Film Karya Anak Bangsa? Hmm, siapa sangka, film asal
Hollywood ini merupakan film hasil arahan sutradara berdarah Indonesia asal
Blitar, Livi Zheng. Livi yang juga
menjadi pemeran utama bersama adiknya, Ken
Zheng, berhasil memukau juri pemilihan piala Oscar. Film besutannya, Brush With Danger, berhasil masuk
nominasi Oscar.
![]() |
Flyer film Brush With Danger (sumber Jakartakitadotcom) |
Pada acara 1
Indonesia di stasiun TV NET hari Minggu malam lalu, saya baru tahu kalau Livi Zheng
juga menguasai ilmu beladiri. Sejak kecil Livi memang sudah tertarik
mempelajari berbagai ilmu bela diri, mulai dari Kungfu, Wushu, hingga Karate. Bahkan
Livi juga sering ikut beragam perlombaan dan meraih banyak penghargaan. Tak heran
peran laga yang dimainkannya tampak alami dan tidak dibuat-buat.
Film yang hampir semua pemain dan krunya berasal dari industri
film Hollywood. Livi yang mengawali karir filmnya sebagai asisten, mulai dari tukang
angkat-angkat hingga tukang suruh-suruh. Hingga kemudian Livi berhasil meyakinkan produser untuk mengangkat
karyanya. Menurut pengakuan salah satu kru film yang bekerja bersama Livi, Livi
adalah sosok pekerja keras yang cerdas yang menguasai hampir seluruh proses
produksi film. Ia menguasai proses produksi mulai dari proses pengambilan gambar,
editing hingga sinematografi. Menurut rekan kerjanya ini, Livi punya masa depan
yang cerah dalam industri perfilman Hollywood. Keren yaaa.
Mariii, kita nantikan produksi-produksi berikutnya. Dalam
waktu dekat Livi ingin memproduksi film di Indonesia, mungkin dalam 1-2 tahun
ini. Sekarang pihak produser sedang berusaha melakukan riset dan penjajakan. Do’akan
semoga mimpinya ini terwujud yaaa. Smoga Livi dan banyak sineas Indonesia
lainnya bisa ikut mengharumkan dan membawa nama besar Indonesia.
Sekarang kita bicara soal filmnya.
Brush With Danger
Apa yang terbayang di benak teman-teman ketika mendengar
judul ini? Sudah bisa menebak alur cerita filmnya? Melihat poster filmnya saja
sudah bisa ditebak kalau ini film laga, ya kan?
Buat penggemar film laga, film yang satu ini layak tonton.
Berbagai adegan laga banyak disajikan di film ini. Tidak terlalu berlebihan,
tapi juga tidak kekurangan. Porsi drama dan laganya cukup pas. Daaannn yang paling
saya suka, tak banyak adegan sadis apalagi adegan berdarah-darah. Hahahaha.
Buat saya yang takut darah, film laga terasa sangat
menyebalkan ketika menampilkan adegan sadis hingga berdarah-darah. Tak ada indah-indahnya deh nonton film laga
yang seperti itu. Bikin mules dan sakit perut.
Sejak awal, film dibuka dengan fokus pada sebuah kontainer yang baru datang. Tak lama kontainer tersebut dibuka oleh seorang pria berkulit putih dan berambut pirang. Dengan tergesa-gesa ia membuka sambil berkata “hurry up hurry up”. Seketika ratusan manusia dengan kulit kecoklatan, bermata sipit, berambut hitam, berwajah kuyu, keluar dengan tergesa-gesa. Mereka berjalan setengah berlari dengan wajah sedikit bingung dan ketakutan.
Dua orang terakhir yang keluar dari container adalah kakak
beradik bernama Alice dan Ken Qiang. Mereka menatap sekeliling dengan tatapan
takjub dan bahagia. Lalu saling
berpelukan “we did it”.
Tak lama mereka menyaksikan perampokan dan berusaha
menyelamatkan korban. Korban berhasil diselamatkan, tapi mereka berdua malah
jadi korban perampokan. Salah satu tas
bawaan Alice berhasil dibawa kabur.
Petualangan keduanya di kota New York pun dimulailah. Mulai dari memungut makanan dari tong sampah restaurant, menggelar dagangan di taman, menggelar pertunjukan laga, hingga menyelamatkan seorang nenek dari penjambretan.
Petualangan keduanya di kota New York pun dimulailah. Mulai dari memungut makanan dari tong sampah restaurant, menggelar dagangan di taman, menggelar pertunjukan laga, hingga menyelamatkan seorang nenek dari penjambretan.
Apakah keduanya bisa survive tinggal di Amerika?
Apa hubungan antara kuas dan bahaya?
Saksikan sendiri filmnya di bioskop mulai tanggal 26
November 2015 yaaa. Saya ga mau spoiler.
Nontonnya di bioskop, sambil ngemil cimol kering juga oke nih. Nonton film Hollywood rasa
Indonesia *ehhhh. Jangan nonton DVD, ga seru ;). Apalagi kalau nonton bareng, tambah seruu.
Ada yang sudah nonton?
Sepertinya filmnya asyikkk nih :))
BalasHapusAsyiikk mak, seruuu
HapusWah jd penasaran deh mau nonton juga neh
BalasHapusAyo ayoo, besok tgl 26 Nov udah mulai diputar nih
HapusSemoga bisa segera tayang di stasiun televisi nasional
BalasHapusHwahahaha, bakal lama kayaknya
Hapusfilm ini yang sutradaranya dari indonesia ya, mba. penasaran.
BalasHapusIya, sutradaranya dari Indonesia
Hapusnonton sambil ngemil emang paling nikmat mba, apalagi dgn cimol kering :) *penasaran sama cimol kering* :)
BalasHapusCoba donk nonton sambil ngemil cimol kering *ehhh ;)
HapusYa-ya ya, aku pernah nonton di tv sosok tentang Livi. Jago banget dia kalau soal bela diri.
BalasHapusBeneerr oom, liat aktingnya di film juga keren banget deh
Hapuspernah liat ulasan film ini di metro tv, dan kerennya livi sama ken ga pake peran pengganti saat adegan laga, jempol
BalasHapusOhhh mereka ga pakai peran pengganti yaa? Terlihat sih, keliatan real adegan2nya. Emang beneran jago mereka
Hapusgue tergelitik sama cimol kering-nya itu.... *salah fokus*
BalasHapusUdah pernah nyoba belom mbaaa?
Hapus