Kriiing
"Hallo, bisa bicara dengan Maya"
"Ya, saya sendiri, ini siapa yaa?"
"H, masih inget ga?"
"Oh iya, apa kabar?"
Baca kisah sebelumnya : #LoveStory3
Seketika perasaan berdesir itu hadir kembali. Kali ini menjalar ke seluruh tubuh. Tak kuasa menahan diri, tangan pun sibuk memainkan kabel telpon rumah yang terkunci.
"Kamu sedang apa?"
"Ga ada sih, lagi nonton TV aja"
"Jalan yuk"
Oh, my, ajakan itu benar-benar membuat jantung berdebar kian kencang, tangan pun sukses basah kuyub, penyakit lama yang selalu kambuh ketika berada pada kondisi sangat cemas.
"Jalan ke mana?"
"Ke mana aja, ke Blok M juga boleh. Apa mau nonton?"
"Ya udah, boleh"
"Mau aku jemput ke rumah atau janjian aja?"
"Janjian di Indomaret aja lah yang gampang"
Dan begitulah, kami pun kemudian jalan.
Tak sampai 20 menit, mendadak handphone pria itu berdering. Ternyata ada kabar kurang baik.
"May, maaf ya, kayaknya kita ga jadi jalan hari ini, papi sakit, harus dibawa ke rumah sakit. Kamu ikut aku aja nganterin papi"
"Haduh, ga usah, aku ga enak, belum kenal, aku ga ikut deh"
"Udah ikut aja, nanti aku kenalkan"
Huaaa, keringat dingin pun langsung mendesak keluar. Jantung berdegup sangat kencang tanpa mampu saya tahan. Membayangkan berada pada situasi yang masih belum jelas, tak kenal siapa pun dan baru kenal pria ini sungguh situasi yang membuat saya merasa tak nyaman.
"siapa dia Her"
Lamat-lamat saya mendengar bisik-bisik di antara saudara-saudaranya. Saya sendiri memilih duduk agak jauh dari mereka. Ada rasa terasing yang sulit saya hilangkan.
"Maya, kenalkan ini kak Dinda, kak Lisa, Atikah,...."
Saya pun mengulurkan tangan dengan kaku. Benar-benar tak tahu harus bersikap bagaimana. Satu per satu keluarganya diperkenalkan. Baru sekali mau jalan dan mencoba kenal eh mendadak langsung berkenalan dengan hampir seluruh keluarga. Ajaibnya, pria ini enteng saja mengenalkan saya.
"Mami, ini Maya"
Saya pun makin kikuk. Rasanya ingin kabur saja dari situasi itu. Saya bukan siapa-siapa dan pria ini pun bukan siapa-siapa bagi saya. Baru ketemu beberapa kali di angkot.
Baca :
#LoveStory1
Setelah urusan adminstrasi selesai, pria itu pun mengajak saya pulang
"Papi udah masuk kamar, kita pulang aja yuk, kamu aku antar sampai rumah"
Ahh, lega, akhirnya terlepas juga dari situasi tak menentu itu.
Benar, saya diantar sampai ke rumah.
"ok, makasih yaa"
"eitt, saya antar sampai ke dalam, ga sopan ngantar anak gadis cuma di depan rumah"
Haduhhh.
"Papa kamu mana? Aku mau kenalan sekalian pamit"
OMG, ini yang saya takutkan
Bersambung
#LoveStory5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akkkk....penasaran endingnya mak *_*
BalasHapusaduh mbak maya pendke banget sih nulisnya, aku kan penasaran harus nuggu sambungan hehehe. pasti deg2an ya di ajak kenalan sama anggota keluarganya gitu
BalasHapushaha deg2an mau dikenalkan ke camer ya
BalasHapusikut deg2an ih baca ceritanya, hihihi... mana? mana lanjutannya? *gaksabar*
BalasHapusSangat mendebarkan, maya dag dig dug banget nih
BalasHapusBaru kenal sdh dikenalin klgnya n minta kenalan sm klg
Nungguin endingnya ah.. Colekkin di fb ya mb
penasaran dengan kelanjutan ceritanya mbak :D
BalasHapusAgak panjang dong mb nulisnya. Jadi penasaran. Haha
BalasHapusterussss koq to be continued lagi? Hahaha
BalasHapusAku tau.. Aku tau...!
BalasHapussungguh mati aku jadi penasaraaa..aann..
BalasHapussyalala lala lala..
lanjutin mbak lanjutiinnn :)
Wuaaaa... kayaknya si pria ini serius banget sama Mbak May... hmmm, jangan2 kenalan sama Papa terus mau dilamar nich. hehe :)
BalasHapuspenisirannya pake bgt sekarang..
BalasHapuswaah setia dan gentle..... :)
BalasHapusLangsung dilamar ya, Mbak?
BalasHapusWeeh asyiiikkk
BalasHapusLanjutin makkk... Lanjutin pliss XDDDD
BalasHapusjadi gimana???
BalasHapuspenasaran siapa nama lengkap si H ini :D
BalasHapussukses berdesir desir
BalasHapuspenasaran
BalasHapuswoaaa mau ketemu Bapaknyaaa
BalasHapusYaampun baru ketemu beberapa kali langsung dikenalin ke maminya... Uh so sweet
BalasHapusMulai dari sini dilanjutkan sendiri ya?
BalasHapusSungguh mati aku jadi penasaraaaan :) Jangan-jangan langsung dilamar??
BalasHapusPertemuan berikutnya.... Lamaran :D
BalasHapusItu ide cerita saya untuk lanjutannya
jadi terinspirasi pengen melanjutkan kisahnya Mbak :)
BalasHapus"Papa kamu mana? Aku mau kenalan sekalian pamit"
BalasHapusOMG, ini yang saya takutkan!
Nah loh, emang enak, langsung dilamar!
Aaa, baca cerita ini gemes sendiri :D
BalasHapusCiee ciee mak Mayaaa
BalasHapusJadi dari sini ya harus dilanjutin? Kalau ini cerita asli berarti happy ending ya..
BalasHapusbaca dan kopi..
BalasHapusItu brarti udah pada lulus kuliah ya?
BalasHapussiap-siap bikin draft untuk lanjutannya di GA
BalasHapusNha... kali ini Maya yang dibikin Her dengan suasana yang lebih mendebarkan lagi. Hhhhhheeee..
BalasHapusDone... hhhhee
Cukup mengasyikan bacanya. Mau lanjut menghayal endingnya ya.
BalasHapusya
BalasHapus