Yap, pernah melalui masa empat kali hamil, ke empat-empatnya tanpa mengalami mual-mual maupun ngidam pengen sesuatu. Lempeng aja ga kepengenan, hahaha. Bahkan di kehamilan pertama yang cukup singkat, saya ga mengalami masa ngidam.
Yang mual-mual dan ngidam pengen ini itu justru suami. Mulai saat hamil Faldi, sampai hamil Falda. Yang sering mual-mual tiap pagi justru suami. Dia pula yang ngidam kepengen ini itu. Sekali waktu pernah suami pengen makan durian. Padahal posisi kami sedang ada di US. Gawat ga tuh? Ke mana nyari durian di negara orang? Pernah juga ngidam makan bubur ayam malam-malam, atau tiba-tiba pengen burjo, bubur kacang ijo. Duuh, ini sebenarnya yang hamil siapa sih.
![]() |
Saat hamil Faldi, usia kehamilan 8 bulan |
Bahkan mertua juga sempat ikut ngidam, mendadak pengen rujak tanpa alasan. "Mami kog jadi pengen rujak ya. Dari kemaren pengen yang asem-asem. Apa ada yang lagi hamil?" Deg, saya yang kebetulan saat itu memang baru tahu kalau sedang hamil Ferdi, diem-diem aja ga ngomong apa-apa. Hahaha. Ternyata, almh. mami mertua memang biasa mengalami sensasi ngidam ini tiap anak dan menantunya hamil. Unik ya?
Entah harus bersyukur atau justru perlu merasa rugi ya kalau begini? *Eh.
Nah, sebenarnya, wajar kah ibu hamil mengalami masa ngidam? Berlebihan ga sih?
Sstt, menurut Dr. Med dr. Damar prasmusinto, SpOG(k) pada acara media dan blogger gathering festival ngidam bunda SGM pada 24 Agustus 2017 di Suasana Restaurant at Aston Suite ini, ngidam itu wajar dialami ibu hamil. Ngidam terjadi karena meningkatnya POE (Peptide Opioid Endogen). Hal ini menyebabkan ibu hamil jadi ngidam, pengen makan ini itu sesuai moodnya.
![]() |
Media & Blogger Gathering Festival Ngidam Bunda SGM 2017 |
Ngidam ternyata berkaitan juga dengan kultur. Dr. Damar memaparkan hasil penelitian di US, para bumil di sana lebih banyak menginginkan makanan yang manis-manis, sementara di Indonesia justru yang asem-asem ya, hahaha. Beda budaya.
Walau mengalami masa mual muntah dan cuma pengen makanan tertentu, sebaiknya sih ibu hamil ga boleh juga cuma nurutin keinginan saja. Semalas-malasnya makan, tetap usahakan konsumsi makanan yang seimbang gizinya, karena pada masa kehamilan ini pola pembentukan janin terbentuk. Mau "dicetak" seperti apa si calon bayi nantinya, 80% ditentukan oleh nutrisi yang diasup oleh sang ibu. Faktor genetik hanya berpengaruh sebesar 20% saja.
![]() |
Makanan bergizi seimbang, baik untuk asupan ibu hamil |
So, bumil, walau cuma pengen makan yang asem-asem, usahain tetep makan yang bergizi seimbang ya, agar sang bayi tumbuh sempurna sesuai yang diharapkan.
Dr. Damar menyebutkan "minum susu khusus, bagus buat ibu hamil. Asupan tambahannya merupakan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama hamil. Asupan ini biasa ada dalam suplemen. Kebaikannya jadi bertambah, kebaikan susu"
Nah tuh bumil, monggo minum susu yang rajin ya. Susu hamil biasanya sudah lengkap kandungan gizinya.
Bicara perubahan selama kehamilan, tak hanya perubahan fisik saja yang terjadi, perubahan psikologis juga terjadi secara signifikan.
![]() |
Perubahan Psikologis ibu selama hamil |
Ibu hamil biasanya cenderung sensitif dan "moody", gampang ngambek, gampang marah, gampang tersinggung, dsb. Jangan terlalu diambil hati. Menurut Tara de Thouars, BA, M.Psi, ibu hamil memang cenderung lebih sensitif berkaitan dengan segala perubahan yang terjadi pada dirinya. Orang-orang di sekelilingnya sebaiknya memahami ini dan membantu calon ibu untuk melewati masa-masa ini dengan nyaman, jangan ikutan sensi juga.
Bagi ibu hamil, biasakan untuk mengkomunikasikan hal-hal yang membuat galau. Kalau perlu, cari teman curhat, jangan memendam masalah sendiri, jangan galau sendiri. Suami diharapkan bisa jadi teman curhat yang menyenangkan. Perempuan kadang cuma butuh didengar. Mereka curhat bukan dalam rangka ingin dicarikan solusi, tapi cuma ingin menumpahkan unek-unek dan mengeluarkan emosi. Setelah moodnya membaik ya emosinya stabil lagi.
Nah, dalam rangka menyenangkan para ibu hamil nih, SGM Bunda mengadakan Festival Ngidam SGM Bunda.
![]() |
Festival Ngidam SGM Bunda di Summarecon Mall Bekasi |
Pada festival ngidam ini ada bermacam kegiatan yang bisa memanjakan para bunda. Ada area ngidam jajanan, ada area ngidam dimanja yang bisa memanjakan para bunda dengan segala manicure pedicure, sampai pijat relaksasi. Duuh, kog ya saya yang jadi kepengen ngerasain yaa. Hahaha.
Christina Natalia, marketing manager SGM bunda menjelaskan, tak hanya bisa bersenang-senang, akan ada juga edukasi dan talkshow buat para ibu hamil dan menyusui. Ada edukasi laktasi selain edukasi nutrisi dan psikologi. Ada arena games dan terapi musik untuk relaksasi, plus senam hamil dan yoga. Lengkap kan?
Sst, festival Ngidam ini sudah diadakan lebih dulu di Surabaya dan sambutannya meriah banget, banyak ibu hamil yang hadir. SGM bunda bahkan sampai dapat rekor Muri internasional untuk jumlah ibu yang mendapat edukasi hamil dan USG terbanyak.
Yuuk, para ibu hamil dan menyusui, catat waktunya untuk wilayah Jabodetabek ya, 2-3 September 2017 di Summarecon Mall Bekasi.
So, gimana? Udah dapat jawabannya? Ngidam saat hamil itu, Lebay atau wajar mom?
wah saya waktu hamil drama banget soal ngidam mba entah kenapa pengen makanan yang nggak ada jualnya di dekat tempat tinggal, akhirnya suami rela bikinin haha tapi jadi kisah tersendiri deh saat hamil itu ^^
BalasHapuswah jadi kalo ibu mertua yg ngidam itu karena apa ya? hehe. anyway acranya ngidam bunda SGM asyik juga ya, coba pas saya hamil
BalasHapusAsyik banget acaranya, kmren yang di Surabaya ibu hamil dan ngidam dimanja deh dengan event festival ini
BalasHapusZaman Maxy tu kepengen banget makan rambutan, pdhl gak musim. Akhinya nemu di kerfur yg deket TB Simatupang itu hehe
BalasHapusDUlu waktu hamil Ubii, aku ngidamnya tempe. Tapi tempenya harus Adit yang bikin. Itu mah manja yah. Hahaha.
BalasHapuswah asik ya, ngidam pun dikasih wadah seperti festival ngidam itu, pastinya gak bad mood lagi. Good nih SGM :)
BalasHapusAku kalo hamil pasti ngidam parah, itu makanya aku males hamil lagi. Ngidamnya itu bikin males hehe
BalasHapus