Ijinkan saya sharing, mudah2an bisa jadi inspirasi, bahan renungan atau masukan buat temen2 semua
Saya sudah join Oriflame luamaaaa banget, kalau ga salah Januari 2009.
Hampir sama ma mak Eva benernya, cuma mak Eva udah open SGD, saya baru open director
yaaa walau bonusnya sangaaattt lumayaaannn untuk ukuran saya :)
Waktu itu tertarik sama "iklan"nya mak Ilna di blog MP, lalu saya "melamar" dan dititipkanlah di mak Eva.
Sampai hari ini saya masih belum jelas betul saya sebenarnya ada di kedalaman brapa meter di kaki mak Eva dulunya, kalo ga salah ada di kedalaman 5-6 meter *lebay, jadi emang bener kata mak Eva di milis,
saya spt anak ayam kehilangan induknya *dulu, karena saya ga pernah kenal upline2 saya, secara mereka semua gak aktif
Saya ga pernah mikir upline, saya selalu mikir, saya mau sukses, saya mau bisa spt mereka2 yg ada di panggung itu. Saya sering datang training offline, mendengar sharing banyak orang, sering datang OOM, denger testimoni, bertemu banyak konsultan, sisterline, sharing kanan kiri, ambil "pelajaran tersirat", baca2 berbagai sharing di milis, dsb
Saya saksi hidup perjalanan banyak orang sukses di Oriflame, ada yg cepat, ada yg lambat, ada yg turun, ada yg naik. Saya bertemu banyak orang, mendengar sharing banyak orang, belajar dari berbagai pengalaman sukses banyak orang, dan saya mau jadi bagian dari mereka, kalau mereka bisa sukses, bisa menghasilkan banyak duit dari Oriflame, masa' saya ga bisa?
Saya pasti bisa sukses, cepat ataupun lambat, selagi gak berhenti!
Saya pasti bisa sukses, cepat ataupun lambat, selagi gak berhenti!
Itu salah satu motivasi saya knapa tetap bertahan di bisnis ini walau udah lama, tanpa bimbingan upline langsung awalnya,
di awal2 join sempet kebingungan jalanin bisnisnya, sempet kebingungan order,
mau tanya siapa bingung, secara ga kenal upline langsung, mau tanya Eva sungkan, belum kenal banget,
tanya ilna, dijutekin,
cuma dijawab "baca aja mb staterkitnya, disitu kan ada manual book"
mau tanya bp cuma dijawab "baca aja mb di cpl, ada kog"
tanya produk cuma dijawab "di katalog ada semua kog keterangannya, cb baca aja mb"
mau cb minta tolong order cuma dijawab "telpon aja mb, ini nomornya....."
mau tanya2 yg lain, jawabannya "ikut aja trainingnya, nanti dijelasin kog"
mau komplain, jawabannya "ke cc aja mb"
Mungkin buat yg udah kenal gaya leadership Ilna udah hapal banget ya ;p
walau mungkin menyebalkan, tapi cara begini termasuk sukses utk ukuran saya :)
saya jadi malas tanya2 dan berusaha cari tahu sendiri, semua saya pelajari sendiri, saya kerjain sendiri
saya jadi tahu caranya order, baik telpon atau immediate atau orifast (waktu itu belom jaman online order)
saya jadi tahu gimana caranya komplain langsung ke cc, pernah ngalamin antri di cc berjam2 dr pagi sampe sore utk komplain lebih dr 10 kasus downline2 luar kota, mulai dr barang ketuker, barang kosong, indent, hadiah ga keluar, bonus belum ditransfer, rubah no rekening, rubah no telp, tuker barang, dsb.
saa jadi tahu apa itu wp, bc, bp, dsb sampai success plan
yaaa emang saya agak lambat belajarnya, lambat n naik turun juga levelnya, berbulan2 di level yg sama udah ga terhitung. Tapiii saya tetep ga mundur dari bisnis ini.
Alhamdulillah, saya bisa mencapai level SM 2 tahun lalu, walau tanpa bimbingan upline langsung. Perjalanan saya menuju Director ternyata ga mulus, baru menjalani 4x kualifikasi. Perjalanan panjang meraih kembali level Director ternyata harus kembali melalui perjalanan yang panjang dan berliku.
Kadang kalau udah jenuh suka kepikiran berhenti, tapi saya inget, dulu mengajak orang2 utk sama2 sukses di bisnis ini, apa jadinya kalau kemudian saya tinggalkan mereka? Siapa yg akan bimbing mereka?
Jadii, walaupun pernah ngalamin level naik turun, stuck, jaringan rontok,
walau sering dijutekin dan didiemin suami karena oriflame-an dan kebanyakan online,
walau sering diem2 pergi tanpa ijin suami demi Oriflame-an
(dulu suami sempet ga setuju awalnya saya Oriflame-an, lalu mulai setuju sejak bonus saya jutaan dan bisa membantu ekonomi keluarga bahkan sempat ikut support juga, tapi sewaktu grup ini memisahkan diri dari induk semangnya, suami sempet marah dan ga setuju saya jalanin Oriflame, disuruh memisahkan diri n jalanin sendiri aja, jadi kadang2 saya suka umpet2an kalau mau training offline atau kopdar bareng SBN, bahkan pernah didiemin seminggu sewaktu saya mendatangi downline saya di Banjarmasin bareng SBN! Diem2 saya tetep jalanin bareng SBN, saya cuma sekali2 cerita sekarang udah ada fasilitas online & mak2 founder n jajaran leader bekerja keras utk kebaikan downline2nya, mudah2an pikirannya bisa terbuka)
Walau kadang saya terseok2 membagi waktu antara mengajar, mengurus bisnis online baju menyusui, mengurus 3 anak, mengurus kerjaan rumah tangga (tanpa bantuan PRT), membantu bisnis suami, dan sekarang ditambah kuliah lagi, saya tetap bertahan di bisnis ini, demi downline2 yg saya ajak, demi upline2 yg udah kasih saya berbagai ilmu, dan demi keluarga saya.
Ga ada yang akan bisa menghentikan langkah saya kecuali saya sendiri!
Saya inget banget kata2 Rhenald Khasali "seorang pebisnis jangan bermental seperti telur yang ketika jatuh lalu pecah, tapi jadilah bola tenis, yang akan tetap membal walaupun dilempar naik turun, jatuh..bangun lagi...jatuh...bangun lagi..jatuh..bangun lagi!"
Kesuksesan bukan tentang cepat atau lambat, tapi tentang menjalani dan menikmati proses
Sooo, untuk yang masih baru-baru, jangan patah semangat yaaa. Ga perlu minder jika kalian kalah cepet dari leader lain, masing-masing punya journey suksesnya sendiri. Ciptakan Journey sukses kalian sendiri. Yakini itu, jalani terus, maka kalian akan sampai di puncak sukses.
Perjalanan masih panjang teman, jangan jadikan kesedihan dan kegagalan hari ini sebagai kegagalan selamanya
Maya Siswadi
Perjalanan masih panjang teman, jangan jadikan kesedihan dan kegagalan hari ini sebagai kegagalan selamanya
Maya Siswadi
081283781722 / Pin 30BC1BCA
Tertarik jadi Partner kerja saya? Klik disini ya
iya maaakk emaaakk, makasiih yaaa
BalasHapus