Lomba Blog Asus

5 tips Bermain Hujan yang Aman

Liburan ga kemana-mana biasanya bikin bete dan stress anak-anak. Terutama jika mereka tak ada aktifitas lain. Mungkin karena mereka terbiasa sejak pagi selalu ada aktifitas rutin sampai sore di sekolah, jadi begitu di rumah seharian dan ga ngapa-ngapain itu bikin beteee.

Untunglah akhir tahun identik dengan musim hujan, jadi hampir tiap hari daerah Selatan seperti wilayah kami ini kebagian hujan, setiap sore.

Walau anak-anak sudah besar-besar (Faldi bahkan sudah SMP), tapi tetap saja masih suka main air, termasuk hujan-hujanan :).

Kami tak pernah khawatir membiarkan mereka bermain hujan. Jika perlakuannya benar, Insya Allah permainan ini aman, mereka tidak akan mudah sakit. Malah kami menganggap hal ini merupakan salah satu upaya membangun kekebalan alami tubuh *cmiiw. Dan memang selama ini mereka tidak mudah sakit walau hampir tiap hari terpapar hujan. Mereka juga mendapat banyak ilmu dan kesenangan. Termasuk bermain hujan-hujanan sambil bebersih rumah ini :)



Memang sih, tidak setiap hujan kami biarkan mereka bermain basah-basahan. Ada kondisi dan syarat tertentu yang kami ajukan ketika mereka akan bermain hujan

1. Hujan Deras
Anak-anak kami bolehkan berhujan-hujanan hanya ketika hujan sangat deras, bukan hanya rintik-rintik kecil, karena hujan deras biasanya tidak terlalu lama dan sekaligus membuat badan kuyub, jadi Insya Allah tidak akan membuat mereka berlama-lama basah dan kedinginan.

2. Bukan air atap
Anak-anak kami larang bermain hujan dari pancuran atap, karena air cucuran atap biasanua sudah terkontaminasi berbagai kotoran dan debu, selain kotor, tentu sangat tidak sehat.

3. Tidak sedang sakit atau demam
Yap. Syarat ini kami tetapkan jika anak-anak ingin sekali bermain kala melihat hujan deras. Hanya mereka yang benar-benar dalam kondisi sehat yang boleh "turun" main.

4. Hindari tempat berpotensi petir
Walaupun kami biarkan mereka bermain hujan, kami tetap melakukan pantauan. Mereka akan kami giring masuk jika ada kilat atau petir yang mulai bersahut-sahutan.

5. Langsung mandi keramas
Setelah puas bermain hujan deras hingga reda, mereka wajib membersihkan seluruh tubuh hingga rambut dengan shampoo dan sabun, agar semua kotoran sisa berhujan-hujan terbuang, tidak menempel dan menimbulkan penyakit *cmiiw

Yaahhh, demikianlah liburan akhir tahun ini sebagian kami manfaatkan dengan bermain hujan, memanfaatkan anugerah Tuhan :). Alhamdulillah masih dikaruniai hujan. Bagaimana dengan teman-teman?



20 komentar

  1. jadi pengen ujan-ujan mak. hujaaannnn sini doonkkkkk, mumpung gk lagi jemur-jemur nihhhh, : )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Disini ujan terus nih mak seharian, disana nggak kah?

      Hapus
    2. disini hujannya selalu gede bu kalai musim kayak sekarang

      Hapus
    3. enak kalau hujannya gede2, drpd cuma gerimis malah bikin sakit kepala ;)

      Hapus
  2. hwaaa.. serunyaa. kemal juga suka banget mandi hujan. cuma sekali-sekali aku izininnya. Habis kalau sudah mandi hujan yg susah itu nyuruh berhenti.. betah banget berlama-lama mandi hujannya.. hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Samaaaa, anak2 juga betah banget kalau hujan2an. Pernah mereka hujan2an hampir 1 jam-an :)

      Hapus
  3. pantesan waktu kecil boleh hujan-hujanan kalau deras, kalau gerimis gak boleh. dulu tahu alasannya cuma 'kalau gerimis nanti sakit, kalau hujan gede gak bikin sakit'. ternyata alasannya biar cepet kuyup ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya kira2 gitu Widy, kalau langsung kuyup kan ga kelamaan kedinginan *cmiiw

      Hapus
  4. Keren Mak tipnya. Aku belum berani melepas anak-anak hujan-hujanan. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Knapa belum berani maak? Asyik lho main hujan2an. Mereka ga gampang sakit kog kalau udah terbiasa :), kan bisa membangun dan melatih kekebalan tubuh *cmiiw

      Hapus
  5. Hheheee bagus nih idenya mak. Kalau dilarang2 malah anak2 jadi ringkih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betuuuulll mak lusi, kalau kita terlalu protect, malah tubuhnya ga terbiasa kena hujan dan jadi ga bisa mengenali "lawan"nya, tapi kalau kita biasa kenalkan, lama-lama tubuh akan belajar membangun kekuatan utk melawan *cmiiw

      Hapus
  6. iyaaa, asik banget ujan2an dulu waktu kecil..mau nyuruh my duo ah..nunggu fit betul :)

    BalasHapus
  7. kurang lebih syaratnya sama. Mak. Saya juga begitu :)

    BalasHapus
  8. sensasi main di tengah hujan tidak akan terlupa, makanya kadang agak membebaskan sebentar anak2 merasakan serunya bermain asalkan kita awasi :)

    BalasHapus
  9. Jika lihat ada anak2 main air hujan jadi inget betapa riangnya dunia anak2 dulu..hehehe

    BalasHapus
  10. wah seneng sekali hujan-hujanan...
    salam kenal
    Rara

    BalasHapus
  11. dulu, waktu jaman SMP, aku inget betul, pernah ke halaman belakang terus ujan-ujana...huaaa..sepertinya hari ini aku butuh hujan-hujan lagi *

    BalasHapus

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com