Anak-anak dan air itu sangat erat hubungannya. Bener ga?
Hayooo, anak mana yang ga suka main air?
Rasanya hampir semua anak selalu suka main air *big grin*.
Naahh, Faldi, Ferdi, dan Falda pun samaaaaa, kalau sudah
berurusan dengan air, ga bisa berhenti.
Mulai hujan-hujanan, sampai cuci motor ;). Kadang hujan-hujanan sambil bebersih teras hahaha.
Urusan hujan-hujanan aja doyan banget, apalagi kalau diajak
berenang, huaahhh..pasti langsung semangat 45 J.
Hayoooo, ada yang anak-anaknya ga doyan berenang? Rasanya hampir semua anak
senang berenang yaaa. Tak heran sih kalau kolam renang dimana pun selalu ramai
dengan anak-anak.
Saya sendiri dulu waktu masih kecil juga senang berenang. Sampai ikut kursus berenang. Tiap ketemu kolam renang, selalu bawaannya pengen
berenang. Tapi entah mulai sejak kapan
tepatnya, saya ga begitu suka lagi berhubungan dengan air. Males aja gitu kena
air. Jadii, kalau suami dan anak-anak ngajak berenang, hadooh, rasanya
tersiksa. Malessss. Apalagi kalau berenang di kolam campuran kan tetep perlu
pakai jilbab, rasanya agak kurang nyaman. Emang sih, sekarang sudah banyak
inovasi baju renang muslimah, baju renang khusus untuk yang berjilbab, tapiii, tetep aja saya malaaaas
berbasah-basah lama-lama. Dingiiinnn.
Kalau dulu anak-anak masih kecil-kecil, saya biasanya cuma
menemani dan mengawasi, ikut turun ke kolam, berbasah-basah juga, tapi ga
berenang , cuma “kum-kum” kalau kata orang Jawa, hahaha. Malesin sih, jadinya
panas dinging ga karuan kalau keluar masuk kolam renang. Pengennya sih berenang beneran, menceburkan seluruh
tubuh ke kolam, sekalian basah, ga cuma setengah-setengah. Tapi anak-anak kan
perlu ditemani dan diawasi selagi berada dalam kolam. Kalau tanpa pengawasan, takut bahaya tenggelam, tergelincir, jatuh, dsb. Apalagi kalau kolam dalam keadaan ramai, harus banget diawasi. Namanya bersenggolan dengan banyak orang, atau mungkin becanda antar mereka. Anak-anak kan seringnya ga menyadari bahaya yang ada di kolam.
Yaaa, intinya selagi berenang, anak-anak memang harus disupervisi penuh, jadi kalau terjadi apa-apa, kita bisa sigap membantu mengatasi.
Sekarang, setelah anak-anak cukup besar, sudah agak tenang
dikit sih. Anak-anak sudah bisa packing dan berenang sendiri. Saya cukup mengawasi dari pinggir kolam. Ga perlu
lagi nyemplung ke air :).
Walaupun saya malas sedemikian rupa, untungnya sih suami
setali tiga uang dengan anak-anak, doyaaaann banget berenang. Jadi agak aman deh, anak-anak ada
yang nemenin berenang. Suami juga yang mengajarkan anak-anak berenang.
Selain sebagai pengawas, saya juga bertugas menyiapkan
bekal, hahaha. Emak-emak banget deh. Maklum, kalau sedang berenang gitu, karena cukup menguras tenaga, anak-anak bawaannya lapar dan haus juga, jadi kadang mereka bisa beberapa kali keluar kolam untuk makan dan minum. Ga mungkin juga jajan bolak balik J *emak irit*. Bekal yang disiapkan bisa jadi cuma cemilan berupa snack atau kue, atau yang agak berat sejenis burger atau sandwich, hingga yang cukup berat macam nasi, mie, atau pasta-pasta gitu. Kalau perlu semua dibawa, pasti habis! Karena kalau udah berenang, anak-anak biasanya ga mau cuma sebentar, bisa dari pagi sampai siang, atau bahkan sampai sore.
Tentang perbekalan ini tergantung peraturan kolamnya juga sih, karena ada kolam renang yang membolehkan pengunjung membawa bekal sendiri, ada juga yang melarang pengunjung membawa masuk makanan dari luar. Ada juga yang tetap membolehkan membawa bekal, tapi melarang pengunjung untuk makan dan minum di pinggir kolam. Yaaa, kalau dipikir-pikir bagus juga sih, kalau makanan sampai jatuh dan masuk ke kolam, apa ga kotor kolamnya? Soo, kalau pun mau makan dan minum, ada baiknya memang jauh-jauh dari area kolam. Ga mau kan berenang di kolam yang kotor?
kebanyakan anak-anak sih pasti suka main air ya mbak
BalasHapusIyaaa, jarang sekali anak-anak yg ga suka main air yaaa
HapusPadahal berenang olahraga paling oke buat anak-anak, bumil, lansia juga. Sayangnya aku udah jarang berenang, takut item aaakkkkkk *dilempar sunblock* :))
BalasHapusAhaaa, sama kita kayaknya, takut item, hahaha
HapusKapan ya saya bisa bawa anak-anak berenang..semoga secepatnya ya..blum pernah soalnya..hiihi
BalasHapusAjak aja maakk, banyak kan kolam2 utk bayi, malah udah ada ban renang untuk bayi. Kapan2 bikin ulasannya ahh
Hapus