Di satu sisi bisa jadi pelajaran dalam arti yang sebenarnya, untuk menambah wawasan, menjadi pelajaran agar bisa mencegah terulangnya kejadian yang sama, dsb.
Tapi, di sisi lain, berita juga bisa dijadikan "pelajaran" dalam artian dijadikan pelajaran untuk melakukan hal yang sama, dicontoh dan ditiru dengan baik. Berita kriminal bisa jadi inspirasi untuk melakukan hal yang sama.
Nah, disini letak masalahnya. Berita kriminal, ketika diberitakan di TV (utamanya) dengan disuguhi gambar dan suara akan bisa menggiring seseorang, terutama yang memang sudah berniat jahat, biasa berperilaku kriminal atau berkepribadian antisosial. Membuat orang tersebut terinspirasi melakukan hal yang sama. Dari awalnya mungkin tidak kepikiran, lalu setelah menyaksikan berita kriminal di TV, tiba-tiba jadi kepikiran untuk melakukan hal yang dilihatnya dalam berita itu.
Contoh :
1. Perampokan mini market, ketika ada 1 perampokan diberitakan, beruntun ada lagi perampokan lain di tempat yg sama. Bisa jadi si pelaku terinspirasi oleh perampokan yang dilakukan oleh "saudara"nya yg lain, yg sudah lebih dulu merampok.
2. Pemerkosaan di angkot, berawal dari sebuah berita kriminal tentang pemerkosaan di angkot, lah berbuntut dengan berita pemerkosaan2 lain di angkot juga di lokasi berbeda.
3. Perampokan di lift, ketika ada 1 perampokan diberitakan, bisa jadi para "penjahat" yang otaknya lagi ga bener jadi terinspirasi gara2 perampokan model begini.
4. Perampokan atau pembajakan motor, ketika diberitakan, bisa jadi ada diantara penontonnya lalu jadi terinspirasi untuk melakukan hal yg sama
5. Dsb
Huaaahhh, di satu sisi berita itu penting diinfokan kepada masyarakat agar waspada dan menjadikannya pelajaran, tapi di sisi lain ada orang-orang "jahat" yang secara sengaja atau tak sengaja malah menjadikannya sebagai bahan "pelajaran"!! Dipelajari motifnya, ditiru caranya, dan dipraktekkan hasilnya. Ck..ck..ck
Tidak ada komentar
Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.
Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com