Menemukan Passion Saat #UsiaCantik

Menemukan Passion Saat #UsiaCantik - Dulu, waktu kecil saya pernah bercita-cita menjadi model atau pramugari. Seneng aja gitu lihat model cantik-cantik berjalan lemah gemulai di atas catwalk. Lihat model-model di majalah itu kog ya rasanya ga pernah bosan. Saya ngebayangin enaknya jadi model majalah atau model catwalk. Wajahnya nampang di majalah, dikagumi banyak orang, diidolakan banyak orang.




Fashion Show on Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Fashion Show on Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta



Cita-cita Masa Kecil


Trus kog pengen jadi pramugari juga? Hampir sama dengan model sih, pramugari di mata saya kecil itu terlihat anggun, tinggi, dan cantik! Entah kenapa saya selalu senang melihat cewek cantik, tinggi, dan berpakaian menarik. Senang aja mengamati cara mereka berjalan, cara mereka memakai perhiasan, cara mereka memilih pakaian, hingga cara memilih make up. Saya ingin seperti mereka!

Saya hobby ngumpulin kliping majalah mama. Saya gunting potongan-potongan foto fashion. Saya amati dan pelajari cara pemilihan pakaiannya. Kadang saya tiru juga cara berpakaiannya. Hahaha.

Kebiasaan baca majalah mama itu membuat saya jadi suka membaca rubrik-rubrik konsultasi. Saya suka sekali membaca rubrik konsultasi psikologi. Sejak itu saya jari keranjingan membaca rubric-rubrik semacam itu dan akhirnya tertarik untuk mendalami bidang itu. Akhirnya, saat SMA, saya mulai menentukan mau jadi apa dan kuliah di jurusan apa.


Ketika Memutuskan Pilihan



Cita-cita pun berkembang, saya mau jadi psikolog yang bisa praktek di rumah sambil mengurus anak-anak. Saya mau mengurus dan mendidik anak-anak dari tangan saya langsung. Saya pengen mengawasi mereka sendiri.

Singkat cerita, saya pun menikah dan mempunyai anak. Tapi, cita-cita untuk menjadi psikolog belum tuntas, saya belum sempat mengambil program profesi. So, saya tak bisa meneruskan keinginan jadi psikolog dan praktek dari rumah. Tapi, rejeki saya, saat baru lulus ada seorang dekan dari sebuah fakultas Psikologi yang menawarkan saya menjadi pengajar di tempatnya. Huah, kesempatan itu tak saya sia-sia kan.

Saya pun menemukan keasyikan dan sebuah passion baru. Ternyata saya mencintai dunia mengajar. Mengajarkan sesuatu ke orang lain dan membuat mereka memahami sebuah materi itu menjadi sebuah kepuasan tersendiri buat saya.



Saat menikah, saya berhenti mengajar dan fokus membesarkan anak-anak dan ikut suami. Namun, hasrat untuk mengajar dan berbagi ilmu masih cukup tinggi. Itu pula yang menyebabkan saya menyalurkan hal ini ke blog. 




Passion Saat #UsiaCantik


Saya akhirnya menemukan, berbagi informasi dan “mengajar” tetap bisa dilakukan melalui blog. Awalnya ngeblog hanya buat iseng, mengisi waktu dan mengeluarkan unek-unek di tahun 2005 saat saya sudah mempunyai 2 anak. Saat baru mempunyai 1 anak, saya justru kesulitan menemukan waktu untuk "diri sendiri". Setelah mempunyai 2 anak, walaupun agak repot mengurus 2 batita tanpa bantuan asisten, tapi saya justru bisa menemukan sedikit waktu luang untuk diri sendiri. Si kakak bisa dimintai menemani adiknya.


Baca : Menghadapi hadirnya adik baru


Saat itulah saya mulai bisa membagi waktu dan memulai menulis blog. Sampai akhirnya menemukan sebuah passion baru. Melalui blog dan sosial media pun saya bisa berbagi.

Kadang malu juga, kog menemukan passion sudah terlambat. Banyak anak-anak muda yang sudah menemukan passion mereka lebih cepat dari saya. Ada yang di usia remaja sudah menemukan passion. Sementara saya, baru menemukan gairah ngeblog di usia yang terbilang tidak muda. Sering ketemu blogger-blogger muda belia yang bahkan sungkan memanggil saya "mba" dan prefer memanggil "tante". Huhuhu. Yaaa, memang sih, mereka rata-rata seusia keponakan suami. Hahahaha

Tapi, namanya belajar, tak ada kata terlambat kan? So, walau baru mulai serius ngeblog di sekitar usia 35 tahun, #UsiaCantik, tapi saya yakin, usia bukan lah penghalang. Selagi mau belajar.

Ini pula yang saya yakini ketika memilih produk perawatan kulit. Saya ingat betul, seorang teman pernah menasihati saya "sejak muda kulit itu harus dirawat, jangan nunggu udah keriput, susah koreksinya."


Huaaa, tertohok banget. Lha saya itu walau saat muda suka dengan produk kecantikan, tapi bukan tipe orang yang telaten merawat kulit. Huhuhu. Apalagi ketika menikah, makin beraaat melakukan perawatan. Tak heran kulit saya makin lama makin kusam tak terawat. Sementara, si teman ini usianya lebih dari 45 tahun dan kulit wajahnya terlihat masih mulus, hanya ada sedikit sekali kerutan.


Malu Foto Selfie



Terus terang, beberapa tahun terakhir saya hampir ga berani foto-foto selfie. Mau minta selfie sama nara sumber atau artis di acara blogger aja ga berani. Selalu saja melihat diri sendiri, "jelek"! Takut dan malas upload kalau fotonya ga bagus. Foto saat di close up selalu saja terlihat kendur dan keriput *upppss.


Tapi, gara-gara percakapan tak sengaja di grup WA mebuat saya berubah pikiran. Mba Ade Anita bercerita tentang produk perawatan kulit yang biasa digunakannya. Mba Ade mengaku menggunakan Night Cream L’oreal Revitalif Dermalift dari L'oreal Paris secara rutin, setiap malam. Tentu saja saya dan beberapa teman langsung pengen nyoba. Lah gimana ga, wajah mba Ade ini masih terlihat kinclong dan mulus. Ga terlihat sama sekali kalau sudah hampir melalui #UsiaCantik. 




Produk yang menemani hari-hari saya kini
Produk yang menemani hari-hari saya kini

Akhirnya karena penasaran, saya pun mencoba. Walaupun memasuki usia yang mengalami fase penurunan kulit, saya yakin, asal dirawat dengan tepat, tak akan mengalami penurunan yang parah. Kandungan Centella Asiatica, Pro Retinol A, dan Dermalift Technology, membuat L'oreal Revitalift Dermalift yang saya coba, dapat mengurangi kerutan hingga 27%. Tak hanya itu saja, ternyata produk ini pun dapat meningkatkan kekencangan hingga 35% di 8 zona utama wajah (dahi, antara alis, kontur mata, kerutan di ujung luar mata, pipi, garis senyum, rahang, serta leher).

Ya, memang terlambat kalau saya baru memulai perawatan rutin di usia kini, tapi saya yakin, tak ada kata terlambat, ya ga sih?

Asal rutin melakukan perawatan, kulit yang kondisinya sudah menurun pun masih bisa “diselamatkan”. Tak ada kata terlambat kalau memang mau berusaha.


Jika kulit saya baik, tentu akan mempengaruhi kepercayaan diri ketika tampil di depan mahasiswa atau ketika memberikan pelatihan. Loh, kog? Yap, saat anak-anak sudah cukup besar, saya mulai dapat tawaran mengajar lagi. Hahaha. Kini saya mengajar sambil menulis blog. Bahkan merambah jadi social media aktivis, hahaha. Kalau tak ditunjang perawatan kulit yang baik, apa jadinya kalau selalu ngumpet di balik layar?



Melalui blog saya menemukan passion baru
Melalui blog saya menemukan passion baru


Terkadang kita terlalu sibuk melihat ke atas dan asyik berandai-andai. Padahal hidup tak selalu seindah bayangan. Hadapi hidupmu hari ini dan nikmati #UsiaCantik.




Menikmati #UsiaCantik?
Menikmati #UsiaCantik?



Yuuk ikuti lomba blog #UsiaCantik




Usia berapa sih yang dimaksud dengan #UsiaCantik? 35-45 tahun


Belum melalui usia cantik?

Tak apa, ceritakan kisah orang berusia cantik di sekitarmu, atau ceritakan apa yg akan kamu alami & lakukan menghadapi usia itu

Sudah melalui usia cantik?

Tak apa, ceritakan saja saat-saat dirimu melalui masa-masa #UsiaCantik

Gampang kan?


MENANGKAN HADIAHNYA!


Juara 1 : Kamera Mirrorless Canon EOS M3

Juara 2 : Smartphone Asus Zenfone 3

Juara 3 : Xiaomi Yi International Action Cam

Hiburan : 20 voucher belanja @Rp 250.000,-






Wajib registrasi di sini yaaaa http://bloggerperempuan.com/usiacantik/

Periode Lomba : 1 - 23 November 2016



Oh ya,kalau mau mencoba membeli produknya, bisa didapatkan di sini yaa http://bit.ly/UsiaCantik



Maya Siswadi
22 November 2016

100 komentar

  1. Waaah kok samaa sihhh cita2nya sama akuuu dulu. Pengen jadi pramugari dan pragawati :) tapi aku gak lolos wkt tes di Garuda :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya ini cita-cita kebanyakan anak-anak yaa :)

      Hapus
  2. Waah... mbak Maya cantik ternyata.. iya mbak bener.. Kalau tak ditunjang perawatan kulit yang baik, apa jadinya kalau selalu ngumpet di balik layar? Ini yg biasanya mempercepat penuaan dini kalau ga dilakukan perawatan rutin..selamat dengan fassion yang kini sama-sama kita jalani ya mbak, diusia cantik pula.. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha,kan cantik di #usiacantik karena perawatannya juga cantik teh Yuli :)

      Hapus
  3. Wah, seru banget ya kuliah di jurusan psikologi :D

    Mantep tulisannya, ga ada kata terlambat untuk.menyadari passion yg sebenarnya

    Meskipun keki dibilang 'tante' @-@

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha,itu dia, dijalani aja deh walau dipanggil tante. Pan tante cantik ;)

      Hapus
  4. Mba Maya...menurutku mb maya sudah ketemu passionnya dari muda, hanya saja mungkin saat ini br benat2 menseriusi..

    Kapan2 pengen konsultasi psikologi ya mbak. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sudah ketemu arah, tapi baru serius menekuni :)

      Hapus
  5. Betul, Mbak Maya, saya juga menemukan passion justru pas masuk usia cantik. Dulu semua segala dicoba. Selalu ada sisi gak sukanya. Alhamdulillah, dunia ngeblog bikin nyaman. Saya jadi diri sendiri dan anak-anak tetap bisa terpantau.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tossss mb Nia. Kog ya baru sekarang ketemunya ya

      Hapus
  6. Saya menemukan passion menulis khususnya menulis buku ketika sudah bekerja, waktu itu usia 20an. Alhamdulillah bisa dapat apresiasi dari passion menulis meski tidak maksimal seperti idola2 saya.
    Kini passion saya tetep menulis tapi lewat ngeblog, Alhandulillah malah jauh lebih memuaskan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uhuuuyy, jauh lebih memuaskan kantong yaa wan ;). Bagi-bagi atuh job-nya *ehh

      Hapus
  7. Mbak Mayaaaa cantik kok... BTW mana foto selfienya hehehe..
    Saya sepuluh tahun lagi baru masuk usia cantik. Membaca tulisan Mbak saya jadi memikirkan passion saya..
    Makasih yah Mbak sudah mengingatkan itu heheh
    Sukses dan salam kenal yah Mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ajeeeeen, ada kog foto selfie, munculnya di twitter

      Hapus
  8. Setuju mbaa. Ga ada kata terlambat untuk menjadi cantik. Cantik luar dalam :)

    BalasHapus
  9. Wah mba Maya seorang pengajar ya, senengnyaa klo mengajar itu kita jg jadi dituntut utk belajar terus ya soalmya kan mau transfer ilmu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyap mba. Buat saya yang haus ilmu, belajar itu menyenangkan,transfer ilmunya pun menyenangkan

      Hapus
  10. Baru tray nih mbak Maya lulusan psikolog, aku bisa curhat dong sambil dibantuin mencari solusi. * eaa ..
    Tapi benar deh, merawat kulit sejak dini itu perlu loh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, mau curhat apaaaa buuuu. Aku bukan psikolog, cuma lulusan Psikologi :)

      Hapus
    2. Gpp Mbak Maya, yang penting bisa curhat ...

      Hapus
    3. Wuihiii, ada yang mau curhat nih kayaknya :)

      Hapus
  11. Usia bukan tolak ukur ya mba...buktinya banyak usia cantik yg msh cantik dan produktif

    BalasHapus
  12. Buka konsultasi via online kan ya Mak, *tuing tuing* . Saya juga Mak, baru benar-benar serius dalam urusan passion baru-baru ini aja. Dan yes, ga ada kata terlambat yaa Mak.

    Btw, Mak kan tinggi yaa jadi wajar banget punya keinginan jadi pragawati hehee. Secara kalau liat fotonya, tinggi semampai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, boleh aja kalau mau konsultasi, hahaba, tapi saya bukan psikolog :).

      Hapus
  13. Mak tambah fresh niy, itu bisa gaya, cantik loh, hayu kita selfie atuh!

    BalasHapus
  14. Tetap cantik di usia cantik ya mbak Maya, walau banyak kesibukan 😀

    BalasHapus
  15. Benar mba, tak pernah ada kata terlambat, baik itu menemukan passion maupun untuk tampil cantik. Sukses lombanya ya mba....

    BalasHapus
  16. Sy sdh lewat #usiacantik sptnya ya...hihi. Tp memang lebih baik terlambat drpd tdk sama sekali. Sy bahkan msh blm tahu apa sy sdh menemukan passion sy ato blm...hehe. Cita2 sy dr dl cm pengen jd ibu rmh tangga. Kesampaian. Dan sy menikmatinya...^^

    BalasHapus
  17. Mak Maya makin energik, cantik di masa #usiacantik
    Sehat dan sukses selalu yuaaa :*

    BalasHapus
  18. Mantapp, smoga menang yo mbakyu. Jajakne aku nek menang #Halah 😊😊😊🙏

    BalasHapus
  19. Ngga ada kata terlambar untuk belajar, bener banget ini mba maya... Padahal mba maya cocok lho jadi pramugari atau model, secara tinggi & semampai :D

    BalasHapus
  20. Pangkling sama mbak Maya... hhee
    Sehat selalu di usia cantiknya ya mbak ^_^

    BalasHapus
  21. senengnya kemaren bisa ketemu mba maya yang fresh, langsing, dan energik :)

    BalasHapus
  22. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali ya Mbak. Salut sama Mbak Maya. Semoga sukses terus ya Mbak di usia cantik ..

    BalasHapus
  23. Aku termasuk yg lompat lompat cita-cita & kegemaran waktu kecil. Pernah bercita-cita jadi peragawati juga, eh, sempat malah lenggak lenggok dikit tapi urung krn alasan keyakinan (hehhee kayak putus pacaran aja ya alasannya). Baru usia kepala 3 aku mantap krn menemukan passionku sbg penulis. #usiacantik itu mematangkan keinginan dan bakat kita ya ternyata

    BalasHapus
  24. Btw, makasih menyebut namamu disini. Senang dengan apresiasimu.

    BalasHapus
  25. Wah cita2mu keren sekali dulu mak, kalo aku malah bercita2 jd pegawai Bank. Soalnya keliatan keren pake jas rapi gitu hihi. Sekarang jadinya apa, beda jauh. Yg penting hepi ya kan maak

    BalasHapus
  26. asyikk..sekarang berani selfie-selfie mba... keliatan lebih cakep emang sih...cie..cie... terus rutin pake loreal nya,,, aku skrg juga pake produk ini..

    BalasHapus
  27. Wah jd dosen seru tuh mba, waktunya juga lbh luang..

    BalasHapus
  28. Rahasia cantik sebenarnya adalah selalu berpikir positif dan bahagia. :D

    BalasHapus
  29. Semoga selalu sehat dan makin sukses. :)

    BalasHapus
  30. Aku jga pakai l'oreal. Manfaatnya emang kerasa banget

    BalasHapus
  31. Setuju! Tidak ada kata terlambat untuk menjadi cantik! :D

    BalasHapus
  32. saya dari kecil paling bingung kalau disuruh sebut cita-cita, karena memang ga tau apa cita-citanya hahaaa sampai sekarang juga masih blom tahu :(

    BalasHapus
  33. Ga ada kata terlambat buat belajar dan menemukan passion, yap ini bener banget. Tetap semangat, mak. Doakan kita yang belum masuk usia cantik tapi mampu menggunakan umur sebaik mungkin :')

    BalasHapus
  34. Berarti sekarang udah ga ngumpet di balik layar lagi ya mbak?
    Semoga tetap istiqomah dgn passion yg dicintai sekarang.

    BalasHapus
  35. Ahahah, ternyata nggak aku aja ya yang terus berusaha menemukan passion saat waktu terus berjalan, dan usia juga terus marambat.

    BalasHapus
  36. Fotonya cantik, nggak kliatan sudah memasuki #usicantik ya mba. Semoga jadi blogger, semua cita-citanya malah kesampaian ya mba.

    BalasHapus
  37. aduh mbak, kenapa mesti malu selfie? Mbak cantik kok :) saya jg termasuk yg males merawat muka dan baru mulai sekarang... Jd mari kita sama2 yakin aja kl belom telat dan masih bisa diselamatkan ... hhehehehhehe

    BalasHapus
  38. Mantap Mak... Aku sih dulu cita-cita di perjanjian sama Wartawan, terus Dosen. alhamdulillah jadi blogger, sama doakan biar Jadi Dosen, peneliti dan consultant... :)

    BalasHapus
  39. Mba Maya cantik banget sih .. sukses terus ya mba

    BalasHapus
  40. Ga ada kata terlambat untuk menemukan passion sepertinya ya Mbak? Mau waktu 20an, atau juga udah di usia cantik, yang paling penting hati bahagia.

    BalasHapus
  41. Mbaaak, cita2ku dulu juga pramugari karena aku suka berada di udara hahaha tapi sekarang malah jadi editor. Apapun, selama itu dikerjakan dengan bahagia, semua jadi indah ya :)

    BalasHapus
  42. berarti gak ada kata terlambat untuk menemukan passion ya, Mbak. Termasuk di usia sekarang pun kita harus merasa semakin cantik ^_^

    BalasHapus
  43. Aku kira mbak Maya masih ngajar lho. Udah nggak ya? Fotonya cantiiik

    BalasHapus
  44. Aku dulu juga pingin jadi pramugari, suka gitu ngelihat seragamnya. Alhamdulillah ya Mbak, usia cantik dilewatkan dengan indah, karena menemukan passion. Selamat y

    BalasHapus
  45. Baca kisahnya Mbak Maya aku jadi ngerasa punya temen, hehehehe.

    Cita-citaku sejak kecil pengen jadi wartawan dan nyambi sebagai penulis terkenal, inspirasiku Bastian Tito. Tapi ternyata nyari tempat kuliah yang tepat bagi anak pelosok itu nggak gampang. Jadilah salah masuk jurusan. Kudunya ambil jurusan bahasa atau ilmu komunikasi, eh, masuknya pendidikan pariwisata.

    Tapi keinginan jadi penulis tetap membara. Sempat jadi guide dan kerja di hotel Jogja-Solo, aku kuliah lagi di akademi ambil jurusan jurnalistik. Tapi dasar rejeki. Kualiahku amburadul dan gak pernah lulus. Sempat magang di koran, tapi gak pernah jadi wartawan beneran. Terus kenal blog, asyik ngeblog, dan siapa sangka justru berkat blog ini cita-cita jadi penulis terkabul. Yah, sekedar pernah nerbitin buku aja. Hahaha. Sayang, ini sudah 4-5 tahunan vakum nulis buku :)

    Btw, sukses ya, Mbak Maya :)

    BalasHapus
  46. dulu memang cita2 mirip kayak mba..tapi pengen jadi pramugari, bisa naik pesawat terus keliling dunia, badannya juga singset2. Sekarang, mimpi bisa berkarya dari apapun itu..pengen sekali bisa bermanfaat buat orang lain

    BalasHapus
  47. Sama mba telat...tp sy lbh telat lg punya anak empat baru ngeh sama passion hahahaha....

    BalasHapus
  48. Wow happy teacher's day, mba. Ga apa2 ah menemukan passion di #usiacantik 😀 Good luck, mba 😊

    BalasHapus
  49. ekok sama sih kayaknya aku jg dulu pernah pengen jadi pramugari, mbak Maya ini percontohanku di dunia blog ☺

    BalasHapus
  50. Biar lambat asal nemu ya mbak, drpd nyesel seumur hidup hehe

    BalasHapus
  51. Emang cantik banget nih mbak Maya,ampe takjub dan gak jemu2 memandang.Betewei pasionnya kok sama sih, suka ngeblog 😉

    BalasHapus
  52. saya juga punya cita cita jadi psikolog mba tapi nyemplungnya ke bisnis hihi salam kenal ya mba

    BalasHapus
  53. Asyiiik mba maya keren bisa menemukan passion di usia cantik, alhamdulikah, mba maya khan tinggi dan cantik teuteup bisa lho jd model

    BalasHapus
  54. Menjadi psikolog melalui dunia maya gak ada salahnya ya Mba.. Bisa sharing dam berbagi melalui blog..

    BalasHapus
  55. Keknya hampir semua orang ya mba, saat kecilnya labil menentukan pilihan, kalo besar pengen jadi ini,itu dan inu. Tapi walo gak kesampaian,yang penting bisa hepi dan dapat menikmati hidup :)

    Bte sapa itu yang panggil-panggil tante? Biar saya omelin tu anak *trus nyari juga yang biasa panggil saya tante 😂😂😂

    BalasHapus
  56. Wah Mba Maya sama dgnku. Aku jg dulu pernah bercita2 jadi model hihihi..

    BalasHapus
  57. Passion, kàn, gak ada batas ya, mbak.

    BalasHapus
  58. di usia cantik Bu Guru ini memang luar biasa :)
    sudah saya ikut lombanya Bu :)

    Btw, font blog Bu Guru di komputer saya kok keciiil banget ya? Sakit mata bacanya, hehehe...

    BalasHapus
  59. Mba Maya, aku malah dari kecil udah hobi menulis. Tapi pas besar ya gitu deh. Heheh

    BalasHapus
  60. Aku udah ikut lombanya lho, mba. Terinspirasi cerita para blogger cantik seperti mba Maya :)

    BalasHapus
  61. Kita sama, Mbak. Menekuni passion saat sudah di usia cantik.
    Gak papa terlambat, daripada nggak sama sekali, ya, kan? Hehehe

    BalasHapus
  62. Mbak Maya seperti saya, nih. Malu kalo diajak selfie.

    Btw, Mbak, ingat blogger yang mengajak kenalan di bis menuju Tembi saat BN 2013? Dia pemalu, malu difoto, tapi kadang sok ramah. Hihihi

    BalasHapus
  63. Aku menemukan passion juga saat menjelang resign dari kantor setelah lelah jadi karyawan

    BalasHapus
  64. Mba May...
    Cantik cantik cantiik, mba.

    Suka sama ketetapan hatinya dalam memilih passion.
    Pas jaman kuliah dulu, aku termasuk geng galau'ers.
    Soalnya ngerasa jurusan yang aku ambil bukan aku banget.

    Tapi alhamdulillah,
    Lulus tepat waktu.

    Dan sekarang,
    Mulai belajar lagi mencari passion di usia emak-emak.

    Sediih kalo inget ketinggalan start.

    BalasHapus
  65. Nggak ada kata terlambat untuk passion, ya. Merawat diri juga nggak ada kata terlambat. Tapi, kalau bisa lebih awal menemukan yang tepat, lebih baik. :)

    BalasHapus
  66. Mbak Mayaa saya mau diajar
    Sy suka psikologi tapi kuliahnya bukan di Psikologi.
    Saya mau koq menerima penyaluran peñgajaran dr Mb Maya :)

    BalasHapus
  67. Cita citaku dulu jd sekertaris, berubah jadi guru, brrubah jadi penulis

    Skrg mah kerjanya gg jauh2 dr sekertaris dan guru, wong administrasi sekolah, nulis sih alhamdulillah udah punya buku sendiri

    BalasHapus
  68. Mbak Maya kenapa malu selfie? Cantik kok teteup. Biar kata udah masuk usa cantik tapi tetap harus berjiwa muda donk ya.

    BalasHapus
  69. Mbak Maya cantiik. Smoga makin sukses di Usia Cantik ya.
    Btw jadi inget dulu waktu aku kecil, cita-citaku pengin jadi guru :)

    BalasHapus
  70. Wuiiih, posturnya emang pas sih, Mbak.
    Tinggi dan ramping, pas lah buat jadi icon 😍

    Good luck, Mbak 😘

    BalasHapus
  71. ngga ada kata terlambat untuk mencari passion :D
    selama kita mau belajar dan terus menggali kemampuan pasti passion kita bakalan muncul dengna sendirinya ^^

    BalasHapus
  72. kerja dengan passion, akhirnya saya bisa, alhamdulillah

    salam,
    syanu

    BalasHapus
  73. Aku dlu pengen jd model mbk, tpi kepentok tinvgi badan hihihi

    BalasHapus
  74. Berarti sekarang udah nggak malas selfie dong, Mbak? Kan udah tambah cantik ;)

    BalasHapus
  75. wah aku juga merasa ketinggalan nemu passionnya pas dah masuk usiacantik.. tetap semangat mak! :-)

    BalasHapus
  76. Hihihi, baca komennya...ternyata banyak juga ya di sini yang dulunya bercita2 jadi pramugari :)

    BalasHapus
  77. Bener, mb Maya. Kalo kulit mulus dan kencang jd suka selfie. Hehe. Perlu bgt perawatan sebelum masuk usia cantik ni

    BalasHapus
  78. cita-citaku nih melangsing dan cantik diusia cantik...hehehehe...

    BalasHapus
  79. usia cantik ...... ehmmmm kira2 usia cantik itu umur berapa ya

    BalasHapus
  80. serius lo malu selfie May! Giliiing.... udah cantik, langsing, kurang apa lagi cobaaaa

    BalasHapus
  81. Makasih inspirasinya, Mbak Maya. Aku jadi ikutan lombanya dan alhamdulillah nyantol pemenang hiburan

    BalasHapus
  82. Semakin memasuki usia cantik maka semakin matang pola pikir bagi seorang wanita ya mba,

    BalasHapus
  83. Iya mbak emang nggak ada kata terlambat kalau untuk belajar.
    Nah kalau untuk perawatan ini, ada kata terlambat. wkwkw. Kalau udah muncul kerutan kerutan di wajah, tapi sebelumnya gaada perawatan apa apa. Ada temen saya di kantor yang heboh gara gara ini.

    Tapii.. perawatan pun bisa di mulai meskipun sudah ada tanda tanda usia diatas 30.
    Masih bisa di perbaiki kata dokternya ^^

    Selamaaat beraktifitas di usia cantik ya mba.. semoga tulisannya bermanfaat, sesuai dengan niatan awal ngeblog. Psst... samaan ih, aku awal awal ngeblog juga cuma buat ngungkapin unek unek, (lebih ke arah curhat semata)

    BalasHapus
  84. tidak ada kata terlambat ya mba. dan namanya passion itu mau dikemanain tetap aja muncul dan puas begitu tersalurkan..

    hihi saya dulu tipe pemalu juga kalau selfie. lebih baik jadi tukang jepretnya aja,. dan sekarang... hahaa setelah ngeblog selfie di mana2..

    BalasHapus
  85. Aku sudah masuk 30.. Harus mulai dengan perawatan extra...

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com