Lomba Blog Asus

Bingung Mau Bisnis Apa? Coba Ke TM Agung Podomoro Ini

Bingung Mau Bisnis Apa? Coba Ke TM Agung Podomoro Ini - Buat beberapa orang, berdagang itu adalah passion. Bagi sebagian lagi, merupakan mata pencaharian utama, entah ybs memang berminat, atau hanya karena tuntutan hidup. Tapi bagi sebagian lain, berdagang itu masih misteri. Loh kog?

Banyak orang yang sebenarnya ingin berjualan, memulai bisnis, tapi bingung harus memulai dari mana. Menentukan apa yang mau dijual atau mau bisnis apa aja kadang diambang kebingungan. Saya mau bisnis apa? Saya mau jualan apa? Saya mau memasarkan apa? Saya mau usaha apa?

Umumnya, kendala utama ada pada modal. Kemudian masalah berikutnya ada pada penentuan produk yang mau dijual. Masalah lainnya, produk apa yang laku, keuntungannnya tinggi, perputarannya cepat, mudah dijual, tak butuh modal besar di awal, dsb.



Tak jarang, masalah-masalah semacam ini membuat seseorang yang mau memulai berdagang, mundur sebelum bertempur. Terlalu banyak tanya di kepala, tak menemukan jawaban, lalu menyerah.

Trus gimana dong?

Sssst, anda tidak sendiri saudara-saudara. Saya pun pernah mengalami!

Saya pernah bingung. Pengen bantu keuangan keluarga. Pengen menambah penghasilan, mencoba jualan. Tapi berakhir bingung mau jualan apa.

Sekitar 7-9 tahun lalu saya pernah keluar masuk Tanah Abang untuk mencari kain yang cocok untuk produksi Baju Menyusui Studio 3F yang pernah saya buat. Mulai menyusuri Blok F, Blok A, sampai Blok B. Blok B merupakan surganya katun Jepang. Motifnya cantik-cantik dan gak pasaran. Tak hanya katun Jepang, kain brokat yang cantik pun dengan mudah ditemukan di sini. Mulai dari yang murah, hingga yang muahaal.

Tak jarang saya bertemu beberapa pemilik butik atau asisten desainer yang ikut blusukan mencari kain-kain import berkualitas bagus di Blok B Tanah Abang ini.

Kenyang keluar masuk Tanah Abang membuat saya hapal betul sudut-sudut Tanah Abang. Di mana mencari berbagai macam produk A, produk B, produk C, dsb. Kalau diminta jadi Tour Guide buat keliling Tanah Abang dan keluar masuk pasar sampai stasiun pun saya merem. Hahaha.

Singkat cerita, saya tak lagi menjalankan usaha baju menyusui sejak blog saya di Multiply tutup. Lama saya tak lagi berjualan online. Sampai suatu ketika, saya ingin membelikan Falda celana legging panjang sebagai dalaman rok sekolahnya. Hunting lah saya ke Tanah Abang. Karena saya tahu, beli di Tanah Abang pasti lebih murah kalau beli banyak. Saya butuh paling ga 2-3 pcs. Buat ganti-ganti kalau yang satu sedang dicuci.

Eh, kog ya ga sengaja saya malah menemukan fakta menyesakkan. Belanja di beberapa toko di Tanah Abang itu ga bisa cuma beberapa potong aja. Jatuhnya mahal! Sebagai emak-emak yang sangat perhitungan, saya merasa rugi kalau cuma belanja 1-2 pcs. Yang lebih nyesek, ga boleh beli eceran!

"Mbak, saya mau beli celana yang itu donk, 3 pcs"
"Beli produk ini minimal 1/2 lusin bu"
"kalau yang itu mb?"
"wah kalau yang itu malah harus 1 lusin bu"
"duh, ga bisa ya cuma 3 pcs aja gitu mba?"
"ga bisa bu"
"padahal saya cuma butuh 3 pcs aja buat anak saya"
"ambil sekalian banyak aja bu"
"yah, buat apa mba, saya kan butuhnya dikit, mubazir kalau ambil banyak"
"kan bisa dijualin bu sisanya"
"ah eh oh...hmmm"

Mendadak saya mendapat insight. Otak bisnis saya langsung bekerja. Ah, iya juga, kenapa sisanya ga dijual.

Akhirnya, pulanglah saya dengan 1 lusin celana legging dan mulai lah petualangan saya berburu legging anak.


TM Blok B Tanah Abang



Blok B Tanah Abang (dokumen pribadi)
Blok B Tanah Abang (dokumen pribadi)


Saya baru tahu kalau Blok B Tanah Abang ternyata dikelola oleh Agung Podomoro Group. Pantes beda dibanding blok lainnya di Tanah Abang. Sebagai Trade Mall (TM), Blok B ini rapi, bersih, ACnya dingin, dan pengaturan pedagangnya rapi. Pun, etalase pedagang di sini bagus. Walau merupakan pusat grosir, tapi penataannya tetap menarik.

Salah satu lantai di Blok B Tanah Abang yang banyak dipenuhi pedagang baju anak
Salah satu lantai di Blok B Tanah Abang yang banyak dipenuhi pedagang baju anak (dok.pribadi)


Salah satu lantai yang saya suka datangi adalah lantai yang dipenuhi pedagang baju anak-anak. Baju anak-anak berbagai model dan kualitas ada. Mulai baju anak laki-laki, sampai anak perempuan. Mulai kaos, sampai gaun. Kalau udah ubek-ubek di sini, bawaannya pengen belanja tapi juga pengen jualan, hahaha. Ada aja ide bisnis yang mencuat begitu muter-muter dan tanya-tanya harga.

Mau bordir or sablon digital? (dokumen pribadi)
Mau bordir or sablon digital? (dokumen pribadi)


  • Lantai lainnya di Blok B dipenuhi pedagang kaos, baju olahraga, sablon digital, hingga pengusaha bordir. Mereka tampak sibuk dengan orderan. Sepertinya mereka banyak menerima order buat seragam, kemeja seragam atau kaos seragam. Jika melihat kesibukannya, bisnis di sini terlihat sangat menguntungkan. Otak bisnis saya langsung mikir "kayaknya kalau mau bikin sablon atau pesan bordir bisa ke sini nih".



Usaha sablon dan bordir digital yang ada di salah satu los di Blok B Tanah Abang
Usaha sablon dan bordir digital yang ada di salah satu los di Blok B Tanah Abang (dok. pribadi)



Sepertinya, berdagang di Blok B ini memang ga ada matinya. Salah satu pedagang pakaian bermotif batik ini mengaku baru berjualan pertengahan tahun 2016 lalu. Saat saya bertanya, sang owner tak mau menyebutkan omzetnya, hanya berkata "lumayan". Tapi saya yakin, omzetnya lebih dari lumayan :).


Bisnis Batik pun di sini ada di Blok B Tanah Abang (dokumen pribadi)
Bisnis Batik pun di sini ada di Blok B Tanah Abang (dokumen pribadi)

Selain Blok B Tanah Abang, Agung Podomoro Group juga mengelola beberapa pusat perdagangan lainnya.


TM Thamrin City




Thamrin City yang terletak tak jauh dari Blok B Tanah Abang ini terkenal sebagai salah satu pusat perdagangan Batik di Jakarta. Mulai kain batik berkualitas, hingga berbagai blazer dan cardigan batik model terkini, ada di Thamrin City. Harganya terkenal sangat miring, jauh dibanding butik kelas mall.

Berbagai toko batik yang ada di Thamrin City (dokumen pribadi)
Berbagai toko batik yang ada di Thamrin City (dokumen pribadi)


Coba lihat koleksi batik-batik ini? Cakep kan? Harganya ga terlalu mahal kog, kisaran 100-300rb untuk blazer batik berkualitas baik. Yaaa, kalau cuma mau nyari batik seragaman aja sih ga sampai segitu harganya. Ada kog yang under 50rb. Ga percaya? Dateng aja sendiri ya guys, buktikan! Kalau cari kemeja kantor juga banyak disini, cakep-cakep lagi model dan bahannya.


Salah satu butik di Thamrin City (dokumen pribadi)
Salah satu butik di Thamrin City (dokumen pribadi)


Tak hanya batik, bagi beberapa pedagang, Thamrin City juga terkenal sebagai pusat berbagai perlengkapan muslim berkualitas selain Blok B. Mulai dari hijab, hingga asesoris. Sssttt, saya dapat harga murah lho buat beli selusin peniti. Lumayan buat dijual lagi. Hahaha.

Berbagai asesoris pelengkap hijab yang banyak dijual di lantai dasar Thamrin City (dok. pribadi)
Berbagai asesoris pelengkap hijab yang banyak dijual di lantai dasar Thamrin City (dok. pribadi)

Kalau mau cari perlengkapan haji atau baju muslim, ada satu lantai khusus yang memang menjual berbagai perlengkapan muslim. Mulai gamis, peci, sarung, koko, tasbih, dsb. Cari oleh-oleh haji atau umroh pun banyak di sini. Enak. Ga perlu repot bawa berkoper-koper dari tanah suci *ehhh.

Salah satu lantai yang menjual berbagai perlengkapan haji-umroh (dok. pribadi)
Salah satu lantai yang menjual berbagai perlengkapan haji-umroh (dok. pribadi)


Harganya juga dijamin luar biasa murah. Bisa banget buat beli grosiran. Ga terlalu banyak toko yang menjual eceran. Harga pertama yang ditawarkan biasanya harga per kodi. So, kalau mau beli eceran, coba tanyakan dulu ya, apakah mereka menjual eceran.

Mau cari gamis wanita atau pria? Adadonk di Thamrin City ini (dok. pribadi)
Mau cari gamis wanita atau pria? Adadonk di Thamrin City ini (dok. pribadi)



TM Lindeteves Trade Center

Saya kenal Lindeteves ini dari suami. Pernah diajak blusukan di sini dan asli bengong. Buat kaum perempuan, pusat perdagangan yang satu ini malah bikin pusing karena ga paham istilah-istilahnya. Maklum, pusat perdagangan ini memang khusus menjual alat-alat berat. Mulai dari gerinda, mesin bor, pompa air, dsb.


Kalau mau belajar bikin mesin, berbagai perlengkapannya bisa dicari di Lindeteves. Mulai dari printilan mesin penggiling padi, mesin cacah plastik, sampai alat berat pabrik.

Sebenarnya asyik blusukan di trade mall yang satu ini. Asal ga malu dan rajin bertanya, berbagai ilmu dan wawasan baru bisa didapat di sini. Insight bisnis pun bisa tiba-tiba muncul saat keliling dari satu toko ke toko lainnya.


TM Kenari Mas

Suka baca-baca majalah interior? Suka utak atik kamar dan hobi mendesain ruangan? Coba deh main dan jalan-jalan ke Kenari Mas yang ada di Salemba Raya. Dijamin ga mau pulang!


Berbagai asesoris rumah yang bisa didapat di Kenari Mas (dokumen pribadi)
Berbagai asesoris rumah yang bisa didapat di Kenari Mas (dokumen pribadi)


Penjelajahan saya ke pusat perdagangan ini terjadi secara tak sengaja. Posisinya yang kebetulan dekat tempat kuliah, membuat saya sering melewati area ini. Suatu kali, saya perlu membeli makanan yang salah satu outletnya ada di Kenari Mas. Mampir lah saya ke sana. Eh ternyata outletnya sudah tutup.


Berbagai lampu taman pun bisa didapat di Kenari Mas (dok. pribadi)
Berbagai lampu taman pun bisa didapat di Kenari Mas (dok. pribadi)



Gara-gara muter-muter mencari outlet yang ternyata tutup itu malah membuat saya jadi punya wawasan baru. Dari lantai atas sampai bawah mata saya dimanjakan berbagai asesoris rumah. Mulai berbagai macam lampu, shower, rak, bak cuci piring, dan berbagai perlengkapan interior lainnya.

Berbagai lampu gantung yang dijual beberapa toko di Kenari Mas (dokumen pribadi)
Berbagai lampu gantung yang dijual beberapa toko di Kenari Mas (dokumen pribadi)

Huaahhh, kalau ga karena diburu waktu, saya mungkin sudah sibuk menjelajah dari satu toko ke toko lainya mengintip asesoris yang unik-unik. Harganya? Sebagai pusat grosir sudah tentu sangat miring. Yang datang ke sini pun kebanyakan para pebisnis dan pemilik toko di bidang interior.

Macam-macam asesoris rumah bisa didapatkan di Kenari Mas (dokumen pribadi)
Macam-macam asesoris rumah bisa didapatkan di Kenari Mas (dokumen pribadi)


Begitulah, beberapa Trade Mall yang saya sebut di atas memang secara ga langsung menjadi pusat referensi bisnis. Bisa dibilang, insight bisnis bisa tiba-tiba muncul kalau sudah datang ke TM yang dikelola Agung Podomoro Group ini. Bingung-bingung mau usaha apa, bisa mendadak langsung ketemu jalan :).

So, kalau kamu sedang berpikir mau memulai bisnis, dan bingung mau berbisnis apa, coba aja jalan-jalan dan blusukan ke beberapa TM yang saya sebutkan. Mudah-mudahan dengan blusukan akan dapat insight bisnis yang menguntungkan. Kuncinya cuma satu, ga malu dan rajin bertanya. Ini resep yang diberikan suami kalau sedang main-main ke toko asesoris. Menanyakan fungsi benda, spesifikasinya, harga, dsb. Yang paling fenomenal sih berlama-lama bertanya ini itu di sebuah toko tanpa membeli dan bertanya dari satu toko ke toko lainnya, hahaha. Dengan ngobrol begini ternyata bisa memunculkan ide usaha lho. Kalau jeli, kita bisa melihat banyak peluang di sini.

Happy hunting!

66 komentar

  1. Pasti harganya jauh leih murah ya. Apalagi kalo kita belanja banyak. wah jd pingin juga mumpung masih ada beberapa bulan lagi mo lebaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, kalau niat mau jualan, ya sekarang saat tepat buat kulakan

      Hapus
  2. TM Blok B Tanah Abang, jadi pengen kesana. Aku dulu juga sering ke Tanah Abang. Kalau cuma beli eceran, pasti dijamin harganya lebih mahal. Paling tidak setengah lusin. Ternyata punya pengalaman yang sama dengan tanah abang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, banyak toko yg ga membolehkan beli eceran, padahal barangnya bagus-bagus

      Hapus
  3. Oh..jadi tanah abang itu ada banyak klasifikasinya yaa..tapi tetap di satu wilayah..?

    Bukannya dulu orang menandai dengan blok..ya mba?

    *kangen ke tanah abang, tapi ga kuat desak-desakan bersama para pedagang.
    T.T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa, memang pasar tanah abang itu terbagi menjadi berbagai blok. Kalau dulu pengelolanya pasar djaya, sekarang sepertinya dikelola swasta.

      Tanah Abang mah ga berdesak-desakan kog kalau di Blok B. Kalau menjelang lebaran baru deh rame, itu pun ga sepenuh blok lain.

      Hapus
  4. iyah, sampai sekarang masih bingung mau bisnis apa, padahal pengen.juga sih jalanin bisnis

    BalasHapus
  5. Waduh blom pernah ke sana m ak, tapi sepertinya ga akan kuat kl ke sana karena aku ga pernah kuat ke tempat ramai huhuuuhuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bwahahaha, ga sampai pingsan kaann? ;). Hayuk kapan-kapan jalan sama aku, nanti aku ajak ke tempat yg ga ramai

      Hapus
  6. Thamrin city dan tanah abang, dua tempat favorit buat melipir di jam istirahat hari Jumat jaman masih ngantor dulu. Selalu seru memang kalau ngubek kedua tempat ini sembari lihat2 model terbaru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seru yaaa. Ngubek seharian pun masih belum puas. Masih banyak aja yg pengen didatangi

      Hapus
    2. Iyaaaaaa
      Tapi suka nyesek dan kebayang2 klo suka sama satu baju lalu gak jadi beli hahahaha

      Hapus
    3. bwahahaha, bapeeer yaaaa. Atara mending dibeli, atau ga usah mampir

      Hapus
  7. Selain Thamcit, saya seumur-umur belum pernah ke Tanah Abang, Mbak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huaahh, padahal tinggal melipir dikit, kondisi Blok B & Blok A hampir sama lho seperti Thamrin City

      Hapus
  8. Wah iya ya kalau jeli bisa jadi ladang usaha. Kapan kapan mau blusukan lagi saya ikut dong :)kalau sendiri muter2 di tanah abang bisa nyasar saya hahaha
    Saya pengen jualan gitu mbak. Tapi membentur modal dan supply nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuukk, kapan teteh mau turun ke sini? Colek aku aja, aku mah bisa kapan aja melipir ke sini :)

      Hapus
  9. Udah lama ngga kw Tanah Abang sejak kenal Thamrin City..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih nyaman Thamrin City ya? Padahal Blok B dan Blok A yg sekarang hampir sama aja seperti Thamrin City

      Hapus
  10. Dari dulu ingin ke Tanah Abang, terutama Blok B karena saya memang suka jahit. Sepertinya memang surga untuk yang seneng crafting. Jadi ingin menjelajah juga.
    Salam kenal mbak :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beneeer, surga banget buat yang suka crafting. Banyak hal menarik yang bisa jadi bahan

      Hapus
  11. Masih produksi baju menyusui mb?

    BalasHapus
  12. Aku dulu pernah ke tanah abang, dan bingung ga tau harus beli apa 😂 karna minimal grosiran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ya ituuu. Ini memang khusus buat pebinisdan resaleryang mau jual lagi barangnya. Kalau beli eceran sih jatohnya ya mahal juga. Makanya yg ke sini mau beli eceran biasanya rame2 sama temen, belinya bareng biar lebih murah

      Hapus
  13. Suka banget ke Tanah Abang. Tapi nih udah lama nggak kesana. Harganya terjangkau ya mba. Biasanya iparku beli di sana terus dijual lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya, biasanya yang belanja di sini memang para reseller. Mereka beli grosiran,trus dijual lagi

      Hapus
  14. Saya nyerah kalau harus nemenin istri atau siapapun ke tanah abang. Apalagi harus nyetir atau parkir disana.

    Nah yang bikin betah itu ya Kenari Mas. Saya malaj baru tau kalau Kenari ini dikelola Podomoro

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha, beda preferensi yaa. Istrinya ajak naik kereta atau TJ aja biar ga pusing nyari parkir

      Hapus
  15. belum pernah semua ke sana , pdhla aku sering ke statsiun tanah abang katany ekat kalau mau ke pasar tanah abang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaap, lumayan dekat dari stasiun, tinggal jalan kaki aja atau naik angkot kalau malas jalan

      Hapus
  16. Kenangan saya tentang tanah abang malah copetnya...sekarang udah lebih rapi dan aman kayaknya

    BalasHapus
  17. Caranya jalin bisnis sama mereka gimana ya mbak? kalau kita bilang mau dijual lg dikasih harga grosir aja kah? atau ada harga khusus?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya mereka udah otomatis kasih harga grosir mba. Harga pertama yang ditawarkan selalu harga per kodi. Bahkan ada penjual yang memang ga mau menjual secara eceran.

      Hapus
  18. Waaah saya sudah lama kepingin ke sini tapi takut

    BalasHapus
  19. Aku pernah ke Tanah Abang. Menurut aku lebih murah sih, terutama saat belanja untuk perlengkapan haji dan umrah. Selisihnya jauh jika beli di Serang atau Cilegon. Naik kereta dari Cilegon waktu itu ke Tanah Abang cuma Rp 5K kalau yang ekonomi AC Rp 30K an.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa, lumayan banget selisihnya. Banyak pedagang2 di Serang yang belanja ke sini

      Hapus
  20. wah baru tau, blm pernah ke blok B, hehe selama ini selalu ke blok A, krn ada food courtnya yg lega

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan tinggal melipir aja ke sebelah, ada jalan pintasnya dari blok A ke blok B

      Hapus
  21. Aq udah lama ga ke tanah abang, sekarang rapi ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaap, rapi dan tertata. Udah kayak mall. Tapi harga tetap harga grosir

      Hapus
  22. Suami sih suka blusukan begitu Mak, tapi saya suka pusing kalo blusukan ke mall. Dulu sering juga ke Tanah Abang, tapi saya masih belum faham masalah blog blog ini. Soalnya kalo belanja paling ke Pasar Tasik aja. Subuh berangkat, Jam tujuh pulang, jam delapan masuk kerja. Hwaah.. ngos ngisan deh. Hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga beda jauh sih sebenarnya antar blok satu dg blok lainnya. Tinggal yang dicari apa, toko tertentu cuma ada di blok tertentu

      Hapus
  23. Kalau belanja di Tanah Abang sama Thamcit suka laper mata, model-modelnya bagus-bagus euy. Sekarang juga udah nyaman tempatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naahh itu. Bikin laper mata n jadi pengen beli ini itu, hahaha

      Hapus
  24. Wah saya malah belum pernah ke tanah abang, alasannya ya karena infonya kalau beli eceran bisa lebih mahal .. eh tapi kalau mau beli grosiran ya buat apa misal gak mau jualan?

    Eh eh tapi iya juga ya.. bisa di jadikan ide bisnis.

    Tapi kalau saya nanya nanya aja terus gak beli itu malu sih mbaaak.. takut di marahin :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga dimarahin mbaaa. Mereka udah biasa kog ditanya2 :). Aku sering cuma nanya2 aja

      Hapus
  25. aku nyari bordir digital di daerahku susaaaah :(
    murah murah ngga sih mbak kalo sablon digital gitu disana?
    ah senangnya kalo dijakarta semuanya lengkaaap >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau disini systemnya borongan sih mba. Kalau cuma order dikit biasanya lebih mahal

      Hapus
  26. asyiknya belanja grosiran... pasti lebih murah disana..aps lagi niat dagang he2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa, kalau niat dagang memang kudu rajin blusukan di sini. Nyari supplier paling muraaah. Hahaha

      Hapus
  27. Mbak terima kasih ulasannya. Aku mau ke Jakarta bln april dan tempat-tempat di atas bboleh banget dikunjungi..
    Aku terakhir ke tanah abang tersesat hahaha sekrang udah lebih rapi yahh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tanah Abang ittu memang luas babgeeett. Kalau ga tahu emang berpotensi nyasar. Hahaha. Colek aku ya kalau mau ke sinj

      Hapus
  28. Blok B itu favoritku. Adem, bersih, dan nyaman buat bawa stroller.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyap, blok B memang nyaman buat bawa stroller. Baju anak2nya cakep2 dan murah ya. Kualitasnya juga bagus biasanya

      Hapus
  29. belum pernah belanja di sana, pengen bisa ke sana murah2 ya mba hiks mupeng

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa, murah-murah. Bisa dikirim ke luar kota juga ini

      Hapus
  30. Mbak Maya mau berbisnis juga di sana? :D

    BalasHapus
  31. Waah..selesai baca, langsung pengen shopping, eh, pengen jualan juga..he he he.. Tapi, yang namanya mall di Jakarta itu, pasti luas. Takut nyasar, gak tau tempatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau nyasar, tanya-tanya aja, nanti kan ketemu jalannya :)

      Hapus
  32. Planet Haji Umrah itu punya temenku lho mbaak (eeh promo di dalam promo ini mah, hihihi)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahhh temennya mba Anne malah udah berbisnis di sini. Ternyata Planet Umroh itu nama toko?

      Hapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com