Kemaren saya cerita tentang hal-hal yang wajib dibawa saat akan masuk pesantren, kali ini saya mau cerita sedikit tentang fenomena yang biasa terjadi di pesantren. Beberapa hal yang mulai saya pelajari dan mulai saya terima sebagai bagian kehidupan anak-anak.

Ketika datang menjenguk, saya sering mendapati Faldi memakai baju koko "baru". Saya ingat persis baju-baju yang saya bawakan untuk Faldi. Jadi kalau ada yang aneh atau tidak biasa, pasti langsung penasaran.

Ketika menemukan Faldi memakai baju koko yang berbeda dari yang biasa saya bawakan atau belikan, saya langsung tanya.

"Kak, ini baju koko baru? Dikasih?
"Ngga bund, punya temen"
"Pinjem atau dikasih temen Faldi?"
"Kalau yang ini sih pinjem bund" jawab Faldi sambil cengar cengir
"Kog pinjem-pinjem punya temen?"
"Ga papa bund, udah biasa, temen2 soalnya suka pinjem2 juga"

WalaahhhWalaahhh

"Jangan suka pinjem punya temen kak, ga enak kan sama temennya kalau sering-sering dipinjem. Kalau temen Faldi pas butuh barangnya dan ternyata Faldi pakai, bagaimana?"
"Ga papa bund, temen-temen juga biasa gitu"
"Temen Faldi suka minjem juga?"
"Iya"

Hm, speechless, ga tahu musti ngomong apa. Biarpun Faldi sudah dibekali beberapa potong baju koko, tetap sajaaaa kedapatan memakai baju koko milik temannya.

Alasannya biasanya karena belum sempat mencuci, cucian belum kering, hilang, atau keselip. Hadeeeuuuhh. *Tepok jidat tetangga*

Memang sih, hampir tiap minggu Faldi selalu laporan barang hilang atau rusak. Entah baju, sendal, kopiah. Kadang ga sampai hitungan minggu, baru hitungan hari saja bisa hilang!

Yaaa, kadang bukan hilang sebenarnya, bisa saja barang itu terselip entah ke mana, atau mungkin saja dipinjam temennya? Entahlah

"Di pesantren ga ada milik pribadi bund, semua dipakai bersama. Kalau ada makanan juga ga boleh makan sendiri, makannya bareng-bareng"

Jadi kalau mau membekali Faldi makanan, harus dalam jumlah cukup banyak, supaya mereka bisa makan bersama-sama.

Daann, urusan pinjam meminjam bukan cuma urusan 1-2 barang, hampir sebagian besar barang yang mereka miliki, biasa dipinjamkan antar teman.

"Kak, bunda belom pernah lihat sarung itu, punya teman?"
"Iya bund"

"Eh, itu sendal baru tuh kak"
"Punya teman bund"

Oh em jeeee..

"Tenang bund, Faldi punya ratusan sendal disini"

*keselek biji kedondong*