Kapan Saat Tepat Melakukan Sesi Foto?

Kapan Saat Tepat Melakukan Sesi Foto? Hmmmm, saya memang bukan orang yang jago-jago amat soal fotografi. Jadi sebenarnya bukan kapasitas saya mengangkat topik ini untuk menjadi bahasan di blog. Tapi, kog ya kepikiran mau nulis ini dari hasil ngobrol-ngobrol dengan teman-teman pecinta food fotografi plus menyimak beberapa workshop fotografi. Yaaa, ada beberapa inti materi yang bisa saya tangkap yang pengen bangeeett saya bagikan. Mudah-mudahan berguna.

Pertanyaan di atas butuh jawaban panjang sih. Soalnya, bicara saat tepat melakukan sesi foto, ga ada saat-saat khusus sebenarnya. Kapan pun, jika pencahayaan menunjang, bisa saja melakukan sesi foto. Mau tengah malam sekalipun macam photografer profesional? Ayok ajah.

Yang penting pencahayaannya cukup!!

Tuh, intinya mah pencahayaan

Bicara pencahayaan sebenarnya juga bisa dihubungkan dengan waktu. Bagi yang suka pencahayaan alami, tidak setiap saat bisa melakukan sesi foto. Apalagi buat saya yang seringnya pakai kamera handphone, perlu mencari sumber cahaya yang tepat untuk menghasilkan foto yang bagus.

Saya pernah ulas tentang ini di postingan penggunaan kamera smartphone.

Saat tepat untuk melakukan sesi foto dengan pencahayaan alami adalah antara pukul 8-10 pagi dan jam 3-5 sore.

Foto yang saya ambil ketika pukul 9-10 pagi (dok. pribadi)

Kog cuma sebentar?

Iyap, pada jam-jam tersebut, matahari cukup terangnya dan tidak terlalu terik. Jadi cahaya yang dihasilkan pas komposisinya *cmiiw. Foto biasanya akan terlihat natural dan lebih lembut. Apalagi jika yang ingin difoto adalah produk, wajib tuh merhatiin waktu ini, supaya hasil fotonya oke.

Jika terlalu pagi atau terlalu sore, cahaya akan menjadi kurang dan hasil foto akan terlihat redup dan cenderung gelap, akibatnya objek foto tidak dapat terlihat menarik. Sebaliknya, jika terlalu siang, apalagi antara jam 12-1, cahaya yang ada terlalu banyak. Foto yang dihasilkan akan terlalu terang. Bahkan salah-salah jadi silau dan memantul.

Foto yang saya ambil ketika pukul 12, di lokasi dan tempat yang sama (dok. pribadi)
Foto bisa dilakukan indoor atau outdoor. Apalagi outdoor, jika memotret saat matahari sedang terik-teriknya sekitar pukul 12-14 atau dengan cahaya terlalu terang akan membuat hasil foto yang terlalu terang, jadi silau dan memantul karena kelebihan cahaya, jadi kurang pas komposisinya.

Mau foto mobil dengan exterior dan interior stylish sekelas Toyota Grand New Veloz aja bisa jadi ga akan kelihatan oke. Akan sulit menonjolkan sisi sporty dan kerennya mobil untuk keluarga stylish berjenis MPV dengan 7-8 seat ini kalau sinarnya terlalu terik. Mantul deh sinarnya. Kan jadi ga menarik doonk.

Mobil secantik ini kalau teknik fotonya kurang tepat kan jadi kurang menarik (sumber: Toyota.astra.co.id)

Bisa aja sih diakali dengan menggunakan reflector atau membuat studio mini untuk mengatur kelebihan cahaya ini. Ataaauu, kalau ga mau repot, beli aja studio mini yang udah jadi.

Foto diambil sekitar pukul 11 dari angle yang berbeda (dok. pribadi)
Sekarang tinggal pintar-pintarnya man behind the gun, orang di balik layar, mengatur komposisi cahaya, pemilihan angle, plus kejelian menangkap moment. Semua itu ga bisa dipisah. Walau kameranya canggih, kalau kurang tepat mengambil moment, angle yang diambil kurang pas, dan komposisi cahayanya ga tepat, kayaknya foto yang dihasilkan juga kurang maksimal, bener ga sih? *cmiiw.

1 komentar

  1. duh masih utak-atik buat bisa bikin foto yg bagus nih.
    makasih infonya, mak :)

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com