajar dengan barang yang akan dipindahkan, baru ambil barang dan angkat perlahan"

Alhamdulillah, Sabtu yang sangat bermanfaat, dapat ilmu baru, dapat insight baru. Dapat ilmu merawat kesehatan bahu, hingga insight tentang kartu identitas anak (KIA). 

Saya baru tahu kalau anak-anak di bawah usia 17 tahun, sudah bisa memiliki kartu identitas sendiri semacam KTP. Jika ingin membuat, cukup datangi RT/RW dan kelurahan setempat, bawa Kartu Keluarga, akte kelahiran, dan foto anak terbaru. Pada acara ini ada booth yang disediakan langsung untuk membuatnya. Sayangnya saya baru tahu dan ga bawa akte kelahiran.

Terima kasih Komunitas Cerita Ibu Cerdas atas undangannya. Festival Ibu dan buah hati ini memberikan banyak banget ilmu. Semoga next saya bisa hadir kembali.


2 komentar

  1. Aku pingin bgt punya blender kayak gini buat bikin MPASI. Bakal memudahkan dan mengurangi keribetan

    BalasHapus
  2. waahhh aku belum bikin KIA neh buat anakku mbak

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com