10 Hal yang Perlu Dipersiapkan saat Masuk Pesantren

Sarung


Punya anak yang memilih masuk pesantren, sempat membuat saya kalang kabut dan kurang persiapan. Maklum laahh, ini adalah kali pertama saya mengalami. Di keluarga juga belum ada yang punya pengalaman, jadi saya benar-benar tak tahu harus bertanya pada siapa. Sama sekali tak punya bayangan suasana di pesantren seperti apa.

Faldi sih memang berkali-kali menyebutkan daftar barang yang akan diperlukannya. Tapi setelah masuk, ada beberapa hal vital yang luput disiapkan dan sukses bikin kami, orang tuanya, mondar mandir mengantarkan berbagai printilan yang kurang ke pondok.

"Bunda, tolong bawain sandal lagi donk"
"Bunda, tolong beliin baju koko lagi"
"Bund, celana dalamnya kurang"

Haisshhh

Puyeng yaaa..ada saja benda-benda yang ketinggalan :).

Berikut daftar hal wajib yang perlu disiapkan, terutama untuk santri putra. Persiapan untuk santri putri agak mirip-mirip, beda di perlengkapan sholat, baju, dan celana panjang.

Perlengkapan di Pondok Pesantren


1. Baju koko atau Gamis


Baju koko ini wajib disiapkan. Tidak hanya 1-2 pcs, tapi siapkan 4-5pcs. Jika memungkinkan, jadikan 7 agar tiap hari mereka bisa berganti-ganti baju koko. Pengalaman saya tiap menemui Faldi, selalu memakai baju koko. Baju ini diperlukan saat anak-anak sholat ke masjid. Mereka harus berdandan rapi dengan baju koko plus sarung.

Untuk santri putri, perbanyak baju muslim semacam baju kurung atau baju berlengan panjang lainnya. Bisa juga gamis. Jumlahnya sama, sekitar 3-4 pcs.

2. Sarung / mukena

Sarung merupkan benda wajib berikutnya yang wajib dimiliki dan dibawa. Lagi-lagi tak cukup 2 pcs, minimal 3-4 pcs. Karena benda satu ini lebih wajib ketimbang celana panjang untuk dikenakan saat berangkat sholat dan mengaji di masjid. Anak-anak pondok umumnya akan berganti-ganti sarung macam berganti-ganti celana. Jadi wajib menyiapkan lebih dari 2 pcs.

Untuk santri putri, persiapkan mukena

3. Kopiah

Kopiah diperlukan untuk sholat, mengaji, dan berbagai keperluan ibadah. Faldi minta kopiah hitam dan putih. Kopiah hitam dia butuhkan untuk keperluan resmi, seperti saat masuk pasukan pramuka atau khutbah. Kopiah putih untuk sehari- sehari macam mengaji atau belajar.

Untuk santri putri, siapkan beberapa potong jilbab, untuk sehari-hari maupun jilbab yang lebih formal untuk kegiatan lebih resmi. Untuk pemakaian sehari-hari bisa disiapkan sekitar 4-6 pcs jilbab. Untuk yang lebih formal bisa 1-2 pcs saja.

4. Sandal dan sepatu

Sandal merupakan perlengkapan vital untuk mobilisasi di dalam pondok. Mereka umumnya tidak membutuhkan sepatu, hanya butuh sandal lebih banyak untuk cadangan.

Beberapa sandal bisa juga disiapkan untuk kebutuhan yang berbeda. Misal sandal jepit untuk ke kamar mandi dan saat mencuci. Sandal yang lebih formal digunakan saat berangkat ke masjid untuk belajar.

Sandal jepit bahkan bisa disiapkan beberapa pasang untuk mengantisipasi jika putus sewaktu-waktu dan orang tua belum sempat menjenguk.

Beberapa Pondok ada yang mewajibkan sekolah menggunakan Sepatu, ada yang tidak. Disesuaikan saja dengan peraturan sekolah. Sepatu biasanya diminta jika siswa belajar di kelas selama jam pelajaran sekolah.

5. Perlengkapan Toiletris Dan Makan

Sudah tahu donk yaaa perlengkakan toiletris macam sikat gigi, pasta gigi, sabun, shampoo termasuk handuk dan gayung jangan sampai lupa masuk daftar.

Selain perlengkapan Mandi, perlengkapan makan juga perlu disiapkan, semacam piring, gelas, sendok, garpu, mangkok, dsb. Biasanya siswa/santri diminta membawa perlengkapan makan sendiri, jadi siapkan saja perlengkapan ini secukupnya. Cukup satu buah saja masing-masing.

6. Perlengkapan Mencuci

Saya sudah wanti-wanti ke Faldi, konsekwensi memilih masuk ke Pondok Pesantren adalah mencuci sendiri. Mau ga mau saya pun harus menyiapkan perlengkapan untuk kegiatan ini, seperti ember, detergen, softener, hingga sikat Baju. Tiap bulan saya pasok lagi sesuai kebutuhan.

Oh ya, jangan lupakan gantungan baju (hanger). Keliatan sepele, tapi cukup penting untuk menggantung baju yang belum kotor atau mau dipakai ulang. Berguna juga untuk menggantung baju yang akan dicuci. Jadi, siapkan saja gantungan ini sekitar 1 lusin supaya aman :).

7. Perangkat Tidur

Perlengkapan tidur macam sprei, sarung bantal, sarung guling, bahkan selimut, perlu masuk daftar. Termasuk siapkan juga bantal dan guling, karena umumnya pihak pesantren hanya menyiapkan ranjang plus kasur saja, selebihnya kita yang membawa sendiri.

Siapkan 2-3 set sprei untuk cadangan. Siapkan juga baju tidur atau baju sehari-hari yang akan dipakai selagi tidak berkegiatan di masjid. Bisa baju tidur atau baju biasa yang hanya boleh dikenakan di kamar saja.

8. Pakaian Dalam (under wear)

Naahh ini benda wajib yang tak boleh ketinggalan. Siapkan selusin sekaligus jika perlu, supaya ga repot gonta ganti saat tak sempat mencuci akibat padatnya jadwal belajar.

9. Perlengkapan belajar

Sebagai siswa, tentu saja perlengkapan tulis dan belajar wajib disediakan. Macam buku tulis, pensil, bolpen, rautan, penghapus dan Al-qur'an. Namanya di Pondok Pesantren, ya hal pertama yang wajib dibawa yaa Al Qur'an kaann? Tak jarang juga diminta membawa juz Ama.

10. Celana Panjang 

Hampir lupa sama benda yang satu ini. Celana panjang wajib disiapkan setidaknya 4-5 potong. Siswa pondok umumnya tidak boleh menggunakan celana pendek selagi berkegiatan di luar kamar, untuk itu perlu disiapkan beberapa potong celana panjang sebagai cadangan.

Untuk santri putri perlu disiapkan beberapa potong rok panjang atau Gamis, karena biasanya tidak diperkenankan menggunakan celana, kecuali ditutupi rok panjang.

Naahh itu kira-kira benda-benda yang perlu disiapkan saat akan masuk Pondok Pesantren.

Jangan lupa, semua benda perlu diberi tanda atau nama agar tidak tertukar. Namanya tinggal ramai-ramai dan kemungkinan benda yang dipakai hampir sama, jadi perlu diberi tanda kepemilikan :). Supaya kalau hilang atau tertukar, gampang mencarinya.

Benda-benda berbahan kain macam baju, sarung, dsb bisa dibordir nama atau ditulis dengan spidol pada tempat tersembunyi. Untuk benda keras macam ember, gayung, sandal, tandai dengan tip-ex atau spindol tahan air. Atau bisa juga diukir atau gores dengan pisau.

Semoga membantu!

61 komentar

  1. terima kasih infonya ya mbak Maya

    BalasHapus
  2. Bermanfaat sekali informasinya mbak. InsyaAllah saya juga akan memasukkan anak ke pesantren.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip sip mb, sudah bisa disiapkan dari sekarang yaa :)

      Hapus
  3. Kalo soal sandal, kayaknya tiap minggu anak pondok selalu ganti Mak :D. Sy tiap jumat nyambangi ponakan di gontor, tiap kesana sandalnya selalu baru xixixi!
    Semoga Kak Faldi betah ya di pondok ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha, iyaaa betoooll. Anakku juga hampir tiap minggu laporan soal sendal :). Entah putus atau hilang :)

      Hapus
  4. Pengin anaknya masuk pesantren juga besok.Tapi kenapa emaknya yg gak siap ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naahhh, itu yg sempat saya alami waktu pertama kali mendengar permintaan Faldi mau masuk pesantren. Sempat ga siap, ga yakin. Rasanya masih pengen selalu bersama2 sampai mereka besar. Tapi yaa bagaimana kalau anaknya sendiri yg milih :)

      Hapus
  5. Waaah hebat ya mau masuk pesantten keinginan sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena terbiasa melihat kegiatan kakak2 santri waktu SDnya dulu. Jadi tertarik mau jadi santri juga sepertinya

      Hapus
    2. Mungkin karena terbiasa melihat kegiatan kakak2 santri waktu SDnya dulu. Jadi tertarik mau jadi santri juga sepertinya

      Hapus
  6. Jangan lupa siapin duit saku juga ya :D
    Alhamdulillah.. semangat banget masuk pesantren. Semoga jadi anak yang sholeh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha iyaaa, itu yg bolak balik diminta juga :). Amiinn. Smoga jadi anak sholeh

      Hapus
  7. wah, semoga betah di pesantrren anaknya mbak. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiinn, smoga ga cuma betah, tapi ilmunya bermanfaat utknya

      Hapus
    2. Amiinn, smoga ga cuma betah, tapi ilmunya bermanfaat utknya

      Hapus
  8. nanti kalau bulan puasa biasanya suka banyak ajakan untuk ikut pesantren kilat :)

    BalasHapus
  9. Mksi atas informasinya...,
    Krna saya thun ini msuk pesantren jga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahh mau masuk pesantren ya, Semoga lancar yaa

      Hapus
  10. aduh mbak ..aku ingiri deh..aku minta anak masuk pesantren, anaknya gak mau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang keinginan untuk masuk pesantren ini ga bisa dipaksain sih ya. Karena memang anaknya harus siap mental

      Hapus
  11. wah aku kepengen bgt anak masuk pesantren mba, tapo yang sulung maunya skul dekat rumah saja

    BalasHapus
  12. waduuuhhh makasih banget infonya mbaa..ananku mw masuk pesantren sampe aku bingung mw nyiapin apa aza ..ehh ternyata mb udah posting n bantu banget terimakasih infonya yah mbaaaa

    BalasHapus
  13. Aku dulu juga mempersiapkan beberapa hal untuk dapat masuk ke pesantren

    BalasHapus
  14. maaf mba msh ada yg kurang tuh,yaitu alat makan dan minum,piring,sendok,gelas,rantang,mangkuk dll.....

    BalasHapus
  15. Ternyata banyak juga krenthilan nya... Anak mbak di Gontor kah? KLO masih tahap pendaftaran yg diikuti tinggal beberapa hari di pondok apa yah harus lengkap semua nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau masih tahap pendaftaran mah ga usah sampai semuanya mba, seperlunya aja utk nginep sementara

      Hapus
  16. mba kalo si anak perempuan nelpon sambil nangis terus bilang ga betah dan pengen pulang
    apa orang tua harus menurutinya atau jangan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru masuk ya mba? Masuknya karena keinginan sendiri atau permintaan orang tua?

      Coba ditanya dulu aja mba, apa yang membuatnya ga betah? Beberapa anak ada yang memamg perlu adaptasi lebih lama. Kalau pun sang anak curhat seperti itu, dengarkan saja dulu cerita dan keluhannya. Kalau bisa lebih sering ditengok, bawain makanan yg dia suka. Bawakan makanan favoritnya untuk cadangan bbp hari kalau dia bosan dg makanan ppndok. Nanti Insya Allah lama-lama bisa adaptasi dan menemukan asyiknya dunia pondok.

      Hapus
  17. Bagus mbak sebentar lagi saya mau masuk pondok

    BalasHapus
  18. Masya Allah mba bermanfaat banget tuk saya nih. Tahun ini si sulung mo mondok. Mkasi ya mba

    BalasHapus
  19. Masya Allah mba bermanfaat banget tuk saya nih. Tahun ini si sulung mo mondok. Mkasi ya mba

    BalasHapus
  20. anakku malah tak mau kutawari mondok ke pesantren

    BalasHapus
  21. Makasih bunda infonya taun ini anak saya mondok sebenarnya nggak tego,anak satu satunya semoga nanti betah di pondok

    BalasHapus
  22. Terima kasih infoya mbak. Sangat membantu dan bermanfaat. Kebetulan tahun ini putra sulung saya mau mondok. Besok tgl. 1 juli 2020 sudah mulai menetap di pondok. Mohon do'a semoga betah di pondok.

    BalasHapus
  23. Alhamdulillah anak saya dua2nya juga tinggal di pesantren mbak. Memang benar yang di tulis di atas, semua persiapan itu harus benar-benar dipersiapkan agar anak2 lebih tenang dan ortu juga gak was2 karena kebutuhan anak sudah terpenuhi.

    BalasHapus
  24. masih setaun lagi insyaa Allah.tapi bingung mau mondokin kmn...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba dicari lagi yang sesuai budget dan preferensi, manfaatkan waktu setahun ini buat survey

      Hapus
  25. Bu mo nanya kebetulan aku dikit lg mau pesantren kalo pesantren itu boleh pakai deodoran ga sih? Ato kaya skincare kebetulan aku alergi matahari dan emng kalo keluar harus pake sunblock klo ga mukanya bisa kaya panoan dan kalo misalnya pengen nlpn ortu itu pake HP sendiri ato udh di sedianin pesantren ato minjem ke petugas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh kog kalo skincare sama bodycare semacam deodorant, body lotion, dan sun block gitu, yg ga boleh biasanya makeup

      Hapus
  26. Kalo mau nelpon orang tua pake HP siapa ya mba? Soalnya saya ingin masuk pesantren juga takut bingung kalo mau nelpon orang tua,apa bawa HP sendiri?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di pesantren biasanya ga boleh bawa hp dan pakai hp. Kalau mau nelp biasanya bisa minta tolong atau pinjam telp ustad/ustadzah di biro pengasuhan atau wali kelas. Tergantung kebijakan pondoknya

      Hapus
  27. Sajadahnya jangan lupa ya bund

    BalasHapus
  28. Sajadahnya jangan lupa ya bund

    BalasHapus
  29. waaahh sangat bermanfaat sekaliii infonyaa, makasih mbaa.. mungkin perlu ditambahkan juga yang penting .. OBAT-OBATAN PRIBADI

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih infonya, Bu. Bulan depan anak saya mulai mondok. Alhamdulillah ketemu postingan ini, sambil catet2 dan buat list, air mata ku ngalir,Bu..terharu banget baca postingan ini dan rasa mau ngelepas anak mondok, sekali lagi terima kasih.

      Hapus
  30. Wah bermanfaat sekaki, inshaAllah tahun depan saya mau mondok

    BalasHapus
  31. Wah... terima kasih banyak ya infonya...seneng banget bisa tau keperluan apa untuk masuk ponpes
    Jadi bisa di persiapkan dari sekarang
    Sekali lagi terimakasih...

    BalasHapus
  32. Wah... terima kasih banyak ya infonya...seneng banget bisa tau keperluan apa untuk masuk ponpes
    Jadi bisa di persiapkan dari sekarang
    Sekali lagi terimakasih...

    BalasHapus
  33. Makasih n sangat bermanfaat bagiku.karena sebentar lagi anak aku lulus dari MI dan ingin mondok.

    BalasHapus
  34. Anak asuhku beberapa sekolahnya di pesantren, tapi jujurnya selama ini aku hanya support financial tapi ga terlalu ikut dalam mempersiapkan peralatan mereka tiap balik ke pesantren mba 😅. Biasanya mereka udah ngerti bawa apa aja, Krn ada yg bantuin juga di sana. Tapi tiap kali ada benda yg kurang, ya biasanya mereka ngomong sih. Semisal sarung butuh 1 lagi, atau perlatan tulis msh kurang dll. Tapi sbnrnya setelah baca list diatas sebenernya ga jauh beda Ama peralatan yg aku bawa dulu pas sekolah asrama . Tapi bukan pesantren. Cuma setidaknya ga jauh beda kok 😁

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com