Food Truck Festival, sebuah event kuliner yang sedang jadi trend di kalangan kaum Urban masa kini. Bagaikan magnet, mampu menarik pengunjung untuk datang. Bukan sekali dua kali event semacam ini digelar di berbagai mal, pengunjungnya selalu ramai. Termasuk yang dihelat oleh grup Summarecon di parkir utara Summarecon Digital Center pada 27 Maret 2015 - 5 April 2015 lalu.

Jika diperhatikan, grup Summarecon piawai sekali menggelar berbagai event untuk meramaikan mal-mal yang dikelolanya. Terlihat dari berbagai event yang diadakan. Mulai festival kuliner nusantara, pasar senggol, dsb. Kejelian membidik pergeseran gaya hidup kaum urban.


Beberapa tahun terakhir, kaum urban ibukota memang sangat concern dengan dunia kuliner. Berburu kuliner terbaru dan hang out seakan jadi gaya hidup terkini. Tak heran, berbagai mal sekarang mulai menggeser konsep penataan dan pengisian ruang-ruangnya. Tak lagi banyak diisi berbagai gerai, tapi mengedepankan area food court yang cozy, yang memungkinkan pengunjung duduk berlama-lama menikmati makanan, bercengkerama bersama teman atau ngobrol santai dengan rekan bisnis.

Salah satu sudut area food court di SDC Serpong

Pertimbangan lain yang juga dipikirkan para pengelola mal adalah membuat area bermain yang nyaman bagi keluarga, anak-anak dan istri. Inilah yang menyebabkan lahirnya sebuah kompleks permainan luas di bagian belakang Summarecon Digital Center (SDC), Scientia Square Park atau biasa disingkat SQP.


Area luas ini ditata sedemikian rupa sehingga nyaman bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga remaja maupun dewasa. Tiket masuknya pun tak terlampau mahal. Hanya 30ribu saat weekday, dan 50ribu saat weekend. Sampai bulan Juni, harga yang berlaku hanya setengah harga normal.

Area panjat dinding mini yang dilengkapi bantalan empuk di bawahnya

Anak-anak bisa menikmati permainan ayunan, titian tangga, hingga panjat dinding mini. Mulai main skateboard, hingga ayunan raksasa.

Anak-anak pun bisa mencoba skateboard dengan pelindung

Pendulum raksasa

Para orang tua yang sedang menunggui anaknya bermain, tak perlu khawatir bosan. Mereka bisa memilih menunggu di dalam taman. Atau bisa juga di area food court yang berada di sekitar taman.


Tersedia saung-saung bersih dan nyaman, dikelilingi pemandangan indah berupa taman hingga sawah.

Lengkap dengan fasilitas colokan listrik!!! Hohoho, tak akan sampai mati gaya ketika kehabisan baterai smartphone *wink-wink*


Di area ini juga disediakan air putih galon gratis. yang terletak di berbagai sudut. Yakin anak-anak maupun anggota komunitas yang asyik bermain seharian tak sampai kehausan.


Remaja dan dewasa pun bisa ikut aktif di SQP ini. Mereka bisa memanfaatkan berbagai fasilitas macam panjat dinding, skateboard, paddy field, motocross, remote control, dsb.


Berbagai komunitas berkumpul, menyalurkan hobi dan kreatifitasnya di sini. Mulai komunitas Finger Board hingga mobile remote.

Komunitas Finger Board

Area panggung untuk mengontrol mobile remote

Area Motocross yang penuh tantangan

Sambil bermain plus belanja dan berburu gadget? Knapa tidak?

Di SDC Serpong semua memungkinkan. Di lantai dasar tersedia area belanja kebutuhan harian, "Market" yang mengakomodasi kebutuhan ibu-ibu untuk berbelanja harian maupun bulanan selagi suaminya berburu gadget terbaru.


Tak hanya gerai hand phone atau kamera, berbagai asesoris laptop maupun komputer pun tersedia. Bahkan jika ingin melakukan service, di SDC tersedia berbagai Service Center dari berbagai brand. Mulai Samsung sampai Lenovo.



Di lantai paling atas, lantai 3, tersedia Futsal Nation. Ruang indoor bagi pecinta olahraga futsal.

Duuhhh, beneran pengunjung dimanjakan banget berada di sini. Bapak, ibu, anak, semua bisa terpenuhi kebutuhannya.

Jangan khawatir tersasar, arahan menuju mal ini begitu gamblang. Tersedia berbagai petunjuk arah yang sangat jelas di berbagai sudut jalan. Sangat memudahkan bagi pengunjung yang baru pertama kali datang ke area ini. Saya acungi jempol untuk urusan satu ini. Keren! Petunjuk arahnya ada dimana-mana. Urusan angkutan umum pun gampang sekali, dari Summarecon Mal Serpong (SMS) pun tersedia shuttle bus gratis, tiap 15-30 menit.

.
Bicara kembali tentang Food truck. Saya penasaran dengan antrian di Fat Belly ini.


Beberapa kali saya gagal mendapatkan makanan di truck ini. Saya sudah putus asa duluan melihat antrian yang begitu panjang :). Di satu sisi, bagus, mengundang rasa penasaran, selezat apa sih burger hitam fenomenal yang diisi limpahan daging super mewah itu? Tapi, di sisi lain, membuat orang yang sedang diburu waktu, langsung mengurungkan niat dan pindah ke truck lain.


Bisa jadi melirik truck yang menyajikan menu serba hitam seperti Black Jack, atau truck lain macam Telap Telep, Tabanco, dsb.

Saya sendiri akhirnya mampir ke Taco Truck yang khusus menjual makanan ala Amerika Latin. Macam Taco, Nacho, Burrito, dsb. Yang antri sebenarnya banyak, tapi berhubung sistem antrian diterapkan berdasar panggilan, lumayan juga, ga terlalu terasa antri. Setelah selesai membayar, tinggal menunggu dipanggil. Bisa duduk-duduk santai di kursi yang tersedia sambil lirak lirik truck penjual minuman unik macam Sukatman ini :).



Di sisi lain, ada truck yang mulai dari pelayan, hingga chef-nya adalah orang asing. Gusto di Combo. Kehadiran 3 orang asing ini lantas saja mengundang sensasi dan menjadi daya tarik tersendiri. Apakah para pengunjung ikut antri karena penasaran dengan makanannya? Atau penasaran dengan jajaran cheff yang...ehm? *ting-ting*


Oh ya, alat pembayaran di area food truck ini adalah voucher. Sebelum berbelanja, uang bisa ditukar voucher di beberapa kasir yang tersedia. Jika tak habis semua, voucher bisa diuangkan kembali.

Sayangnya, acara food truck festival ini hanya berlangsung 10 hari. Masih banyak teman-teman yang penasaran dan ingin datang lagi dan mencicipi berbagai kuliner yang ada. Semoga diadakan lagi dengan varian kuliner yang lebih beragam.


Sebenarnya, dari segi event, food truck festival ini memang keren, mampu menjadi magnet bagi pengunjung untuk datang ke SDC. Tapi sepertinya kurang sukses menarik pengunjung untuk masuk ke dalam, cuci mata di konter-konter gadget yang ada, apalagi sampai menghabiskan uang untuk belanja gadget. Tampaknya, ini masih jadi peer :). Bagaimana pengunjung bisa sadar penuh, dan sengaja datang untuk mencari perangkat digital? Bagaimana memposisikan dan menanamkan brand image "SDC, pusat perangkat digital terlengkap di seputar Serpong dan sekitarnya"?


Barangkali pihak pengelola perlu lebih banyak merancang acara yang mengeksplorasi area dalam SDC. Entah dengan mengagendakan lelang gadget secara rutin seperti yang sudah dilakukan, maupun acara lainnya.

Misalnya lomba fotografi on location? Workshop photografi? Workshop desain digital? Lomba design digital? Desain komik digital? Mengundang Komunitas berbasis digital mengadakan acara di SDC? Atau promo-promo macam belanja gadget minimal sekian, gratis masuk Scientia Square Park? Atau belanja sekian dapat asesoris senilai sekian?

Hmmmm, banyak ide di kepala....hahaha.

Kenapa pula saya yang sibuk? *wink-wink"


Maya Siswadi

Note : foto-foto adalah dokumentasi pribadi penulis, jika ingin menggunakan foto asli tanpa watermark, silahkan hubungi via email siswadi.maya@gmail.com dengan mencantumkan kredit title saya sebagai pengambil gambar.