Receh Pun Berharga Bagi Rumah Singgah YKAKI

Receh Pun Berharga Bagi Rumah Singgah YKAKI. Pernah belanja di Alfamart dan kasirnya berkata "kembaliannya mau disumbangkan pak/bu?". Awal-awalnya saya suka sebel kalau disodorin pertanyaan seperti itu. Kog ya jadi seperti menodong. Mau ditolak ga enak, masa cuma diminta nyumbangin 100-200 perak aja perhitungan, ga ditolak tapinya sebel. Hahaha. Sebelnya karena merasa ditodong.


Tapi, lama-lama saya ga perduli lagi dengan todongan macam begitu, jadi terbiasa. Yaaa, kalau dipikir-pikir, repot juga kan kalau si kasir harus mengembalikan uang 175 perak atau 230 rupiah. Mau cari recehan yang seperti apa? Daripada ngerepotin si kasir, saya iyain aja deh pertanyaannya dengan jawaban "ya". Walau saya ga tahu persis, sumbangan itu akan disalurkan ke mana. Positif thinking aja, niat baik Insya Allah berbuah baik.

Beberapa donatur aktif di Rumah Singgah YKAKI
Beberapa donatur aktif di Rumah Singgah YKAKI

Perasaan yakin ga yakin itu lantas berubah menjadi perasaan optimis dan antusias. Pada 19 Januari 2017, saya mendapat undangan untuk mengunjungi Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, YKAKI, di kawasan Percetakan Negara, Jakarta Pusat.


Bu Ira Soelistyo sedang memaparkan tentang Rumah Singgah YKAKI
Bu Ira Soelistyo sedang memaparkan tentang Rumah Singgah YKAKI (foto dokumentasi Sumarti Saelan)


Ibu Ira Soelistyo, Ketua sekaligus founder YKAKI bercerita, awal ia mendirikan rumah singgah YKAKI ini berdasar pengalamannya yang sulit mendapatkan tempat untuk sekedar singgah ketika dalam masa pengobatan sang anak yang menderita kanker.

Ketika sang anak meninggal, bu Ira pun semakin kuat tekadnya untuk mendirikan rumah singgah bagi penderita kanker anak. 

Kenapa rumah singgah? 


Tak semua daerah memiliki fasilitas pengobatan kanker yang lengkap bagi anak. Hanya daerah-daerah tertentu saja yang memiliki RS dengan fasilitas tertentu seperti itu. Itu sebabnya, banyak pasien-pasien dari daerah yang terpaksa datang ke kota tertentu untuk berobat ke RS pemerintah yang memiliki sarana pengobatan kanker lengkap. 

Bagi pasien-pasien dari luar kota, tentu bingung mau tinggal di mana selama proses terapi. Sementara, pengobatan kanker tak bisa hanya sekali dua kali, perlu bolak-balik ke RS selama masa terapi. 

Jika selama masa tunggu dari satu terapi ke terapi berikutnya mereka tak punya tempat menginap, apa jadinya? Sewa hotel atau sewa rumah tentu mahal. Proses pengobatan pun setidaknya mengeluarkan biaya walau menggunakan BPJS, untuk transportasi atau makan. Menginap di RS pun ga mungkin juga kan?


Para orangtua dan anak penderita kanker sedang beristirahat
Para orangtua dan anak penderita kanker sedang beristirahat



Pada 2006, bu Ira langsung bertekad mendirikan rumah singgah. Menyewa rumah yang dekat ke RS. Rumah yang digunakan untuk singgah, beristirahat selama menjalani proses terapi. Rumah yang juga menjadi sarana belajar, bermain, bersosialisasi, berbagi, dan saling menguatkan. Rumah Singgah pun menjadi salah satu solusi bagi pasien kanker anak.

Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, donasi terus berdatangan untuk membiayai operasional rumah singgah. Donasi-donasi itu pun membuat YKAKI mampu membeli tanah yang dekat dengan RS pemerintah. Salah satunya, Rumah Singgah yang ada di Percetakan negara, dekat dengan RS Cipto Mangunkusumo.


Salah satu ruang belajar dan bermain
Salah satu ruang belajar dan bermain


Tak hanya di Jakarta, Rumah Singgah YKAKI pun sudah ada di beberapa daerah. Malang, Semarang, Pekanbaru, dan Makassar.

Rumah Singgah yang dikelola YKAKI ini mempunyai beberapa fasilitas, mulai ruang bermain, ruang belajar, hingga sekolah khusus selama proses terapi. YKAKI mendatangkan pengajar khusus yang membantu anak-anak yang terpaksa tak bisa sekolah karena harus menjalani proses terapi.


Beberapa Buku bacaan anak-anak
Beberapa Buku bacaan anak-anak

Beberapa daerah lain pun mengajukan permintaan agar di daerah mereka didirikan juga rumah singgah bagi penderita kanker anak. Aceh, Samarinda, dan Manado sudah mulai mendirikan rumah singgah, hanya saja bangunannya masih menyewa dan sewanya akan habis dalam waktu dekat.

Berdasar itulah, Alfamart melakukan penggalangan dana selama bulan Januari 2017. Semua sisa kembalian yang disisihkan customer untuk Donasiku, program penggalangan dana yang diadakan oleh Alfamart, akan disumbangkan untuk keperluan operasional rumah singgah YKAKI.


Salah satu ruang istirahat
Salah satu ruang istirahat

Receh yang Berarti

Saya baru sadar, uang receh sekecil apapun, kalau dikumpulkan bersama-sama, artinya sangat besar. Termasuk bagi keberlangsungan rumah singgah ini. Bukan sekali dua kali Alfamart memberikan sumbangan dan menggalang dana bagi YKAKI, dan itu sangat-sangat membantu.


Saya jadi malu sudah under estimate selama ini

Saat melakukan kunjungan dan berkeliling melakukan tinjauan ke ruangan-ruangan yang ada di rumah singgah, saya dan teman-teman dibuat terharu. Banyak pasien kanker anak bersama keluarganya sedang beristirahat. Mereka semua sedang dalam masa terapi. 




Andai mereka tak punya tempat singgah seperti ini, saya ga tahu apa jadinya. Banyak pasien-pasien di daerah yang memutuskan menghentikan pengobatan karena tak sanggup menjalani prosesnya. 

Jeda antara satu terapi dengan terapi lain yang tak jelas waktu tunggunya, membuat mereka harus merogoh kocek dalam-dalam untuk akomodasi dan transportasi. 

Dengan adanya rumah singgah ini, banyak sekali yang merasa terbantu. Maklum, rumah singgah YKAKI gratis disediakan bagi pasien kanker anak dan keluarga yang menungguinya.

Beberapa mainan yang bisa digunakan anak-anak selama di rumah singgah dan menunggu jadwal terapi
Beberapa mainan yang bisa digunakan anak-anak selama di rumah singgah dan menunggu jadwal terapi


So, teman-teman, jika masih berpikir kalau donasimu tak berarti, pikirkan baik-baik. Semoga donasi yang terlihat kecil itu, receh, jika dikumpulkan bersama-sama, akan sangat besar artinya bagi keberlangsungan rumah ringgah anak-anak penderita kanker YKAKI.



17 komentar

  1. Aku ya dulu mikir, donasi ke mana sih emangnya uang receh kembalian itu. Skrg jd ngerti deh :)

    BalasHapus
  2. Walau receh, kalau dikumpulin akan jadi segunung. salut buat rumah singgah :)

    BalasHapus
  3. Jadi kalo di tanya "Kembalihan nya di donasikan atau permen ???" jangan lupa pilih donasi saja hehehe

    BalasHapus
  4. Di Alfamart biasanya selalu ada semacam poster yayasan/program yang mereka akan donasi bukannya ya mba?

    BalasHapus
  5. Aku pernah denger tentang rumah singgah ini. Sangat membantu bagi penderita kanker dan keluarganya.

    BalasHapus
  6. Sekarang udah tau alur uang receh kembalian belanja yoo.

    BalasHapus
  7. Wah makasih ya Mbak sudah sharing, aku jadi ga ragu lagi jika nanti kasir minimarket minta kembalian recehku buat disumbang.
    Liat foto anak penderita kanker di atas aku sedih, semoga sakitnya lekas sembuh n mereka tetap semangat menjalani hidup, aamiin.

    BalasHapus
  8. sayangnya pernah nanya ke mini market, memangnya disumbangin ke mana kembaliannya? si mbaknya enggak bisa jawab ke manba, walaupun teteup kembaliannya disumbangkan, alangkah baiknya jika dijelaskan ke mana disumbangkannya

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah berguna juga recehan tersebut
    semoga diberi kelancaran dan kesuksessan orang-orang yang berada di balik berdirinya rumah singgah. Aamiin

    BalasHapus
  10. Jadi inget, keluarga susah payah nyari kosan karena pengobatan dan operasi tumor sepupu makan waktu lama alias panjang. Hampir 3 bulan. Kosan dibayar per hari, per minggu juga. Berat juga....

    Ga nyangka recehan bisa bantu banget ya.

    BalasHapus
  11. Kadang aku ragu dengan sumbangan seperti ini karena ga ngerti ditujukan ke yayasan apa. Baiknya pegawai alfamart kasitau supaya konsumen lebih yakin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Helwna, kalau kasirnya mau ngomong agak panjang dikit atau di pajang post wr di setiap toko pasti konsumen tak keberatan berdonasi.

      Hapus
  12. wah berkat informasi sepenting ini jadi semua konsumen di afa atau indo bisa jadi lebih tau ,info bermanfat semoga berkah .. http://mysupportyou.blogspot.com/

    BalasHapus
  13. Alhamdulillah sekarang udah ga ragu lagi ya bagi yang mau berdonasi via alfamart 😊

    BalasHapus
  14. luar biasa ya ibu ira inspiratif sekali...bangga dengan ibu2 yang inspirartif seperti ibu ira

    BalasHapus
  15. Kalau saya recehnya selalu saya ambil mbak,mending sumbang yang pasti-pasti aja.bukan nya suuzon ya mbak.hihi

    BalasHapus
  16. Ya allah, ternyata ada yang membutuhkan... Saya termasuk orang yang menghargai receh mba.. Ya mungkin bisa disalurkan nanti ke sini ya kan

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com