![]() |
Bea & Cukai Tanjung Priok |
Pelayanan Serba Online di Kantor Bea & Cukai. Sudah bukan rahasia umum, kalau kantor pelayanan Bea dan cukai merupakan sarangnya korupsi. Hampir semua arus keluar masuk barang dari luar dan ke dalam negeri harus melalui kantor pelayanan yang satu ini.
Duluuu, di mana segala sesuatu masih dilakukan manual, mungkin bisa jadi ya. Tiap ada transaksi atau pemungutan bea terhadap barang masuk, ada punglinya. Tapi kini, apa masih memungkinkan ketika semuanya sudah serba online?
Setidaknya itulah yang berusaha dilakukan kantor pelayanan Bea dan cukai pratama Tanjung Priok. Demi berusaha meminimalkan terjadinya berbagai kecurangan baik yang dilakukan oleh oknum petugas, maupun para eksportir dan importir, dibuatlah semua pelayanan berbasis online. Pelayanan serba online ini, juga dimaksudkan untuk kemudahan pelayanan. Dengan dibuatnya pelayanan online ini, waktu tunggu keluar masuk barang menjadi lebih cepat prosesnya. Perkiraan waktu menjadi 1-4 hari saja.
![]() |
Salah satu pelayanan yang menggunakan fasilitas online |
Rasanya kalau semua sudah serba online, tidak akan mudah dimanipulasi tooh.
Tinggal pembenahan oknumnya aja nih.
Untuk itu, Bea dan cukai terus berupaya melakukan berbagai pelatihan agar SDM yang dimilikinya berkualitas dan berintegritas.
Hampir 80% pegawai Bea dan cukai kini merupakan tenaga-tenaga muda yang punya visi untuk menjadikan instansi mereka berbeda di banding dulu.
Nah, dalam rangka memperingati hari anti korupsi Nasional 2015, Dirjen Bea & Cukai membuatkan acara bagi kami para blogger, untuk melihat apa yang sudah dilakukan selama ini.
Oh ya, kami juga diajak mengunjungi big scanner yang walau masih menggunakan teknologi 2D, tapi cukup mampu mendeteksi isi kontainer yang tidak sesuai. Ada beberapa kasus dimana di dokumen ngakunya mebel, ga tahunya peralatan otomotif. Pokoknya, kalau udah lewat alat sensor ini, ga akan bisa lolos deh. Jangan coba macam-macam yaa. Sooo, kalau ngakunya impor buku, jangan impor lego star wars yaa.
![]() |
Screen scanner yang bisa mendeteksi benda yang mencurigakan |
Saya dan teman-teman diajak melihat dan naik kapal patroli yang biasa dipakai untung menyusuri laut sepanjang pulau Jawa. Saat sedang menjalankan tugas patroli, petugas bisa hampir 2 minggu ada di kapal. Wiihhh, lumayan juga ya. Ga ngebayangin selama itu di kapal. Good job bapak-bapak. Terus jalankan tugas negara.
Tidak ada komentar
Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.
Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com