Lomba Blog Asus

Falda dan Perawatan Gigi di Puskesmas

Sudah beberapa kali Falda memaksa-maksa saya untuk membawanya ke dokter gigi untuk memeriksa gigi depannya yang belum tumbuh-tumbuh sejak gigi susunya copot.

"Bund, ke dokter gigi yoookk, gigi Falda udah lama nih ga tumbuh-tumbuh. Sampai kapan tumbuhnya?"
"Sabar donk Fal, nanti juga tumbuh sendiri"
"Iya, tapi kan udah hampir 6 bln ini"

Akhirnya, demi memenuhi rasa ingin tahu, datanglah ke Dr. Gigi langganan kami. Falda sudah familiar sekali dengan si dokter gigi. Sejak berkenalan pertama kali karena gigi bolong, Falda sepertinya jadi suka ke dokter gigi. Mungkin suka duduk di kursi perawatan? hahaha.

Ruang perawatan gigi Puskesmas Situ Gintung, Serua - Ciputat
Ruang perawatan gigi Puskesmas Situ Gintung, Serua - Ciputat

Setelah datang ke Dr. Gigi

"Ga apa-apa ini. Nanti juga akan tumbuh sendiri. Tunggu gigi barunya tumbuh baru ke sini lagi yaa, biar dicabut gigi yang lama"

Gigi atas depan Falda ada yang geripis, tinggal akarnya saja. Gigi ini tentu tidak bisa dicabut begitu saja, perlu dibongkar akarnya.

Selang beberapa pekan kemudian saya melihat dua gigi muncul di gusi bagian atas depan. Salah satunya mencuat di tempat yang tidak seharusnya, di luar gusi. Masih ada akar gigi lama yang geripis. Langsung deh kami datangi kembali dokternya, di puskesmas Tangsel.

Puskesmas?

Yap, dokter gigi kami memang dokter gigi puskesmas.

Kenapa ke puskesmas?

Murah meriah! Kami tak perlu merogoh kocek untuk perawatan gigi yang umumnya mahal. Cukup menunjukkan KTP Tangerang Selatan atau KK, jika pasien anak-anak. Dan semua fasilitas kesehatan, gratis! Termasuk obat, lab, sampai tambal gigi. Lumayan, kan?

Saat datang kembali, dokter memperhatikan adanya radang di gusi bagian atas. Terjadi pembengkakan. Tak bisa dilakukan pencabutan. Harus diobati terlebih dahulu.

Dokter menanyakan, apakah Falda mempunyai alergi obat. Ahaa saya nemang harus selalu mengingat riwayat alergi anak-anak. Penting untuk menghindari komplikasi.

3 hari kemudian, kami diminta datang kembali untuk mendapatkan tindakan semacam operasi kecil untuk membongkar akar gigi yang bagian mahkotanya sudah terkikis.

Suami mengingatkan untuk membawa tumbler, untuk berjaga-jaga jika haus melanda, selagi menunggu antrian di Poli gigi yang umumnya lama. Apalagi di puskesmas ini, kaum lansia selalu didahulukan, diselipkan di antara daftar antrian. Membawa minuman di tumbler juga berguna saat diminta berkumur.

Saat hari H pencabutan, Falda yang paling semangat berangkat, seolah-olah tidak sedang berkunjung ke dokter, tapi ke taman bermain! Hahaha. Sibuk menyiapkan ini itu termasuk menyiapkan sendiri tempat minumnya.

Saya ikut masuk ke ruang perawatan dan sekuat tenaga berusaha menguatkan diri untuk menyaksikan pencabutan, hahaha. Saya ga kuat liat darah. Tadinya udah mau memaksa suami untuk menemani. Tapi, demi mendapatkan foto, jabanin deh.

Perawatan gigi di Puskesmas Situ Gintung, Serua - Ciputat
Perawatan gigi di Puskesmas Situ Gintung, Serua - Ciputat

Alhamdulillah, saat giginya diutak atik, Falda anteng saja. Saya sampai tidak menyadari kalau dokter sudah melakukan penyuntikan di gigi.

"sudah tidak terasa sakit kan di bagian ini?"

Dokter bekerja dengan cepat. Tak sampai 15 menit ada di ruang gigi, kami sudah diperkenankan keluar. Hahaha belum puas foto-foto ;)

9 komentar

  1. Fayda hebat... gak takut ke dokter gigi.... sekarang giginya sudah tumbuh kan ya??? Jadi gak lama ompongnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, giginya udah tumbuh duluan, makanya akar yang lama harus dicabut

      Hapus
  2. Alhamdulillah falda ga takut ke dokter gigi ya... anak saya juga pertama kali nya aja takut, setelah itu malah semangat ke dokter gigi. Gigi susu depan bagian atas goyang dikit dah minta cabut :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, saya aja emaknya deg2an, anaknya malah santai2 aja

      Hapus
  3. Hebat... anakku rada takut ke dokter gigi.. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya teh, anaknya excited banget. Emaknya yg malah takut, makanya ambil fotonya begitu :)

      Hapus
  4. iya, dokter gigi banyak yang mahaall :D

    BalasHapus
  5. Aku juga ke puskesmas jika periksa gigi. Gratis dan hasilnya memuaskan juga.

    BalasHapus
  6. Dok saya mau tanya anak saya numbuh gigi y d atas ap harus d cabut ap gimana

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com