Waspadai Tanda Kanker Pada Anak

Waspadai Tanda Kanker Pada Anak. Pada kunjungan saya ke rumah singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) bulan Desember 2016 lalu, saya menemukan fakta bahwa jumlah anak-anak yang menderita kanker itu tidak sedikit.

Baca : Receh pun berharga bagi rumah singgah YKAKI

Data Riskesdas menyebutkan, walau jumlah kanker anak hanya 2% dari penderita kanker, tapi justru kanker lah yang menjadi penyebab kematian kedua terbesar pada anak usia 5-14 tahun. Tingkat kematiannya mencapai 60%. Karena umumnya pasien datang sudah dalam stadium lanjut.



Pada 20 Februari 2017 lalu, dirjen P2PTM Kementerian Kesehatan mengadakan talkshow tentang kanker pada anak, sekaligus memperingati hari kanker sedunia.

Menurut dr. Lily, dirjen P2PTM. Kanker pada anak lebih sulit dideteksi karena umumnya anak-anak belum mampu mengungkapkan keluhan yang dirasakannya. Ini lah faktor yang menjadi penyebab banyak pasien kanker anak datang dalam keadaan sudah terlambat. Padahal, jika kanker dapat dideteksi lebih dini, penanganannya menjadi jauh lebih mudah dan kemungkinan sembuh menjadi jauh lebih besar. Untuk itu, peran orang tua cukup besar untuk jeli mengamati segala perubahan yang terjadi pada anaknya.

Lebih lanjut, dr Edi, dr anak RS Kanker Dharmais menjelaskan, rata-rata pasien kanker yang datang menghadap sudah berada pada stadium 4. Padahal kalau mereka datang lebih awal, penanganannya akan lebih mudah.

Dr. Edi menyebutkan, ada 4 penyebab utama kanker :
Genetik
Radiasi
Virus
Kimia

Keempat faktor ini pun sebenarnya tidak bisa disebutkan pasti, mana yang paling berpengaruh. Umumnya kanker memang sulit sekali diketahui secara pasti penyebabnya.

Ada 6 jenis kanker yang biasa dialami anak-anak :

1. Retinoblastoma.
Tumor ganas yang menyerang mata ini hanya dialami anak-anak berusia balita.
So, jika teman-teman punya anak balita, waspadai tanda-tanda di bawah ini yaa.



Retinoblastoma merupakan salah satu kanker pada anak yang lebih mudah dideteksi. Jika menemukan ciri-ciri aneh pada mata anak, segeralah ke dokter, sekedar memastikan apakah ada hal aneh atau gangguan lain.

Umumnya, kanker yang satu ini kemungkinan sembuhnya lebih besar jika ditemukan pada tahap yang lebih dini.

2. Leukimia
Kanker yang satu ini menyerang sel darah yang diproduksi di sumsum tulang. Perbandingan penderitanya adalah 2,8 dari 100.000 orang.

Gejala yang bisa diwaspadai adalah pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening.
Kejang sampai penurunan kesadaran,
pendarahan kulit sampai pendarahan spontan,
nyeri tulang sehingga anak tak mau berdiri atau berjalan,
bisa juga terjadi pembesaran buah zakar dengan konsistensi keras.



3. Osteosarkoma
Kanker yang menyerang tulang.
Tanda-tandanya
Nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas
Pembengkakan, kemerahan, dan hangat di area nyeri tulang
Patah tulang setelah aktivitas rutin
Gerakan tulang terbatas
Nyeri menetap di punggung
Drmam
Cepat lelah
Penurunan berat badan
Pucat

4. Neuroblastoma
Kanker yang menyerang jaringan saraf.
Gejalanya
Pendarahan di sekitar mata & mata menonjol
Nyeri tulang
Perut terasa penuh & diare
Kelopak satu sisi mata menurun
Kontraksi pupil
Mata kering
Pembengkakan di leher
Nyeri
Lumpuh
Gangguan fungsi kandung kemih & usus

5. Limfoma Maligna
Kanker yang menyerang getah bening
Gejalanya
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha, dan tanpa rasa nyeri
Sesak nafas
Saluran cerna tersumbat
Demam
Keringat malam
Lemah, lesu
Nafsu makan berkurang
Berat badan turun

6. Karsinona Nasofaring
Merupakan kanker yang menyerang daerah antara hidung dan tenggorokan
Gejalanya
Ingus bercampur darah
Pilek dan air ludah kental
Hidung teraumbat
Mimisan
Tuli sebelah
Telinga berdengung
Nyeri telinga
Rasa penuh di telinga

Nah, itu deh beberapa ciri kanker yang perlu diwaspadai pada anak.

So, jika curiga dwngan tanda-tanda itu, bawa saja ke faskes kesehatan terdekat.




6 komentar

  1. Harus waspada ya Mbak. Makasih sharingnya ya

    BalasHapus
  2. Waspada waspada
    Aku lho baca beginian suka parno sendiri jadinya
    Tapi memang sekarang ini, penyakit bisa datang dan menyerang siapa saja tanpa mandang usia
    Semoga kita semua diberi kesehatan ya mbak

    BalasHapus
  3. Ilmu yang sangat bermanfaat.
    Thanks for sharing

    BalasHapus
  4. Jadi inget ketegaran Siti Julia. Kagum dengan anak-anak penderita kanker yang masih semangat bersekolah

    BalasHapus
  5. Harus benar-benar diwaspadai ya mba..thanks for sharing it

    BalasHapus
  6. Kanker memang sekarang banyak sebab mba. Sahabatku juga kena kanker, sedih

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com