Tak heran, banyak anak-anak yang lebih dekat kepada ibunya, dan sedikit berjarak kepada ayahnya. Mereka agak sungkan atau mungkin merasa kurang nyaman curhat atau bercerita pada ayah, entah karena ayah yg memang waktunya tak banyak di rumah, atau ayah yang kurang pendekatan ke anak-anaknya.
Tapiii, era itu sudah berlalu. Ayah masa kini sudah mulai terbuka dan terlibat aktif dalam perawatan si kecil, seiring dengan makin terbukanya arus informasi. Dengan belajar melalui buku maupun video tutorial yang ada, semua bisa menjadi mudah :).
Semakin banyak ayah yang menyadari perannya, dan paham pentingnya keterlibatan ayah sejak kecil.
Apa sih manfaat keterlibatan Ayah dalam Merawat si kecil?
Ternyata, seorang ayah turut berperan dalam menstimulasi 5 dari 7 sistem sensorik pada bayi ; taktil (perabaan), vestibular (keseimbangan), proprioseptif (gerak antar sendi), auditori (pendengaran), dan olfaktori (penciuman). Demikian menurut seorang praktisi Neuroscience terapan, Dr. Anne Gracia.
"Keterlibatan ayah dalam merawat bayi sejak masa awal kelahirannya akan memaksimalkan perkembangan fungsi indra, gerak, dan kecerdasan kognitif anak"
Frekuensi suara ayah yang lebih rendah dari ibu akan membantu menstimulasi pendengaran bayi.
Karakter perabaan yang berbeda dari ayah yang lebih bersifat "menekan", berbeda dengan ibu yang lebih ke arah "sentuhan", akan merangsang sistem taktil bayi.
Bau keringat ayah yang berbeda dengan bau khas dari ibu, juga turut merangsang sistem penciuman bayi.
Matangnya sistem saraf pusat dan berkembang optimalnya 7 sistem sensorik tersebut menjadi dasar pengembangan kognitif, gerak, dan fungsi sensor yang pada akhirnya akan membentuk kecerdasan majemuk.
Jadiiiii, para ayah ga perlu takuutt terlibat dalam perawatan si kecil. Ga perlu takuutt cara perawatannya beda. Terbukti, perbedaan itu justru merangsang berbagai sistem sensorik si kecil, memperkaya wawasan, dan pada akhirnya mampu meningkatkan kecerdasannya. Si kecil sudah terbiasa sejak bayi dilatih untuk membedakan rangsangan/stimulasi dari kedua orang tuanya.
Masih menurut Dr. Anne pada acara press conference "Suamiku, Ayah Luar Biasa" pada 19 Maret 2015 lalu, penelitian menunjukkan, bayi yang mendapat perawatan dari ayah sejak lahir akan tumbuh dengan kestabilan emosi yang lebih baik, memiliki kepercayaan diri saat mulai bergaul, dan akan tumbuh dengan kemampuan sosial yang maksimal! Perkembangan motoriknya juga berkembang lebih baik.
Naahhh, banyak kan yaa manfaatnya?
Belum termasuk manfaat psikologis dari terbentuknya keterikatan yang lebih erat antara ayah dan anak.
Sooo, buat para ayah yang masih ragu-ragu, hayuukk mulai dari sekarang. Mulai aja dari hal sederhana macam memandikan, memijat, menyuapi, menggendong, dsb.
Memandikan bayi merupakan cara yang dapat meningkatkan kedekatan emosional antara ayah dan anak, menstimulasi sistem vestibularnya (fungsi keseimbangan).
Sekarang ga perlu ragu lagi memandikan bayi, sudah banyak produk yang dapat membantu ayah dalam memandikan si kecil tanpa panik. Seperti bak mandi Munchkin yang lucu yang dapat menghibur si kecil, hingga produk dengan formula ekstra lembut macam Zwitsal.
Belajar memandikan bayi dipandu Dr. Anne |
Kalau masih ragu, bisa kog belajar melalui berbagai video tutorial yang sudah banyak beredar. Ayah juga dapat mempelajari cara memandikan bayi yang aman melalui situs Zwitsal.co.id.
Buat para istri niihh, ayo dorong suaminya jadi ayah yang luar biasa. Ayah yang bangga dengan perannya. Ayah yang bangga karena ikut terlibat dalam pengasuhan si kecil. Ayah yang bangga karena mampu merawat si kecil. Ayah hebat. Ayah yang luar biasa!
Alhamdulillah suami saya suka membantu saya mengurus si kecil.dan anak akan selalu dekat dengan ayahnya juga ya mak.
BalasHapusAhhhh ada Dian Sastro
Ayah masa kini gitu lhooo. Kalau ada yg ga mau bantu, ga gaul tuhhh, kunoo, xixixi
Hapusbener banget, eeeh ... emang jaman dulu ayah jarang terlibat ya.
BalasHapusIyaa maakk, inget ga jaman kakek nenek kita dulu?
HapusAlhamdulillah saya juga ikut turun tangan merawat Aiman sejak dia lahir n memang benar dia jadi dekaat n manja sma saya.
BalasHapus