Beberapa waktu lalu saya pernah menulis tentang adanya perubahan struktur dalam divisi Komunikasi Kementerian Kesehatan. Selama sepuluh tahun dikenal dengan nama Puskom Publik alias Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan yang mempunyai fungsi sebagai jembatan komunikasi antara Kementerian Kesehatan dengan Masyarakat dan sebaliknya dari Masyarakat ke Kementerian. Setelah sepuluh tahun menjalankan tugas, divisi ini pun mengakhiri masa tugasnya. Selengkapnya bisa baca di 10 Tahun Berkarya, Puskom Publik Kemenkes.
Selesai masa tugas, bukan berarti Divisi Komunikasi ditiadakan. Namanya saja yang berganti menjadi Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan. Berhubung nama diganti, struktur pemangku jabatan pun ikut berganti. Beberapa orang pun berganti tugas dan jabatan. Ada yang diganti dengan yang baru, ada yang berpindah ke divisi lain.
Sebuah divisi tak mungkin berjalan baik jika tanpa adanya komando, ya kan? Soo, yang pertama-tama ditunjuk untuk menjabat tentulah kepala bironya. Termasuk di Kementerian Kesehatan. Siapa kah kepala biro (karo) Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan yang baru?
Setelah pada beberapa periode sebelumnya divisi komunikasi selalu dijabat oleh perempuan, maka kali ini dijabat oleh laki-laki. drg. Oscar Primadi, MPH.
Acara perkenalan dengan rekan-rekan media, termasuk blogger pada siang itu sangat cair. Apalagi dipandu moderator merangkap MC yang luwes, eyang Anjari, sahabatnya para blogger :).
Siang itu kami mendengarkan paparan visi dan misi dari Bapak Oscar yang hendak meneruskan kesuksesan Puskom Publik sebelumnya sekaligus berusaha meningkatkan divisi Komunikasi agar lebih baik lagi ke depannya.
Bapak Oscar yang ramah ini bahkan tak sungkan-sungkan menjawab dan menerima masukan dari rekan-rekan media dan blogger. Termasuk saat disarankan agar Biro Komunikasi ke depannya bisa lebih cepat dalam memberikan informasi terkait isu hangat yang begitu cepat beredar.
Hal paling menarik pada acara perkenalan dengan Kepala Biro Komunikasi yang baru ini adalah adanya acara perkenalan satu persatu dengan rekan-rekan media dan blogger yang biasa hadir atau pun mondar mandir mengejar berita ke divisi komunikasi.
Terus terang, saya ga menyangka akan ada acara perkenalan satu per satu seperti ini. Ternyata, rekan-rekan media maupun blogger punya kesan tersendiri di mata para staff di divisi komunikasi. Nyatanya, saat acara perkenalan, bukan media yang memperkenalkan diri, tapi diperkenalkan oleh pak Mahmud dan eyang Anjari.
Para blogger satu per satu diperkenalkan kepada Pak Oscar, begitu pun dengan rekan-rekan media. Bahkan perkenalan rekan-rekan media ini lebih seru lagi. Gaya masing-masing media saat datang atau melakukan pencarian data, ikut diceritakan. Tampaknya mereka hapal betul dengan perilaku para awak media ini satu per satu. Mungkin saking seringnya bertemu dan berinteraksi. Ada yang hobi mencecar data sampai pagi. Ada yang hobi meminta data pada saat dead line, atau ada yang sms tengah malam, dsb.
Kesan suasana yang hangat dan cair pun terasa sampai di akhir acara membuat kami semua langsung akrab dengan Pak Oscar, Kami langsung sibuk minta foto-foto dan selfie bareng Kepala Biro Komunikasi yang baru mumpung ada kesempatan. Mami Elisa Koraag yang biasanya bawa tongsis, kali ini tak bawa. Koko Giovani pun yang biasanya bawa Tongsis kabel, kali ini ga bawa. Tapi dasar naluri narsis para blogger sangat kuat, tetap saja selfie. Tak ada tongsis, tangan panjang pun jadi ;)
Semoga pak Oscar bisa menjalankan tugas dengan lancar selama masa jabatannya. Semoga Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan semakin maju dan terus berprestasi di bawah arahan Pak Oscar. Sukses terus ya pak
Ini yang menjabat sebelumnya Pak Busroni bukan mbak? Duuuh jadi kangen nongkrong di ruang Puskom Kemenkes yang uadeemm banget, hihi
BalasHapus