Membangun Premium Bonding Bersama Anak, #Togethermore

Sebagai emak-emak sibuk yang menjalani multi peran, menjalankan banyak kerjaan, multi tasking, sering ga sih ngerasa "ahhh, saya belum ini, belum itu"? "ahhh, saya mau begini nih, mau begitu"? Saya? Sering! Rasanya waktu 24 jam ga cukup. Eh, apa saya yang kurang pintar mengatur waktu?



Hal penting yang terlewat sebenarnya bukan lah pekerjaan yang tak ada habisnya. Tapi kebersamaan dengan keluarga, anak-anak. Saya memang ada secara utuh bersama mereka. Hadir secara fisik di dekat mereka. Tapi, nyatanya, saya tak benar-benar ada.

Sibuk memasak, memikirkan bumbu yang pas, menyiapkan menu yang akan datang, atau memikirkan bahan yang kurang. Kadang sibuk beberes, mencuci, dan mengabaikan Falda yang bercerita ini itu. Falda asyik bercerita, mengikuti saya ke mana pun sambil cerita ini itu atau memamerkan hasil karyanya. Tapi saya ga fokus padanya! Seolah-olah mendengarkan, padahal pikiran saya jalan ke mana-mana. Seolah-olah memperhatikan, padahal sedang fokus pada hal lain.

Huaaa, pernah mengalami?

Saya baru menyadarinya ketika Sabtu lalu, 22 April 2017, bersama Falda datang menghadiri Lotte ChocoPie Blogger gathering bersama Kumpulan Emak-emak Blogger, KEB. Acara yang menghadirkan Novita Tandrie, psikolog anak, Carissa Putri, artis, dan Oci Maharani, Brand Manager Lotte Choco Pie.


Saya merasa tertampar bolak balik ketika mba Novita mengatakan

"Orang Tua harus hadir secara keseluruhan, tak hanya fisik, tapi juga pikiran dan perasaan. Jangan hanya secara fisik dekat, tapi pikiran ke mana-mana. Sibuk dengan gadget. Jika ingin membangun premium bonding, tinggalkan segala pikiran dan tugas, libatkan diri bersama anak. Bermain lah bersamanya!"

Huhuhu, saya langsung merasa sedih dan tertampar-tampar. Kadang saya masih pegang gadget saat bersama anak-anak. Lebih sibuk ngurusin kerjaan daripada mendengarkan anak-anak bercerita. Lebih heboh  mengurus cucian daripada menemani bermain. Lebih sedih lagi ketika mba Novita bercerita

"Anak saya sudah besar-besar, rasanya saya belum menjadi ibu yang baik bagi mereka. Ketika saya katakan, maaf ya, mama belum bisa jadi ibu yang terbaik buat kalian. Mereka malah mengatakan, mama segalanya buat kami. Mama sudah jadi ibu terbaik. Padahal saya sedih, banyak hal yang belum saya lakukan. Andai waktu bisa diputar"

Emak-emak blogger yang hadir pun ikut berkaca-kaca. Kami jadi ingat kembali kebersamaan dengan anak-anak. Andai waktu bisa diputar. Sayangnya, waktu terus berjalan mom, anak-anak cepat sekali besar tanpa kita sadari. Sediakan waktu untuk mereka, peluk mereka. "Anak-anak yang banyak disentuh, dan dipeluk, akan menjadi anak-anak yang juga mudah memeluk. Mereka akan menjadi orang yang hangat dan mudah memberikan kasih sayang"

 Waktu tak bisa diputar ulang, hiks.

"Lebih mudah membentuk, daripada memperbaiki yang terlanjur rusak" -Novita Tandrie
Yap, membentuk anak menjadi pribadi yang baik sesuai arahan itu masih jauh lebih mudah daripada memperbaiki akhlak atau karakter yang sudah terlanjur salah. So, memberikan perhatian maksimal demi tumbuh kembang anak itu menjadi wajib. Bukan hanya hadir secara fisik, tapi juga memberikan perhatian, dari hati dan pikiran.

Carissa Putri, brand ambassador Lotte Choco Pie yang baru, hadir bersama Quenzino, bercerita tentang hal yang ia lakukan dalam rangka membangun premium bonding bersama Q, di tengah kesibukannya sebagai presenter, main film, sinetron, MC, dsb.

"Saat bersama Q, saya ajak ia main, atau mengikuti permainan yang ia mau. Saya dengarkan ceritanya, dan jawab semua pertanyaannya. Q itu lucu, kalau ditanya, tadi di sekolah gimana, malah cuma sedikit ceritanya. Tapi ketika menjelang tidur malam, saat ngobrol-ngobrol dalam suasana santai di kasur, baru deh cerita. Tadi di sekolah ada yang begini begitu mom. Rupanya, saat merasa nyaman, cerita mengalir tanpa diminta"





Mba Oci dari Lotte Choco Pie menuturkan, Tag line Together, More sengaja dibuat untuk mendorong orang tua membangun premium bonding bersama anaknya. "Momen snacking itu biasanya membuat anak dan orang tua lebih cair. Makanan lebih mudah mengantarkan kedekatan anak-orang tua. Coba perhatikan, saat makan bersama, biasanya jadi lebih akrab kan? Cerita juga mengalir lebih lancar"

Hahahah, iya juga. Momen makan-makan itu selalu seru dan membuat anak dan orang tua saling bercerita. Makan bersama selalu menyenangkan. Kebersamaan yang perlu diciptakan dan diusahakan untuk membangun premium bonding.

Acara ini memang saya tunggu-tunggu banget. Selain excited akan bertemu artis dan Psikolog anak, saya juga bersemangat karena akan mengajak Falda bermain. Jarang-jarang ada acara blogger yang membolehkan, bahkan menghimbau pesertanya untuk membawa anak.


Rupanya di lokasi sudah ada mini playground yang asyik untuk sarana bermain selama menunggu ibunya mengikuti Talkshow. Ada pula sarana untuk berkreasi dan mengasah kreatifitas, menghias Choco Pie. Falda yang memang senang banget membuat prakarya, semangat banget mengikuti kegiatan hias menghias ini.




Acara puncak adalah, bermain games bersama. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing anak yang ada dalam kelompok mempunyai tugas berbeda, mulai dari menemukan tulisan, sampai menyusun balok. Kelompok tercepat akan mendapatkan hadiah voucher belanja dan bingkisan dari Lotte Choco Pie.


Apa tugas ibu atau orang tua dalam permainan ini? Tugasnya sederhana, para ibu hanya diminta memberikan pelukan di awal permainan. Sepanjang permainan berlangsung, para ibu hanya memberikan support agar anaknya berhasil menyelesaikan permainan. Para emak-emak ini sibuk lah berteriak-teriak memanggil nama anaknya sepanjang games berlangsung. Seruuu.


Sebuah kiriman dibagikan oleh Maya Siswadi (@mayasiswadi) pada


Kelompok Falda sih cuma jadi juru kunci, tapi kami semua tetap senang. Selagi anak-anak menikmati permainannya, kami ikut bahagia. Ternyata Choco Pie baik banget, semua peserta mendapat bingkisan juga. Yeaaayyy.

Siang itu, Falda puas sekali bermain, bahkan ga mau pulang.

"bunda, ga buru-buru pulang kan?"
"ga, kita kan cuma mau jalan-jalan"
"asyik, aku main dulu di sini ya, di perosotan itu"
"iya, main aja, bunda tungguin"

Ahhh, terima kasih Lotte Choco Pie untuk materi dan ilmunya, terima kasih KEB atas kesempatannya. Kami pulang dengan senang karena bisa main bersama. Together, More.

30 komentar

  1. aku juga jadi merasa kecubit, memang kalo lagi capek disuruh dengerin ocehan anak kok kayaknya tambah capek... hahaha... hmm hmmm hmmm paling gitu aja responnya, giliran dicuekin anak wah bapernya setengah mati hihihi

    BalasHapus
  2. Premium bonding itu bagus ya buat anak-anak. Eh Choco Pie ini kesukaan anak-anakku neh

    BalasHapus
  3. Seru deh acaranya mbak. Memang agak sulit membangun bonding bersama anak. Tp dg tekad kuat insyaallah bisa

    BalasHapus
  4. Sama nih, Mak. Aku juga suka diprotes anak kalau kelamaan megang gadget.

    BalasHapus
  5. Bener bngt mba bounding dn we time brsm kidos perku bngt.. biar ad memory khusus yg d ingat

    BalasHapus
  6. Makasih mba sudah mengingatkan, saya tu masih sering berada dekat anak tapi fokus sama gawai.

    BalasHapus
  7. Hiasan choco pie Falda lucu, kayak ada mata melototnya.
    btw kerasa banget aku kadang lalai memperhatikan anak. Lihat dia sedetik, trus pandangin layar hp 5 menit :(

    BalasHapus
  8. masih belum bisa move on ya mbaaak :))

    BalasHapus
  9. perlu ya ada ikatan yang kuat antara ibu dan anak shg anak percaya pada ibunya

    BalasHapus
  10. ya ampyuuunnn asyique banget siiihh
    moga2 ada acara serupa d Sby
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  11. Hiks tertohok ya. Anakku juga suka bilang: ibu jangan pegang henpon. Sini main sama Mbak Iya.
    Sekarang saya sedang belajar untuk bisa full attention ke anak kalau sedang waktunya bersama dia :)

    BalasHapus
  12. Bener banget nih,kata mba Novita kalo waktu g akan bisa diulang. Ahh acara yg makjleb nih buat aku huhuhu

    BalasHapus
  13. Acaranya seru ya mbak.
    Akupun ntar mau memperbaiki bonding ke anak nih, terutma sama Aira spy lebih baik. Belajar pengalaman pas Mas Aiman, bondingnya setengah2

    BalasHapus
  14. Acaranya seru ya mbak.
    Akupun ntar mau memperbaiki bonding ke anak nih, terutma sama Aira spy lebih baik. Belajar pengalaman pas Mas Aiman, bondingnya setengah2

    BalasHapus
  15. Waaa... Lotte Choco Pie nya jd cute bgt setelah dihias ituu

    BalasHapus
  16. Emang tantangan terbesar itu yg ibu hadir, tapi gak hadir. PR banget ini buat aku.

    BalasHapus
  17. Aku juga suka begitu mbak, diriku sama mereka tapi hati dan pikiranku kemana-mana apalgi kalau deadline ntar malam dan aku belum ngedraft sedikit pun haha. Toss kita merasa ditampar juga haha rubah yukk

    BalasHapus
  18. samaa...pikirannya ke kerjaan rumah padhal bisa ditunda ya . acara kemarin ngerimender banget ya

    BalasHapus
  19. Jadi PR untuk semua ibu ya... dekat dengan anak bukan hanya fisiknya aja..tapi harus benar-benar menjalin bonding dengan anak-anak.
    Acaranya seru, beruntung Mbak Maya bisa ikut serta :)

    BalasHapus
  20. Iyaaa ngalamin banget kyknya 24 jam itu msh kurang, ihiks. Makanya seneng bgt ikutan gathering kemarin, jd pemgingat. Acaranya seru pula.

    BalasHapus
  21. Yeeee seru bgt ya mb bisa bonding sama anak2 dan temen2 KEB

    BalasHapus
  22. pengen cepet punya anak dan bisa main bareng heheheh
    acaranya rame ya mba, wuuu enak itu chocopienya

    BalasHapus
  23. Kebersamaan ibu dan anak, momen indah yang gak akan mungkin terulang.

    BalasHapus
  24. Hehehe berasa ditampar kadang suka pegang hp saat sama anak, tapi skrng aku usaha ikutan gerakan yg 18-21 itu ya minimal 18-20 lha :D

    BalasHapus
  25. Wow eventnya luar biasa bgt nih😉

    BalasHapus
  26. Kapan ya bisa ikutan acara keren seperti ini di daerahku? Pastinya bikin hepi ibu dan anak🙇

    BalasHapus
  27. Di acara ini nggak cuma bundanya aja yang dapet banyak pelajaran baru, tapi anak-anaknya juga happy banget ya bisa main sama temen-temen baruuu

    BalasHapus
  28. Belum ada sebulan kan, tapi udah kangen aja pengen acara gini lagi. Seru! Akrab!

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com