Masalah khas ibukota inilah yang coba ditangkap oleh beberapa restauran dan penyedia jasa antar makanan sebagai sebuah peluang bisnis yang menarik. Kemudahan dalam pemesanan makanan dan menerimanya tepat saat dibutuhkan, menjadi poin utama yang ditawarkan. Salah satu yang turut melihat peluang ini dan ambil bagian dalam penyediaan jasa antar makanan adalah Food Panda.
Setelah sukses sebagai penyedia jasa antar makanan di beberapa negara, akhirnya Food Panda mencoba masuk dan bermain di pasar Indonesia di tahun 2012. Walau baru ada di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, Food Panda akan segera membuka jasa ini di beberapa kota lain.
Demikianlah sekelumit perkenalan oleh CEO Food Panda, Sander Van Der Veen, dalam acara Vlogger Gathering yang diadakan VIVA.co.id bertema urban living ini. Kemudahan dalam pemesanan makanan dengan klak klik melalui aplikasi Food Panda di smartphone, penghematan waktu dan energi dalam menghadirkan makanan di kala lapar, menjadi nilai jual yang ditawarkan Food Panda.
Suasana vlogger gathering di open area Resto Boka Buka (dokumen pribadi)
Acara yang diadakan di restoran Boka Buka di Street Gallery Pondok Indah Mall lantai 2 ini juga memperkenalkan duo CEO Boka Buka yang masih muda dan cantik-cantik, kakak beradik Sandria dan Ratria. Restauran yang memulai usaha pada tahun 1999 dengan berjualan Belgian Waffle ini merupakan salah satu restauran yang bekerja sama dengan Food Panda dalam menyediakan jasa antar makanan.
Sandria dan Ratri sedang memberi penjelasan tentang resto (dokumen pribadi)
Pada tahun 2002 Boka Buka pertama kali membuka sebuah outlet kecil di sebuah ruko di kawasan Fatmawati. Berkembangnya peminat dan kebutuhan akan ruang yang lebih luas untuk keperluan gathering yang bisa memuat hingga 100 orang membuat mereka pindah ke sebuah tempat yang lebih luas di kawasan Cipete pada 2005. Pada 2013 mereka kembali berekspansi dengan membuka cabang baru di lantai 2 Street Gallery Pondok Indah Mall.
Salah satu makanan andalan Boka Buka adalah Escargot yang diklaim sangat enak dan langsung dimasak oleh seorang chef asal Perancis. Ada pula steak, belgian waffle, salad, dan berbagai menu andalan lainnya yang ternyata dapat dipesan melalui Food Panda tanpa harus mendatangi outletnya. Asyik yaaa.
Sssttt, untuk memperkenalkan menu dan mencicipi rasanya, kami para Vlogger disuguhi makanan ala fine dining lhooooo, mulai dari makanan pembuka (appetizer) berupa salad ala Boka Buka. Salad dengan dressing olive oil ini rasanya enak, segar, dan tentu saja sehat :). Beberapa orang yang tidak terbiasa dengan salad seperti ini akan meminta dressing mayonaise :)
Boka Buka Salad (dokumen pribadi)
Setelah semua selesai dengan salad, kami kemudian disuguhkan steak ala Boka Buka, dengan brown sauce, kentang, wortel & buncis rebus. Steak dengan porsi yang cukup untuk ukuran perut orang Indonesia ini *cmiiw rasanya enak, pas manis, asin, dan bumbunya, tidak berlebihan brown sauce-nya.
Brown Sauce Steak Boka Buka (dokumen pribadi)
Terakhir, sebagai penutup (dessert), kami disuguhkan ice cream vanilla berbalut crepes dengan sedikit cipratan coklat leleh yang yummy, bikin meleleh-leleh :).
Ice Cream Crepes Boka Buka (dokumen pribadi)
Oh ya lupa, sebelum mencicipi makan siang, kami diajak mendengarkan sharing Indra Banyumurti, seorang food blogger yang sudah cukup eksis dengan blog kulinernya. Menurutnya, era gadget sekarang ini telah banyak mengubah masyarakat urban yang selalu berbagi via social media. Bahkan jika memungkinkan, segala hal jika diberi hashtag pun akan berubah menjadi trending topic.
Di era social media dan blog ini, iklan tak lagi berpengaruh terlalu besar, masyarakat masa kini lebih percaya sharing seorang teman atau referensi dari orang yang sudah mencoba langsung sebuah produk. Yaa, era word of mouth, era dimana masyarakat lebih percaya berita dari mulut ke mulut :). Daann, ini adalah peluang emas dan menarik bagi penggiat social media dan blogger, karena masyarakat biasanya akan mencari melalui google untuk mencari info sebuah produk, sooo, bisa saja info yang didapat berasal dari sebuah blog yang merupakan pengalaman atau review yang ditulis oleh seorang blogger di blog pribadinya, kan?
Bukan tidak mungkin para produsen memanfaatkan para blogger dan memberikan paid job untuk mereview atau endorse produk mereka. Sebuah simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan, bukan?
Di akhir acara dibacakan pemenang live tweet dan twit pic plus doorprize. Alhamdulillah, rejeki siang itu, berhasil dapat modem Esia :).
Selamat ulang tahun ke 6 Viva.co.id, semoga makin sukses dan jaya yaaaa
Rekomendasi dari teman memang lebih bisa dipercaya dan ini tantangan bagi para blogger untuk review yang sejujurnya juga.
BalasHapusBener mak, tantangan buat blogger utk menulis sesuai kata hati :)
HapusSelamat untuk hadiah modemnya :)
BalasHapusMakasiihhh mak irma
Hapuswaa asiknyaa dapat modem :)
BalasHapusAlhamdulillah mak, rejeki blogger :) hahaha
HapusBetul ya Mak, era sekarang jaya-jayanya sosmed. Bersyukur kalo blogger kecipratan rejeki juga, hihi.
BalasHapusItu foto-foto makanannya bikin ngiler...
Emang enaakkk makanannya maakk. Supaya ga ngencesss, pesen via foodpanda mak ;)
HapusReviewnya menarik, tulisannya mengalir, enak dibaca
BalasHapusmakasiihh mak donna. masih harus belajar lagi nih
HapusIce cream creepes nya bikin pengen... kopi ada gak disitu? Kalau ada makin sempurna..
BalasHapuswww.murtiyarini.staff.ipb.ac.id
adaaaa mak arin, mampir kapan2
HapusYayyy! Enak banget yak, jadi blogger dan kaum urban masa kini cencu sajaaa :))
BalasHapusiyaaaa, kita diuntungkankan kemudahan dan perubahan gaya hidup kaum urban ini yaaa
HapusAduh mbak makannnya bikin gagal fokus sama moderator :D hehe
BalasHapus