Lomba Blog Asus

Pertemuan di Angkot Itu...- #LoveStory2

Pertemuan di Angkot Itu

Pertemuan pertama dengan pria pembawa gitar di angkot itu cukup menimbulkan kesan.

Baca kisah sebelumnya : Pria pembawa gitar itu...#LoveStory1

Entahlah, mungkin karena tatapannya yang begitu lekat selama di perjalanan, membuat saya salah tingkah dan geer?

Beberapa hari sejak pertemuan itu, masih terus memikirkannya. Siapa pria itu dan apakah akan bertemu lagi dengannya? Mengingat kami satu komplek.

Hari-hari pun berlalu, bulan pun berganti tahun, saya tak pernah dipertemukan lagi dengannya. Saya pun sudah melupakan pertemuan itu karena disibukkan berbagai aktifitas.

Hingga 2 tahun kemudian

Saat itu saya seperti biasa naik angkot. Tapi kali ini di angkot yang menuju ke luar komplek. FYI, angkot di tempat saya ini memang agak unik. Jika dari komplek ke arah luar, ada angkot yang sengaja masuk. Tapi jika sebaliknya, angkot hanya melewati depan komplek saja.

Nah, saat di dalam angkot menuju ke luar komplek inilah mendadak disapa pria yang sudah hampir saya lupakan karena pertemuan tak sengaja kami yang hanya sekali saja itu.

"Ehh, Maya ya?"
"Ngggg iya" jawab saya dengan wajah gelagapan dan bingung. Saya lupa pernah bertemu di mana dengan pria tersebut. Pertemuan yang sudah lebih dari 2 tahun dan hanya singkat saja.

"Masih inget ga?"

Ahh, dasar ingatan saya memang payah, saya lupa sama sekali pernah bertemu di mana.

"Saya H, inget kan?ⁿ

Sambil berusaha mengumpulkan ingatan, saya ladeni segala pertanyaan dan ceritanya.

Saat harus berpindah moda transportasi, si pria ini ternyata juga ikut lagi. Saya yang saat itu akan berangkat kuliah dan menenteng-nenteng binder, bingung juga, kog ya kebetulan searah lagi, sama-sama akan ke Blok M.

Kali ini di bis, duduk bersisian dengannya. Hampir sepanjang jalan pria ini mengajak bicara dan cerita banyak hal. Saya hanya mendengarkan sambil sesekali menjawab pertanyaan atau menanggapi.

Perjalanan sekitar 1 jam lebih itu cukup banyak melahirkan kesan dan membuat saya kembali merasa.... hm bagaimana menggambarkannya?

Yaa, sedikit-sedikit cukup membuat perasaan berdesir setelahnya, bahkan kalau tak mau dibilang berlebihan, mungkin saya deg-degan? Jantung pun berdetak cukup cepat.

Ahaayy.

Mudah-mudahan pria itu tak tahu. Takutnya ia akan besar kepala jika mengetahuinya.

Berpisah di Blok M, kami pun melanjutkan perjalanan masing-masing, saya ke Salemba, pria itu menuju Depok.

Bersambung

Baca Pertemuan Tak Sengaja Kembali - #LoveStory3

31 komentar

  1. Dua tahun udha lupa mbak? Hayooo, Pura-pura lupa ya? Hahaa

    BalasHapus
  2. Waw.. Mak Maya ini kayaknya udah diincar oleh H, uhuy...

    BalasHapus
  3. cieee, yg lg deg deg ser, kalok aku mungkin udh deg deg sor mbk :D

    BalasHapus
  4. Memasuki part II, Semakin dibuat penasaran dengan lanjutan part IIInya.. marii meluncur... :)

    BalasHapus
  5. Mbak, suka bikin orang penasaran ya?

    BalasHapus
  6. Ihiiiyy, jangan2 selama 2tahun itu si H diam2 membuntuti Mbak dan tanpa sepengetahuan Mbak pula??

    BalasHapus
  7. mba maya berarti wajah nya tipe yang nggak gampang berubah ya. #apa tuh bahasanya.
    buktinya si mas ini masih inget wajahnya mba maya padahal udah 2 tahun. sekali doang ketemunya pula

    BalasHapus
  8. mba maya berarti wajah nya tipe yang nggak gampang berubah ya. #apa tuh bahasanya.
    buktinya si mas ini masih inget wajahnya mba maya padahal udah 2 tahun. sekali doang ketemunya pula

    BalasHapus
  9. berbunga bunga hati ketika itu, terbayang indah dan semerbak . . . . kata Sule mah prikitiew

    BalasHapus
  10. dua tahun itu lama lho... tapi masih inget, hebat, hanya conta yang bisa...

    BalasHapus
  11. berdesir itu kayak apa ya? bunyinya gimana..ser..ser..gitu kali ya hatinya?

    BalasHapus
  12. ceritanya semakin membuat penasaran,jadi gak sabar mau baca part 3-nya :)

    BalasHapus
  13. So sweet banget berasa lagi baca novel Dilan

    BalasHapus
  14. Saya juga dah lupa kalo 2 tahun

    BalasHapus
  15. 2 tahun baru ketemu lagi? OMG, dan si dia masih inget, so sweet :)

    BalasHapus
  16. Penasaran.... Ke bagian selanjutnya ah

    BalasHapus
  17. Jadi mereka berdua sama2 kuliah di UI? Salemba dan Depok? Haha, nebak ngasal..

    BalasHapus
  18. yang ini juga sudah. sepertinya yang ke-4 yang belum :D

    BalasHapus
  19. Kampusnya jauh ya mbak? Sampai 1 jam lebih...

    BalasHapus
  20. Hhhhheee ternyata alamat yang diberikan Maya. Alamat palsu lho. Hhheee Jalan Akasia. Hhheee

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com