Pertemuan yang Mendebarkan - #LoveStory4

Kriiing

"Hallo, bisa bicara dengan Maya"
"Ya, saya sendiri, ini siapa yaa?"
"H, masih inget ga?"
"Oh iya, apa kabar?"

Baca kisah sebelumnya : #LoveStory3

Seketika perasaan berdesir itu hadir kembali. Kali ini menjalar ke seluruh tubuh. Tak kuasa menahan diri, tangan pun sibuk memainkan kabel telpon rumah yang terkunci.

"Kamu sedang apa?"
"Ga ada sih, lagi nonton TV aja"
"Jalan yuk"

Oh, my, ajakan itu benar-benar membuat jantung berdebar kian kencang, tangan pun sukses basah kuyub, penyakit lama yang selalu kambuh ketika berada pada kondisi sangat cemas.

"Jalan ke mana?"
"Ke mana aja, ke Blok M juga boleh. Apa mau nonton?"
"Ya udah, boleh"
"Mau aku jemput ke rumah atau janjian aja?"
"Janjian di Indomaret aja lah yang gampang"

Dan begitulah, kami pun kemudian jalan.

Tak sampai 20 menit, mendadak handphone pria itu berdering. Ternyata ada kabar kurang baik.

"May, maaf ya, kayaknya kita ga jadi jalan hari ini, papi sakit, harus dibawa ke rumah sakit. Kamu ikut aku aja nganterin papi"
"Haduh, ga usah, aku ga enak, belum kenal, aku ga ikut deh"
"Udah ikut aja, nanti aku kenalkan"

Huaaa, keringat dingin pun langsung mendesak keluar. Jantung berdegup sangat kencang tanpa mampu saya tahan. Membayangkan berada pada situasi yang masih belum jelas, tak kenal siapa pun dan baru kenal pria ini sungguh situasi yang membuat saya merasa tak nyaman.

"siapa dia Her"

Lamat-lamat saya mendengar bisik-bisik di antara saudara-saudaranya. Saya sendiri memilih duduk agak jauh dari mereka. Ada rasa terasing yang sulit saya hilangkan.

"Maya, kenalkan ini kak Dinda, kak Lisa, Atikah,...."

Saya pun mengulurkan tangan dengan kaku. Benar-benar tak tahu harus bersikap bagaimana. Satu per satu keluarganya diperkenalkan. Baru sekali mau jalan dan mencoba kenal eh mendadak langsung berkenalan dengan hampir seluruh keluarga. Ajaibnya, pria ini enteng saja mengenalkan saya.

"Mami, ini Maya"

Saya pun makin kikuk. Rasanya ingin kabur saja dari situasi itu. Saya bukan siapa-siapa dan pria ini pun bukan siapa-siapa bagi saya. Baru ketemu beberapa kali di angkot.

Baca :
#LoveStory1

Setelah urusan adminstrasi selesai, pria itu pun mengajak saya pulang

"Papi udah masuk kamar, kita pulang aja yuk, kamu aku antar sampai rumah"

Ahh, lega, akhirnya terlepas juga dari situasi tak menentu itu.

Benar, saya diantar sampai ke rumah.

"ok, makasih yaa"
"eitt, saya antar sampai ke dalam, ga sopan ngantar anak gadis cuma di depan rumah"

Haduhhh.

"Papa kamu mana? Aku mau kenalan sekalian pamit"

OMG, ini yang saya takutkan



Bersambung

#LoveStory5

36 komentar

  1. Akkkk....penasaran endingnya mak *_*

    BalasHapus
  2. aduh mbak maya pendke banget sih nulisnya, aku kan penasaran harus nuggu sambungan hehehe. pasti deg2an ya di ajak kenalan sama anggota keluarganya gitu

    BalasHapus
  3. haha deg2an mau dikenalkan ke camer ya

    BalasHapus
  4. ikut deg2an ih baca ceritanya, hihihi... mana? mana lanjutannya? *gaksabar*

    BalasHapus
  5. Sangat mendebarkan, maya dag dig dug banget nih
    Baru kenal sdh dikenalin klgnya n minta kenalan sm klg

    Nungguin endingnya ah.. Colekkin di fb ya mb

    BalasHapus
  6. penasaran dengan kelanjutan ceritanya mbak :D

    BalasHapus
  7. Agak panjang dong mb nulisnya. Jadi penasaran. Haha

    BalasHapus
  8. terussss koq to be continued lagi? Hahaha

    BalasHapus
  9. sungguh mati aku jadi penasaraaa..aann..
    syalala lala lala..
    lanjutin mbak lanjutiinnn :)

    BalasHapus
  10. Wuaaaa... kayaknya si pria ini serius banget sama Mbak May... hmmm, jangan2 kenalan sama Papa terus mau dilamar nich. hehe :)

    BalasHapus
  11. Lanjutin makkk... Lanjutin pliss XDDDD

    BalasHapus
  12. penasaran siapa nama lengkap si H ini :D

    BalasHapus
  13. Yaampun baru ketemu beberapa kali langsung dikenalin ke maminya... Uh so sweet

    BalasHapus
  14. Mulai dari sini dilanjutkan sendiri ya?

    BalasHapus
  15. Sungguh mati aku jadi penasaraaaan :) Jangan-jangan langsung dilamar??

    BalasHapus
  16. Pertemuan berikutnya.... Lamaran :D

    Itu ide cerita saya untuk lanjutannya

    BalasHapus
  17. jadi terinspirasi pengen melanjutkan kisahnya Mbak :)

    BalasHapus
  18. "Papa kamu mana? Aku mau kenalan sekalian pamit"

    OMG, ini yang saya takutkan!

    Nah loh, emang enak, langsung dilamar!

    BalasHapus
  19. Jadi dari sini ya harus dilanjutin? Kalau ini cerita asli berarti happy ending ya..

    BalasHapus
  20. Itu brarti udah pada lulus kuliah ya?

    BalasHapus
  21. siap-siap bikin draft untuk lanjutannya di GA

    BalasHapus
  22. Nha... kali ini Maya yang dibikin Her dengan suasana yang lebih mendebarkan lagi. Hhhhhheeee..
    Done... hhhhee

    BalasHapus
  23. Cukup mengasyikan bacanya. Mau lanjut menghayal endingnya ya.

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com