Blogger Bisa Hidup Dari Mana Biayanya?

Blogger Bisa Hidup Dari Mana Biayanya? Pertanyaan yang paling hits dan bikin saya langsung gelagapan adalah ketika Cultural Liaison Oasis Restaurant yang saya sambangi saat Dilmah RHTC 2015, Pak James de Rava, bertanya kepada saya
"Kamu Blogger? Blogger itu sebenarnya bagaimana? Bagaimana kamu bisa hidup? Dari mana biayanya?"

Saya langsung mati gaya ditanya seperti itu.

Apalah saya yang blogger apalah apalah ini yang dapat job review-nya masih Senin Kamis kayak puasa sunnah. Yang belum bisa sepenuhnya menggantungkan hidup murni cuma dari ngeblog. Yang belum bisa banyak menghasilkan lebih banyak pundi-pundi melalui blog. Yang belum banyak pengalaman "mencari duit dari blog". Jadi saya ga tahu harus menjawab bagaimana.

Kalau saya bilang, beberapa food blogger kadang diundang makan, trus ngereview resto atau cafe dan pulangnya kadang dikasih goodiebag berupa gelas mug plus voucher 50 atau 100rb, atau beberapa produk lain tergantung kebaikan hati si pemilik resto atau cafe. Pasti pak James akan pusing dan bertanya lebih lanjut "lah trus kamu dapat uangnya dari mana? Kamu ke sini naik apa? Ongkosnya dari mana?" Huaaa, saya pasti akan mati gaya kan.

Kalau saya jawab, beberapa blogger kadang juga diundang acara launching produk A & B, kadang-kadang pulangnya dioleh-olehi produk baru tersebut, kadang-kadang dapat produk lain seperti bantal, dompet koin, tas, power bank, atau sample produk jika produk yang di launch harganya jutaan. Kadang-kadang kalau pengundangnya baik hati, suka diselipkan voucher supermarket macam Carefour, Lotte, Giant atau voucher MAP dengan nominal sekitar 200-300 ribu. Mungkin pak James akan pusing juga dan tetap akan bertanya "Tapi kamu kan perlu biaya? Saya masih ga habis pikir?"


Hm, memang serba salah juga sih yaa.

Akhirnya saya jawab dengan sok diplomatis, entah jawaban saya tepat atau ngga
"Yaa, kalau cuma mengandalkan penghasilan dari blog, untuk saya, sekarang memang belum bisa sepenuhnya sih pak, karena memang blogger ga ada yang menggaji. Kami hanya mengandalkan job review, jika ada yang meminta kami untuk menuliskan review produk atau menuliskan liputan acara dan memberikan sejumlah uang kompensasi, jika ada."

Dengan ragu saya menambahkan "Atau bisa juga mendapatkan uang dari orang yang mau memasang iklan dan menitipkan sejumlah backlink di blog saya"

Tapi ternyata itu belum cukup menjawab pertanyaan. Pak James yang modish dan stylish dengan kemeja atau blazzer batiknya ini masih bertanya lebih lanjut
"Apakah itu cukup? Apa kamu bisa hidup dari itu?"

Huaaaa, teman-teman, please bantu saya jawaaaaabb

Dengan gelagapan dan serba salah, saya cuma bisa menjawab
"yaaa, sebenarnya ga cukup sih pak, makanya saya juga belum bisa disebut blogger profesional, karena memang saya belum sepenuhnya bisa hidup dari blog. Kebetulan saya juga mengajar, jadi ya saya dapat tambahan uang dari mengajar. Walaupun yang saya ajarkan ga berhubungan dengan blog"

Pak James sebenarnya masih belum puas dengan jawaban saya, terlihat dari ekspresi wajahnya yang masih terlihat kebingungan. Pada saat acara puncak pengumuman pemenang Dilmah RHTC 2015 di hotel Ritz Carlton, 21 September lalu, pak James kembali bertanya, kali ini ditujukan ke umum, semua blogger yang hadir "Saya masih ga habis pikir, darimana kalian bisa hidup?"

Sampai hari ini jawaban ini masih dinantikan lhooo, beliau masih saja kebingungan "mungkin saya sudah terlalu tua dan kurang update perkembangan dunia kalian sekarang, saya masih ga habis pikir"

Huaaa, mungkin saya bukan orang yang tepat mendapatkan pertanyaan seperti itu. Mungkin Pak James bertemu orang yang salah, Mungkin Pak James harusnya ketemu Food Blogger beken atau Seleb Blogger supaya bisa mendapat jawaban yang memuaskan.

Teman, kalau kalian jadi saya, apa yang akan kalian lakukan?
Jawaban seperti apa yang akan kalian berikan?
Tolong bantu saya agar bisa memberikan gambaran yang jelas dan utuh

Tolong bantu jawab di komen yaaa

Oh ya, kalau mau lihat pak James dan liputan tentang Dilmah RHTC, silahkan mampir ke beberapa tulisan saya ini :
http://ftravelblogger.com/2015/09/oasis-restaurant-museum-mini-bersejarah.html
http://dapurbunda3f.blogspot.co.id/2015/09/rendang-berbungkus-nasi-merah-ala-oasis.html?

Pak James yang ramah selalu menyapa dan menyambut saya dengan ramah, dengan bahasa Indonesia fasih berlogat American English plus sedikit Jawanya yang cukup kental. Sambutan ramah pak James selalu membuat saya merasa sangat diterima dan bikin saya selalu pengin balik ke sana :).

41 komentar

  1. Saya juga bingung mak, maunya sih ada yang biayain buat hidup gitu. :-)

    BalasHapus
  2. Hahaha, untung bukan aku yang ditanya ya, Mbak. Apalah aku yang ngakunya blogger ini. Tapi, don't worry, Mbak. Kita harus tetap optimis. Lihatlah mereka yang sudah lebih dulu berjaya di dunia perbloggeran. Itu bisa jadi pemecut kita. Sstt ... Pak James sepertinya cuma ingin ngetest itu. *sok tau aku ya* :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahhh mb wiwiek merendaaahhh.
      Eh pak James mau ngetest apa siihhh mbaa?

      Hapus
  3. Blogger dapet duit dari menang lomba, dari job review dari event.. wekeke

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh iya yaa, knapa ga aku jawab gitu yaa? Tapiii, aku jarang ikut lomba, jarang menang pulaaa. Ga bisa dijadiin sandaran juga kaann?

      Hapus
  4. Assalamu'alaikum ...

    Wah, Mbak ini sudah lama banget ngeblog. Saya mau komentar jadi deg-degan.

    Ikut belajar saja dari postingan ini. Belum berpengalaman soalnya ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngeblognya sih emang udah lama, udah dari jaman masih blog friendster, multiply, hahaha. Tapiii belajar nyari duit dari blognya ya baru2 aja. Baru tahu :)

      Hapus
  5. Wah klo udah urusannya dapat duit dari ngeblog, saya mundur teratur deh jawabnya
    Wong saya masih terhitung tukang curhat aja kok. Sesekali ikut lomba (yang jarang menangnya) sesekali bikin review (yang gak dibayar)
    Trus dapat duit darimana?
    Ya dari sumber penghasilan yang lainlah
    Plus dari Pak Suami hehehe

    Salam
    Arni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, samaaaa Arni, aku jugaaa. Ilmu Mencari duit dari blognya belum khatam, jadi hasilnya juga yàaa belum maksimal :)

      Hapus
  6. Kalau saya yang ditanya pasti jawabnya saya hidup dari gaji suami.Blogger itu sampingan alias hobi saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, teteeuubb yaa, belum bisa dijadiin sandaran hidup :)

      Hapus
  7. Untung ga nanya ke aku.. job review jarang..event di daerah juarang..menang lomba apalagi..wuiihh....
    Berat kalo mau bergantung sama blog tok :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, yg di ibukota aja masih bertanya2 yaaa, apalagi yg di daerah :)

      Hapus
  8. Harusnya pak James nanya kyk gini sama teh Ani Bertha ya mbak hihi

    BalasHapus
  9. Harusnya pak James nanya kyk gini sama teh Ani Bertha ya mbak hihi

    BalasHapus
  10. Sekelas ibu maya aja masih bingung jawabnya... Apalagi saya.. :)

    BalasHapus
  11. Jadi pengin nyowek pak James nih mbak Maya, hehehe, mengingat saya posisinya --nekad resign dan banting stir menjadi full blogger :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayooo mbaa, bantu saya menjelaskan ke pak James

      Hapus
  12. Kl aku jawab "Dari kebaikkan Allah Pak. Alhamdulillah sejak jadi blogger saya sering dapat uang atau hadiah tak terfuga" hahahaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, mungkin nanti aku akan jawab spt itu yun :)

      Hapus
    2. wih mbak catur hadiah tak terduganya apa nih? ^^

      Hapus
    3. Hadiah tak terduganya menang lomba atau tiba2 diamplopin duit yaaa ;)

      Hapus
  13. Wah menarik nih mbak May :D

    Blogger kan macem2 , tapi klo ditanya bisa hidup dr mana? Yah macem2 juga haha.

    Endorsement Produk / Advetorial review, bikin workshop, blogging contest, dll

    Jadi Blogger pengeluarannya kan lumayan juga , sewa hosting en domain tiap tahun, biaya internet, listrik, depresiasi benda yg kita pakai (Laptop, Hp, Tablet, dll) , akomodasi, dan macem2 ^^!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahhh ituuu intinya gung poin pertanyaan pak James, kan dia sepertinya tahu, blogger kan pasti butuh biaya utk melakukan aktifitasnya saat ngeblog, ini yg membuat dia bingung, darimana kita2 ini membiayai semua itu. Kan jawabnya jadi bingung, secara kita kan memang ga langsung dapat dari aktifitas bloggingnya ya :)

      Hapus
  14. dialog yang interaktif mbak :)
    sebagai blogger, saya tertarik banget bacanya
    he he he

    "karena memang blogger ga ada yang menggaji"
    upz, kalimatnya menohok ha ha ha
    tapi emang iya, justru karena itu tulisan kita jadi bernyawa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha menohok yaa? Hahaha aku nulis ga bermaksud menohok xixixi. Memang blogger ga digaji kan? Karena ga digaji juga jadi blogger ya bebas2 aja mengungkapkan isi hatinya, ga ada yg ngatur2 kecuali norma & etika penulisan :)

      Hapus
  15. setau saya memang blogger bisa dapat penghasilan dari review produk, ikutan lomba dan kerja nulis lainnya..kalo saya sendiri belum dapat apa-apa dari ngeblog..jadi biaya hidup dari suami aja hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sumber penghasilannya beragam yaa. Kalau lomba rasanya tentatif sih. Iya kalau menang, kalau ngga? Brapa banyak peluang menangnya? :) Aku ga pernah menggantungkan pd lomba, soalnya jarang ikutan. Kalau sesekali ikut & menang, ya aku anggap bonus, xixixi

      Hapus
  16. Heheh.. pertanyaan beliau memang bikin gelagapan ya mba. Saya juga bingung mau jawab apa kalo ditanya langsung.

    Tapi yakin saja.. semuakan pasti bermula dari biasa biasa saja.. tp insya allah akan jadi luar biasa ya mba pendapatan kita dari blog.. amin amin amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin amiin. Iya, mudah2an pendapatan kita akan terus meningkat. Mudah2an makin banyak brand yg pakai yaa

      Hapus
  17. Jawab aja "bagaimana kalau kita kerjasama biar sama- sama tahu". :)

    BalasHapus
  18. kalo saya yang ditanya begini, mungkin saya akan bilang 'maaf, toilet dimana ya?' *maksud hati mah menghindar dari pertanyaan itu sih* ^___^

    BalasHapus
  19. Kalo yang aku alami, dari iklan, job review, dan blogging contest, Mba. Sebulan minimal aku dapat 5 juta dari blogging. Aku jual backlink, terutama. Backlink itu mahal kalo traffic blog kita bagus. Oiya, itu belum termasuk hadiah blogging contest (kalau menang).

    BalasHapus
  20. Tambahan, slhamdulillah sekarang saya nulis reportase juga dibayar. :)

    BalasHapus
  21. Kalau aku intinya ngeblog cuma untuk refesing.
    Mencari hiburan dan menyalurkan bakat tukang photo.
    Semoga saja ada yang pasang iklan biar hidupku lebih sempurna.

    BalasHapus
  22. Kalo saya ditanya gitu ya dijawab dari suami, soalnya memang biaya hidup dari suami karena jujur blognya belum berpenghasilan yang menjanjikan. Tapi alhamdulillah kalo hape, kamera, baju ngga minta sm suami uangnya soalnya dapet dr menang lomba atau job review.

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com