Kesehatan Wanita, Anyang-Anyangan, & Uricran

Pernah mengalami anyang-anyangan? Ga enak banget kan rasanya. Saya dulu ga paham soal anyang-anyangan sampai saya membaca beberapa tulisan dan akhirnya baru paham deh, apa yang dimaksud.

Anyang-anyangan sebenarnya istilah lain dari infeksi saluran kemih yang biasa menyerang para wanita dan erat hubungannya dengan kesehatan wanita. Bahkan situs alodokter menyebutkan, resiko wanita terkena masalah yang satu ini hingga 50%.

Gejala anyang-anyangan yang paling mudah dikenali adalah rasa sakit dan perih saat buang air kecil. Rasa sakit buang air kecil ini juga biasanya diikuti cairan yang keluar biasanya juga sedikit, padahal rasanya masih ada yang harus dikeluarkan.

Saya pernah beberapa kali mengalami masalah ini, rasanya mau buang air kecil yang banyak, tapi yang keluar cuma sedikit, mau keluar lagi ga bisa. Tapi, yang menyebalkan, ga lama kemudian muncul lagi rasa ingin buang air kecil. Tapi lagi-lagi ga bisa tuntas. Dan itu rasanya sungguh ga nyaman, bahkan mengganggu. Mau ngapa-ngapain jadi kurang bebas.

Nah, dari beberapa referensi yang saya baca, ada beberapa penyebab anyang-anyangan ini

Mari kita bahas

Penyebab anyang-anyangan


1. Suka menahan BAK

Saya banget ini, kadang suka malas dan bahkan menahan-nahan BAK. Rupanya, hal ini bisa memicu terjadinya anyang-anyangan

2. Cara Pembasuhan yang salah

Ketika Membilas area intim, sebaiknya membasuh dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Hal ini karena bakteri e-coli yang biasa ada di area belakang, bisa ikut masuk ke saluran kemih. Pada wanita, saluran kemih yang pendek menyebabkannya rentan terkena infeksi.

3. Kurang merawat area vagina

Perawatan area intim itu sungguh harus hati-hati banget. Sebaiknya harus sering berganti underwear, atau kalau pakai panty liner, sering-sering diganti. Sesaat setelah berhubugan intim pun harus dibiasakan untuk langsung BAK, agar potensi bakteri yang mauk, terdorong ke luar. Penggunaan produk pembersih vagina juga tidak disarankan, karena produk ini justru mematikan bakteri baik yang berguna menyerang bakteri jahat.

4. Penggunaan toilet umum yang kurang hygienis

Toilet umum memang area paling sering menjadi penyebab infeksi. Penggunaan toilet yang kurang bersih menggunakan air yang tercemar bakteri e-coli, rentan menyebabkan infeksi atau anyang-anyangan.

5. Kurang Minum

Air berfungsi membuang racun dari tubuh sekaligus mengurangi kemungkinan bakteri menginfeksi saluran kemih. Jika kurang minum, tentu saja buang air mejadi lebih sulit dan proses pembuangan bakteri menjadi berkurang.



Lantas, bagaimana donk cara mengatasi anyang-anyangan ini?

Yuuk, coba kita bahas yaaa


Cara mengatasi Anyang-anyangan

1. Minum yang banyak

Dengan minum yang banyak, air akan banyak dikeluarkan dari tubuh dan mendorong bakteri keluar lebih banyak.


2. Jangan menunda buang air kecil

Jika kamu punya kebiasaan menunda buang air kecil, segera ubah kebiasaan ini. Hal ini menjadi penyebab tersering munculnya anyang-anyangan.

3. Konsumsi Prive Uricran

Prive Uricran merupakan salah satu produk Combiphar yang bisa membantu mengatasi anyang-anyangan. Ekstrak buah Cranberry yang terkandung di dalamnya, terbukti mencegah bakteri E-coli menempel pada saluran kemih. Hal ini tentu saja mengurangi kemungkinan anyang-anyangan kan.


Prive Uricran ini tersedia dalam bentuk kapsul dan bubuk. Saya sedang suka dengan yang bentuk bubuk karena praktis, tinggal diseduh air biasa. Rasanya asem manis segar, seperti minum jus buah aja.

Kandungan cranberry, vit c, dan probiotiknya, mampu mencegah anyang-anyangan jika diminum secara teratur, 1-2x sehari.

4. Basuhlah dengan cara yang tepat

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, pembasuhan yang salah seringkali jadi penyebab anyang-anyangan. So, biasakan untuk selalu meulai pembasuhan dari depan ke belakang, agar bakteri e-coli tidak sempat mampir dan masuk ke saluran kemih

5. Jika infeksi bertambah parah, segera ke dokter 

Langkah ini adalah upaya terakhir jika infeksi yang terjadi cukup parah, misalnya rasa ga nyaman pada perut bawah, nyeri panggul, demam, atau urine berdarah. Jika tak ditangani dengan baik, bakteri e-coli ini bisa menginfeksi ginjal dan ini tentu saja lebih berbahaya kan?

Ya begitulah, sebagai wanita, kudu terima juga resiko terkena anyang-anyangan lebih besar di banding pria. Saluran kemih yang relatif pendek, membuat para wanita lebih rentan terkena anyang-anyangan

6 komentar

  1. sekarang gak ribet ya mbak untuk menghindari anyang2an
    dulu saya suka ngiket pake karet jempol kaki hehehe

    BalasHapus
  2. Sakit banget klo udah kena anyang2an. Untung sekarang ada UriCran ya mba

    BalasHapus
  3. makasih tipsnya mbak, sepakat dengan banyak minum air putih. saya biasanya tiap hari, apalagi saat keluar rumah selalu membiasakan untuk membawa botol air

    BalasHapus
  4. Iya seger rasanya, aq jg suka mb

    BalasHapus
  5. Bye anyang-anyangan ya bun :-D
    Uricran atasi anyanganyangan dengan singkat

    BalasHapus
  6. Adik saya pun pernah terkrna anyang2an ....

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com