Lomba Blog Asus

Lahir Normal atau Caesar? ASI atau Sufor?

Lahir Normal atau Caesar? ASI atau Sufor? - Sering mengalami kegalauan semacam ini? Rasanya, sampai kapan pun, calon ibu akan selalu dihadapkan pada dua pilihan sulit ini ketika sedang dalam masa kehamilan. Saya mau melahirkan secara normal (per vaginam) atau caesar ya? Saya bisa kasih ASI atau kudu stok sufor?

Gejolak-gejolak semacam ini akan selalu muncul dan menghantui para bumil sepanjang kehamilan sampai melahirkan. Dan itu saya alami dari mulai kehamilan anak pertama (hamil kedua sebenarnya), sampai anak ketiga.


Saat hamil Faldi, hampir tiap hari kerjaan saya "belajar" proses kehamilan. Saking galau dan bingungnya. Mulai belajar dari apa yang akan dihadapi tiap minggunya, tiap trimester sampai cara menjaga asupan yang bergizi. Ketika ada masalah dalam kehamilan, "belajar" lagi. Browsing berbagai sumber di internet. Ubek-ubek babycenter.com, pregnancy.com atau yang lebih ringan parents.com atau fitpregnancy.com.

Berhubung takut operasi, fokus utama saya adalah bacaan-bacaan menuju persalinan normal. Mulai metode hypno-birthing, hydro-birthing, water birth, dsb. Segala cara mengupayakan persalinan normal saya baca. Ketika di usia 36 minggu posisi bayi dinyatakan sungsang, saya pun panik. Akhirnya browsing lagi cara membalikkan posisi bayi. Tanya sana sini minta referensi agar sang janin bisa on the track.

Walaupun begitu, saya tetap berusaha mempelajari tentang persalinan caesar. Yah, namanya juga proses kelahiran kan, ga bisa diprediksi akhirnya seperti apa. Maunya normal, eh ujung-ujungnya caesar.

Persalinan Normal atau Caesar?


Itulah yang disinggung-singgung dr. Batara Sirait, Sp.OG (K) FER, saat Talkshow bersama blibli.com dalam #BlibliFriendsMeetUp di RS. Siloam MRCCC, Semanggi-Jakarta pada 8 September 2016 lalu. Menurut dr. Batara yang merupakan ahli fertilitas, proses kelahiran ga bisa diduga akan berakhir seperti apa. Ada yang ngotot banget mau lahiran normal, tapi karena proses persalinannya lama dan hampir kekurangan oksigen, terpaksa caesar juga.

Presentasi oleh dr. Batara Sirait, Spog (K) FER
Presentasi oleh dr. Batara Sirait, Spog (K) FER

Walau kebanyakan pasien yang datang kepadanya menginginkan kelahiran caesar, bagi dr. Batara yang juga ahli bayi tabung ini, tetap lebih mudah menangani dan mengurus persalinan normal. Pasien lebih cepat pulih, lebih cepat pulang dari RS, dan lebih kecil mengalami resiko perdarahan maupun infeksi.

Pada intinya, proses persalinan yang mana pun, yang penting adalah mengutamakan keselamatan ibu dan bayi. Bukan cara lahirnya. Ibu dan bayi yang sehat adalah tujuan utama persalinan.

Persalinan caesar haruslah dilakukan karena ada alasan medis yang mendukung. Misalnya, tulang panggul tak sebanding dengan besar bayi (hasil analisa dokter), terlilit tali pusar, sungsang, atau placenta praevia (tali pusar tepat di jalan lahir). Tidak bisa juga asal minta proses persalinan caesar.

Senyaman-nyamannya lahiran caesar, tetap ada banyak resiko yang menyertainya. Mulai pemulihan yang lebih lama, resiko perdarahan yang lebih besar, resiko infeksi dan sakit pada luka bekas operasi, hingga bayi yang berisiko mengalami gangguan pernafasan dan obesitas.

Oh ya, satu pesan dr Batara, ceritakan dengan rinci berbagai riwayat kehamilan yang kita punya termasuk berapa lama proses pembukaan di kehamilan sebelumnya. Jika ada masalah-masalah selama kehamilan, riwayat penyakit, alergi obat, dsb, jelaskan ya, supaya dokter bisa mengambil tindakan dengan tepat.

So, moms, ga perlu ribut-ribut mau lahiran caesar atau normal. Tak ada yang lebih baik daripada yang lain. Pada dasarnya semua ibu ingin yang terbaik bagi bayinya kan?

Bagaimana dengan ASI?


Bicara masalah yang satu ini juga tricky. Kesadaran akan pentingnya ASI memang sudah meningkat drastis. Tapi kini hal ini pun jadi sumber ribut lain. Kalau dulu yang memberikan ASI terintimidasi oleh orang-orang yang pro pemberian sufor, kini yang memberi sufor sebaliknya, seolah-olah merasa dihakimi.

Baca : Media Sosial dan Kesadaran ASI

Salah satu dokter spesialis anak di RS. Siloam MRCCC, dr. Paulus Linardi, Sp.A menyebutkan, jika memungkinkan, ASI tetap yang terbaik bagi ibu dan bayi.

Keuntungan pemberian ASI bagi ibu :
Mencegah perdarahan
Mempercepat pengerutan rahim
Mengurangi anemia
Mengurangi resiko kanker ovarium dan payudara
Mempercepat pengembalian berat badan
Memberikan rasa dibutuhkan, ini bisa mengurangi efek babyblues
Menjadi metode KB sementara selama belum haid kembali

Kenapa sih ASI baik bagi bayi?

Nah, ini salah satunya, kolostrum, alias susu pertama yang dihasilkan ibu, banyak menghasilkan zat-zat penting yang baik bagi kesehatan bayi, mulai antibodi, sel darah putih, pencahar, sampai vitamin A.

Kandungan yang dimiliki kolostrum ASI
Kandungan yang dimiliki kolostrum ASI
Baru kolostrum aja sudah begitu, bagaimana kandungan yang lain?

Protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang ada dalam ASI memang sudah sedemikian rupa diatur sehingga pas dengan kebutuhan bayi. Proteinnya lebih mudah dicerna sehingga tidak menimbulkan sembelit. Di dalam ASI terkandung lipase yang berguna untuk mencerna makanan yang membuatnya mudah menyerap lemak dan berbagai zat gizi yang ada dalam ASI.

Kandungan zat-zat yang ada dalam ASI
Kandungan zat-zat yang ada dalam ASI

Kunci sukses menyusui tuh gampang kog. Rajin-rajinlah mengosongkan payudara. Maksudnya, rajinlah susui bayi atau rajin-rajin lah memerah jika tak sedang menyusui langsung. Semakin banyak menyusu akan memberi sinyal ke otak kalau ASI butuh diproduksi, efeknya semakin banyak ASI diproduksi,.

Tapi moms, jika tak bisa memberikan ASI karena alasan medis, jangan sedih ya. Jangan sampai baby bluess malah berubah menjadi PDS yaaa. Sufor pun tak apa, sebagian sudah disesuaikan kebutuhan bayi kog.

Bicara lahiran, bicara ASI, pasti bicara RS juga donk ya. Nah, rupanya, blibli.com punya fasilitas keren nih. Melalui blibli.com bisa lho booking RS dengan cara mencicil. Keren ya?

Baru tahu deh ada e-commerce yang memfasilitasi pemesanan dan pembayaran RS. Jadi, jika pemesanan dilakuka via blibli.com ini, ada paket-paket istimewa yang hanya didapat melalui blibli.

Kenapa sih kog blibli.com mau-mau-an memfasilitasi pemesanan RS? Karena blibli.com memang concern sekali dengan kebutuhan ibu dan bayi. Perhatiin deh produk-produk yang ada di galery blibli buat ibu dan bayi, lengkap kan? Ya, itu salah satu dari perhatian blibli terhadap mereka. Nah, untuk melengkapi kebutuhan itu, dimasukkan juga lah paket melahirkan caesar atau normal deluxe di blibli.com.

Cara ordernya gampang banget, tinggal masuk ke menu blibli trus cari paket melahirkan, tinggal pilih deh yang sesuai. Hahahaha. Semua juga tahu kali yaa.

Ok moms, sekarang ga usah galau lagi ya, yang mana pun proses persalinannya, pilihlah yang aman dan nyaman buat ibu dan bayi, ga usah mikirin omongan orang yaa. Begitu pun soal ASI, selagi masih bisa, usahakan ASI, tapi jika pun tidak, jangan berkecil hati, yang penting perhatian dan stimulasi yang tepat bagi bayi, right?

30 komentar

  1. aku SC karena tulang panggul, dan itupun dapat banyak nyinyiran
    Apalagi anak aku minumnya juga ASI campur sufor, semakin terhakimilah saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. huaaaa, I feel you mak, ga enak banget ya dihakimi gitu :(

      Hapus
  2. Pusing deh mikirin ini yang ga ada abisnya ya mbak, heheeh. Ada aja orang iseng gitu

    BalasHapus
  3. Wah baru denger ada metode pembayaran rs dgn mencicil lewat online. Keren juga nih
    ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya, keren ya, aku juga baru ini tahu ada yg model begini

      Hapus
  4. Di Bali berlaku juga ga mba ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah saya kurang tahu juga, coba aja browse blibli.com, cari apakah ada paket ini utk rs siloam bali

      Hapus
  5. Keren juga nech blibli.com bener bener ya sekarang masyarakat gampang banget mau apa apa juga...
    Btw saya sc preeklampsia asi dibanty sufor juga..terus ada yg bilang "perempuan kok ga bisa melahirkan"hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. nyesek ya mbaaa, apa-apa kog jadi dihkimi gitu :(. Rasanya ga ada yg bener

      Hapus
  6. Melahirkan cara apapun, yang penting anak dan bunda bisa sehat dan selamat, ya...
    Eh, ternyata blibli mendukung kebutuhan ibu dan bayi ya...asik, bisa dipermudah :)

    BalasHapus
  7. xixixixxii..jadi inget semasa hamil..
    mungkin aku orang yang dableg, tutup telinga orang ngomong apapun, sesar, normal, sudor, asi..

    Aku dengan tenangnya, yg ngerasain sendiri, ahh normal aja alhamdllh asi nya pun banyak hihii

    BalasHapus
  8. Aku SC, mbaa. Dan anak sempat sufor kemudian ASI. Trus abis itu sempat UHT. Dlu sempat nyesek pas ASI nggak keluar trus diomelin. Hikss

    BalasHapus
  9. Sesama Ibu berdamai ajalah, semua Ibu pasti memberikan yg terbaik bagi putranya ya mbak.

    BalasHapus
  10. Ini topik Mom War abadi, Mbak. Hihihihi...
    Kalau saya semoga selalu istiqomah lahir normal dan ASI.

    Wah, Bibli juga ada paket pemesanan persalinan. Inovasi beneran nih

    BalasHapus
  11. besok kalo udah nkah dan punya anak pengennnya sih normal tapi ktanya sakit banget ya mbak? :3

    BalasHapus
  12. pengenku besok kalo udah hamil pengen lahirin normal, tapi katanya sakit ya mbak? huhu

    BalasHapus
  13. Capeeek dengan mom war ya Mba Maya. ZZZzzzz..
    Padahal yang paling yau kondisinya ya kita sendiri. Pun misalnya kita mau lahiran cesar tanpa alasan apapun, sah-sah aja kan ya? Hehehe.

    Btw setuju banget kalau blibli emang banyak banget produk ibu dan bayi yang semuanya lucu-lucuuuk >.<

    BalasHapus
  14. Aku pilih lahir normal dan ASI eksklusif hahaha

    BalasHapus
  15. jadi penasaran sama bibli. *eh

    saya SC Mba, dan dikatain bukan ibu beneran tuh sakitnya...

    alhamdulillah ASI bisa sampai 2 th.

    Apapun, insyaAllah yang terbaik, ga perlu melihat orang lain selain ilmu, ibadah dan prestasi ya :)

    BalasHapus
  16. Mau normal atau SC yg penting ibu dan bayi sehat. Enaknya sih normal, cepet pulih n murah. Heheh

    BalasHapus
  17. Sebenernya saya pngin lahiran normal, sayangnya kondisi panggul saya sempit jadinya ke4 anak saya via SC.Alhmdll ke2 anak saya yg masih ada dulunya full ASI ekslusive hingga umur 2 th

    BalasHapus
  18. Aku lahiran 3x normal smua Alhamdulillah. Sesar adlh hal yg aku takutkan. Tp kalo pun Tuhan berkehendak lain kita mmg gk bs nolak

    BalasHapus
  19. aku dulu sc karena KPD dan lilifN tali pusat. padahal panggulku besAr

    BalasHapus
  20. Punya pengalaman dua kali gagal di kehamilan membuat aku jadi sadar yang paling diutamakan adalah keselamatan ibu dan bayi. Jadi, mau caesar atau normal yang penting keduanya selamat. Ibu juga nggak boleh egois memaksakan kehendaknya.

    BalasHapus
  21. maunya sih normal ya mba..tapi terpaksa caesar...

    BalasHapus
  22. Baru tau kalau di blibli.com bisa pilih RS utk lahiran jg
    TFS :D

    BalasHapus
  23. Keren ya BliBli kerjasama dengan MRCC Siloam. Untung kmrn ikut acara jadi bertambah pengetahuan n bisa berbagi

    BalasHapus
  24. iya yang penting bayi dan ibunya bisa lahir dengan sehat dan selamat

    BalasHapus
  25. aku dah ngerasain keduanya, cesar atau normal. kalo nggak ada kendala yang berbahaya bagi ibu dan bayi, normal lebih enak menurutku. karena bisa pake gurita biar badan bisa cepet langsing, dan bisa gendong2 dengan nyaman karena nggak ada bekas jahitan apapun.

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com