Pesanan kali ini berupa kebaya menyusui. Model sepenuhnya diserahkan ke aku, tapi untuk bahan, dikirim oleh pemesan.
"Mba, bisa bikin kebaya menyusui?"
"Bisa"
"Tapi bahannya dari aku mba, bisa ga?"
"Bisa, kirim aja ke saya bahannya"
"ukuran yg diperlukan apa mba?"
"Lingkar dada, lingkar pinggang, lingkar pinggul, itu yg utama"
"Oke deh mba, aku ukur dulu, nanti aku kirim bahannya"
"Kalau mau lebih detil, ukur juga panjang baju yg diinginkan, panjang lengan, lebar bahu, lingkar lengan atas bawah"
Lama berselang sejak percakapan itu, tahu-tahu aku menerima kiriman bahan. 1 bahan kebaya bordir warna putih, 1 brokat hijau, 1 songket, & 1 batik sutra. Aku sendiri sudah hampir lupa kalau ada yg minta dibuatkan kebaya menyusui.
"Kebayanya mau dibuat apa nih?"
"Terserah mba aja deh"
"Mau model kebaya atau baju kurung?"
"Kebaya aja mba"
"Oke"
"aku minta dibuatkan roknya juga ya mba"
"boleh, modelnya?"
"semi A line aja mba"
"berjilbab ga"
"berjilbab mba, jadi bikinnya kalo bisa tertutup sampe leher ya mba"
"Oke deeehh"
Untungnya ga ada batas waktu pembuatan, jadi enak ngerjainnya, ga diuber2 waktu
Kebaya dari bahan brokat berwarna hijau, aku buat dengan model kebaya full furing satin sutra bukaan depan dengan kancing bungkus dan leher v, di dalamnya ada semacam kemben kecil untuk menutup dada ketika menyusui.
Kalau dipakai bareng dengan roknya jadi seperti ini.
Sementara bahan putih bordir aku buat kebaya dengan leher shanghai, jadinya seperti ini
Tidak ada komentar
Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.
Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com