Lomba Blog Asus

Saat Sebuah Pelukan Begitu Berharga

Saat Sebuah Pelukan Begitu Berharga - Pernah mengalami sebuah perasaan yang sulit sekali didefinisikan? Galau, gelisah, tak nyaman. Tak tahu apa penyebab dan sumber gelisah tersebut. Sebuah perasaan yang tak jelas asal usulnya. Bisa tiba-tiba muncul dan memporakporandakan kenyamanan. Perasaan yang kadang tak butuh dicarikan jalan keluar atau solusi tertentu. Kadang hanya butuh sentuhan sederhana atau sebuah pelukan hangat. Pelukan yang menentramkan, yang mampu mengusir segala rasa tak nyaman tersebut.

Saat Sebuah Pelukan Begitu Berharga
Saat Sebuah Pelukan Begitu Berharga



Pelukan? Yak, pengalaman dipeluk sejak kecil mengajarkan pada kita, betapa berartinya sebuah pelukan. Bener gak? Ada perasaan hangat yang menjalar saat menerimanya. Ada perasaan hangat yang membangkitkan semangat. Ada perasaan hangat yang membangkitkan kepercayaan diri.

Tak heran, beberapa penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara pelukan dan perasaan bahagia. Salah satunya dilakukan oleh Unicharm Jepang bekerja sama dengan Profesor Hideki Ohira dari Nagoya University, Jepang. Penelitian dilakukan pada ibu dan bayi usia 3-5 bulan. Hasilnya, ketika ibu memberikan pelukan dengan bernapas dalam, pelan, dan intens, terjadi penurunan interval denyut jantung yang menimbulkan peningkatan rasa tenang dan rileks hingga tiga kali lipat dibandingkan ketika bernapas biasa.


Hal ini yang membuat munculnya gagasan kampanye #MamyPokoLoveTouch, sebuah gerakan untuk membagikan semangat sentuhan cinta dan indahnya berpelukan.

Berbagi Pelukan 


Pada tanggal 22-25 September 2016, di Atrium Central Park, Jakarta, MamyPoko menggelar arena bernama Pokojang Land. Di arena ini ada bermacam spot permainan yang menarik untuk anak-anak. Mulai perosotan, kolam mandi awan, jembatan musik, lomba mewarnai, sampai booth untuk foto-foto.


Main perosotan atau mandi awan?
Main perosotan atau mandi awan?

Oh ya, yang lucunya, di arena Pokojang Land ini ada pohon kapas lho. Pohon Kapas?

Pohon Kapas
Pohon Kapas

Pohon Kapas ini menggambarkan lembutnya bahan. "Dengan bahan selembut kapas, MamyPoko memberikan sentuhan cinta yang memeluk lembut kulit si kecil", ujar Irma Dwi Oktaviani, Senior Brand Manager PT. Unicharm Indonesia.

Di sisi lain ada Boneka Pokojang Hug Meter

Boneka Pokojang Hug Meter
Boneka Pokojang Hug Meter

Boneka berukuran besar ini di bagian dadanya tertulis "Hug me". Sang boneka minta dipeluk. Dengan memeluk sang boneka, para pengunjung bisa menyumbangkan sebuah popok pada Yayasan Sayap Ibu. 1 pelukan sama dengan 1 donasi popok. Di balik baju sang boneka telah dilengkapi sensor yang langsung menghitung banyaknya pelukan yang sudah diberikan. Banyaknya pelukan akan dikalkulasikan langsung sebagai banyaknya sumbangan popok untuk yayasan.


Donasi Popok dengan Pelukan
Donasi Popok dengan Pelukan

Apa pentingnya menyumbang popok?


Talkshow tentang Manfaat Pelukan
Talkshow tentang Manfaat Pelukan

Menurut Ibu Tjondrowati Subiyanto pada acara blogger gathering, 22 September 2016, penggunaan popok sangat membantu di Yayasan yang ia pimpin. Saat musim penghujan, penggunaan popok akan menjadi sangat efisien.

Yayasan Sayap Ibu yang banyak mengurus anak-anak yatim piatu, bayi yang ditelantarkan orang tua, maupun anak-anak tak mampu ini memang mempunyai banyak anak dan bayi yang harus diberikan perhatian. Dengan menggunakan popok yang daya serapnya bagus, tahan lama dan tidak mudah menimbulkan iritasi seperti MamyPoko, akan membuat pengurus mempunyai lebih banyak waktu memperhatikan anak-anak ketimbang sibuk mengurusi cucian, bolak balik mengganti popok, dan mengurus bayi yang rewel karena ruam.

Itu sebabnya, bu Atie, demikian beliau biasa dipanggil, sangat mengapresiasi niat baik yang ditunjukkan Unicharm Indonesia bersama MamyPoko, salah satu brand popok sekali pakai yang ada di Indonesia, mau repot-repot membuat gerakan donasi popok ke Yayasan Sayap Ibu. Hingga kini, sudah hampir 1000 popok yang terkumpul. Bayangkan, betapa berharganya sebuah pelukan.

Manfaat Pelukan


Melalui talkshow ini pula, saya jadi mendapat banyak tambahan wawasan tentang manfaat sentuhan dan pelukan. Tak hanya baik untuk anak-anak, tapi juga baik bagi orang dewasa.

Apa saja manfaat pelukan? Ini adalah 5 hal yang saya tangkap sebagai manfaat pelukan

1. Memberikan Perasaan Tenang dan Rileks

Seperti yang sudah saya ulas di atas, berdasar hasil penelitian, ketika ibu memberikan pelukan dengan bernapas dalam, pelan, dan intens, terjadi peningkatan rasa tenang dan rileks hingga tiga kali lipat dibandingkan ketika bernapas biasa.

Jadi, berpelukan akan bisa memberikan perasaan tenang dan rileks pada anak. Anak yang tenang akan membuat ibu juga tenang.

2. Memberikan Perasaan Nyaman dan Bahagia

Masih dari penelitian yang sama, setelah berpelukan, efek rasa nyaman dan bahagia meningkat hingga 106% dibanding sebelum berpelukan. Kondisi ini tak hanya dirasakan sang bayi, tapi juga dirasakan sang ibu.

Artinya, ketika berpelukan, tak hanya yang diberikan pelukan saja yang akan merasa nyaman dan bahagia, tapi yang memberikan pelukan pun akan merasakan hal yang sama, merasa nyaman dan bahagia.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Ini efek lanjutan dari didapatnya rasa tenang, nyaman, dan bahagia, anak akan menjadi jauh lebih percaya diri karena yakin orang tua akan selalu melindungi dan memberikan ketentraman padanya.


4. Membantu Menurunkan Demam

Artis Laura Basuki merasakan betul manfaat ini pada anaknya Owen yang baru berusia 8 bulan. Saat Owen demam, Laura akan memeluknya skin to skin. Pelukan skin to skin ini mampu membantu menurunkan demam 1-2 derajat lebih rendah.

Saya jadi ingat. Saat anak-anak masih kecil, saya melakukan pelukan skin to skin ketika mereka demam. Saya akan melepas baju anak-anak, menghadapkan dadanya ke dada saya. Kulit bertemu kulit. Semalaman saya dan anak-anak saling berpelukan. Kadang bergantian dengan suami kami melakukan hal ini.

Pelukan dan kontak antara kulit dengan kulit ini bisa membantu menurunkan demam, walau tidak instan ya. Mungkin perasaan tenang dan rileks yang dirasakan anak menyebabkan daya tahan tubuhnya bekerja lebih baik sehingga mampu memerangi serangan penyakit *cmiiw.

Baca : Menghadapi Anak yang sedang Demam

5. Membuat Kulit Lebih Sehat

Menurut dr. Titi Lestari, SpKK (K), penasihat kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia - Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), "kulit yang sehat  menjadi cerminan psikis yang sehat". 

Ketika anak mendapat banyak pelukan dan sentuhan, saraf sensoris kulitnya akan terstimulasi secara psikis sehingga ia akan merasa nyaman, aman, dan bahagia. Hal ini akan berimbas pada kulit sehingga menjadi sehat, berseri, tidak kusam, tidak pucat, lembut saat disentuh, kenyal, halus, dan tidak bersisik.

Wiiihh, ga nyangka ya, pelukan pun ternyata bisa berpengaruh pada kulit. Hm, saya jadi berpikir, apa itu yang menyebabkan anak-anak jalanan tidak memiliki kulit sesehat anak-anak yang biasa di rumah? Haissh, ga berani ambil kesimpulan :).

Nah kan, pelukan banyak manfaatnya.. Sudah kah memeluk orang-orang terdekat? Kakak, adik, ayah, ibu, suami, istri, atau anak-anak, hari ini?

Yuuk peluk mereka, sebelum mereka semakin sulit dipeluk :).

Masih ingin berbagi pelukan?

Teman-teman bisa melakukan gerakan donasi popok ke Yayasan Sayap Ibu dengan cara membagikan foto pelukan orang tua-anak di akun media sosial dengan menyertakan hashtag #MamyPokoLoveTouch.

Keterangan lengkap mengenai cara berbagi foto, bisa didapat melalui www.mamypokolovetouch.com.

Sudah berbagi pelukan hari ini?


Mari berbagi pelukaaann
Mari berbagi pelukan

20 komentar

  1. Apalah aku cuma bisa peluk guling dan tiang *butuh pelukan hangat seseorang hahahah

    BalasHapus
  2. pelukan emang menyenangkan..
    Seru acaranya Mbak XD

    BalasHapus
  3. Ternyata sebuah pelukan banyak manfaatnya ya... Semoga saya juga tak bosan-bosan memberikan pelukan sayang pada anak2. :)

    BalasHapus
  4. Aku juga senang dipeluk. Kebiasaan ini sudah aku coba untuk memeluk suami dan anak anak ketika bangun pagi atau ketika mereka pulang ke rumah.

    BalasHapus
  5. Pelukan itu menenangkan dan bisa membuat anak memiliki rasa percaya diri yang super.

    BalasHapus
  6. Aku suka bgt dipeluk sama anak2ku (dan suami juga). Sampe di rmh jadi ada semacam kewajiban kl mau pergi dan plg dr manapun harus saling memberikan pelukan.

    BalasHapus
  7. jadi pengen meluk atau dipeluk #eh
    itu pohon kapasnya lucu banget

    BalasHapus
  8. Saya senang dipeluk. Suka juga meluk walau hanya meluk guling. Hehehe.

    BalasHapus
  9. pelukan ikhlas... bijin damai fan tenang apalagi kalau suami yg peyuuk...hahahha

    BalasHapus
  10. Pohon kapasnya lucu.memang pelukan bisa menenangkan sudah tua gini.masih suka dipeluk ibu saat sedih, rasanya tenang dan nyaman banget.

    BalasHapus
  11. ini adalah popok anak saya bu brandnya..baru tahu6 bulan..

    BalasHapus
  12. Anak saya juga seneng mbak dipeluk-peluk, apalagi sebelum ditinggal ngantor. Kalau belum dapat pelukan dan sayang2an anak-anak protes. Ternyata manfaatnya banyak yaa

    BalasHapus
  13. Baru tahu kalau pelukan ternyata bisa menurunkan demam, hehe...

    BalasHapus
  14. Ternyata pelukan banyak manfaatnya yaa, *kekepinabhirama*

    BalasHapus
  15. Sampe segede ini paling suka nempel-nempel ke ibu trus ketiduran sambil minta peluk hihihi
    Emang nyaman banget, bikin tenang.

    BalasHapus
  16. Informasi baru nih tentang pelukan menurunkan demam. Pantas saja, banyak pakar yang menyarankan skin to skin dengan bayinya ketika mereka rewel atau sakit.

    BalasHapus
  17. Anakku nggak bisa tidur kalau nggak dpeluk mba. Pelukan baginya menenangkan ya mba :)

    BalasHapus
  18. pelukan seorang ibu emang nyaman banget,,..

    BalasHapus
  19. aku mah jarang peluk peluk gitu :3
    paling kalo lagi tiduran sama mama bar meluk dari belakang >.<

    BalasHapus
  20. udah dipeluuk sama suami...belom ada anak sih :D

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com