Kog ga sekolah? Home schooling ya?

Ya..ya..ya...pertanyaan semacam itu hampir selalu muncul kepada saya tiap kali ada orang yang baru pertama kali bertemu dan diajak berkenalan dengan Falda.

"Umurnya berapa?"
"4,5 tahun"
"waahh, besar ya, tinggi, dah sekolah dunk?"
"belum"
"loh, belum sekolah?"
"iya, belum masih asyik di rumah aja sama saya"
"home schooling?"

Falda memang belum saya masukkan sekolah di TK, walau secara umur, mungkin teman-teman sebayanya atau bahkan yang lebih muda, sudah duduk di TK A.

Bukan, bukan karena saya mau Falda menjalani home schooling, istilah sekolah di rumah yang akhir-akhir ini cukup banyak diterapkan orang tua yang tidak mau menyekolahkan anaknya di sekolah formal karena berbagai pertimbangan kurikulum (cmiiw).

Sependek yang saya tahu home schooling yang benar adalah memberikan pendidikan anak-anak sesuai kurikulum yang sudah ditetapkan. Jadi hari per harinya orang tua sudah menetapkan materi tertentu sesuai kurikulum yang dipenuhi si anak.

Nah, saya tidak menjalankan semua itu, tidak menerapkan kurikulum untuk Falda, tidak ada materi tertentu yang saya tetapkan untuk diajarkan perharinya. Buat saya, ga ada istilah home schooling, saya ga mau menetapkan target materi tertentu untuk Falda.

Kalo ada istilah let it flow, ya begitulah, emang saya sengaja ga menyekolahkan Falda dalam rangka memberikan kesempatan untuk main lebih banyak, membiarkannya mendapat pelajaran melalui bermain, walau cuma main boneka, dan tanpa menjalani rutinitas bangun dan pergi sekolah tiap hari. Bukan sengaja home schooling, karena saya memang membiarkan apa saja yang terjadi sehari-hari begitu aja, bukan sesuatu yang sengaja dikondisikan.

Kalau diperhatikan benar, selalu ada saja pelajaran yang bisa diserap Falda sepanjang hari, hari per hari. Contoh gampang adalah ketika menemani bunda memasak,
"ini apa bunda?"
"oo, yang berwarna agak keunguan ini bawang merah dan yang ini bawang putih"
"itu untuk apa?'
"buat bumbu pelengkap masakan bunda"

Atau ketika menemani bunda mencuci, melipat/menyetrika baju, dsb. Bagaimana memisahkan baju berwarna dengan baju putih, bagaimana memisahkan baju yang kecil-kecil dengan yang besar, besar, dalaman, baju kakak, baju ayah, dsb. Begitu banyak pelajaran yang bisa didapat Falda.

Jadi, kalo ada yang tanya, home schooling? Gak!!
Karena saya tidak menyengajakan mengenalkan materi tertentu perharinya. Mungkin itu yang membedakan home schooling atau tidak, begitu kan? *Maaf kalau salah*

Tidak ada komentar

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com