Teknologi LED yang Hemat Energi

Teknologi LED yang Hemat Energi. Jaman sekarang ini memang harus pintar-pintar memanfaatkan teknologi.

Ketika jaman semakin maju dan berbagai penemuan teknologi terkini yang memudahkan terus digulirkan, kita dibuat untuk semakin pintar memilih.

Salah satu teknologi terkini yang sedang happening di bidang pencahayaan adalah teknologi LED, Light Emitting Diode. Saya ga perlu jelasin detail yaa soal teknologi ini, ntar malah pusing :).

Intinya, dengan teknologi semikonduktor pada LED akan membuat lampu jadi lebih tahan lama, menggunakan daya yang jauuhh lebih kecil tapii kualitas cahayanya tetap maksimal tanpa mengurangi kenyamanan mata, pluuuuss ramah lingkungan pastinya, kan ga jadi sering bolak balik ganti lampu.

Ada lhoo lampu LED yg bisa bertahan hingga 15 tahun. Tuh, bayangkan aja awetnya seperti apa. Kan ga perlu pusing ganti-ganti lampu tiap tahun :). Jadi lebih hemat kan?


Memang sih teknologi LED ini akan membuat lampu yang akan dibeli jadi lebih mahal kalau dibandingkan lampu biasa. Tapiii, mengingat kecilnya daya yang dibutuhkan (ada yang cuma butuh 3 watt saja), menggunakan lampu berteknologi LED tentu saja menjadi lebih hemat. Apalagi jika dihitung dengan daya tahannya yang bisa puluhan ribu jam, atau sekitar 7-15 tahun. Apa ga hemat banget jadinya?

Emak-emak banget kan tuh yang maunya hemat bin irit. Jadi ibu rumah tangga hari gini mah emang kudu smart mengatur pengeluaran, secara pengeluaran udah banyak tapi pemasukan masih senin- kamis *ehhhh. Hahaha

Salah satu pelopor penggunaan teknologi LED di bidang pencahayaan adalah Phillips Lighting yang produknya sudah banyak digunakan di berbagai sektor. Mulai industri, bisnis, retail, hotel, restoran, perkantoran, rumah, penerangan jalan, hingga teknologi panel surya untuk daerah terpencil.


Rupanyaa, bukan cuma emak-emak yaa yang mau irit, penyelenggara gedung macam Deutsche Messe pun tak mau kalah. Pengelola gedung ICE (International Convention Exhibition) BSD ini pun mau irit jugaaaa.


Setelah berkonsultasi, mereka mendapat pilihan lampu-lampu yang irit daya tapi maksimal cahaya plus tahan lama. Tahan lama ini penting, mengingat langit-langit ruang pameran yang sangat tinggi. Ga mungkin bolak balik memanggil teknisi untuk mengganti lampu. Ga mungkin juga invest alat lagi cuma untuk mengganti lampu. Apalagi ada banyak ruang meeting, ruang exhibition, hingga outdoor yang butuh banyak pencahayaan.


Saat gathering media pada 22 September 2015 lalu, dijelaskan penggunaan lampu-lampu di beberapa ruangan. Untuk ruang Exhibition, digunakan lampu yang bisa memantulkan cahaya dan menonjolkan warna dari produk-produk yang dipajang (colour enduring).

Di ruang meeting digunakan atumbra display pannel yang bisa mengatur suhu, LCD, hingga pencahayaan. Bahkan teknologi terbaru display panel ini bisa juga dikendalikan via hp, asal ada wifi, atau ip address komputer/laptop.


Untuk penggunaan di ruang tidur, ada macam-macam produk lampu lucu-lucu untuk kamar anak. Soo, ga cuma dipercantik menggunakan wallpaper aja, tapi juga bisa menggunakan softpal, table lamp, atau Night light Disney Series yang beragam. Ada Disney Night Light Winnie The Pooh yang bisa dipadukan dengan wallpaper yang sama. Anak-anak pasti jadi betah di kamarnya sendiri.


8 komentar

  1. di rumahku udah pakai LED semua lampunya mbak, jadi hemat listrik

    BalasHapus
  2. LED terbukti hemat. Pulsa listrik awet.

    BalasHapus
  3. aku juga suka pake LED karena meski harganya agak mahal dikit waktu beli tapi dia awet dan hemat listrik...

    BalasHapus
    Balasan
    1. belinya mahal awalnya doank, tapi jadi terasa murah kalau dihitung dari biaya listrik per bulan yang di hemat dan daya tahannya yaa

      Hapus
  4. setuju emang mahal tapi hemal listrik, worth it lah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahan lama jugaaa, jadinya ga berasa harga mahalnya

      Hapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com