Ulangan/Ujian ala Faldi

Kalo Faldi ulangan atau ujian, aku biasanya cuma perhatikan jawaban yg diberikan Faldi.

Kadang jawaban Faldi benar, terlihat Faldi mengerti apa yang ditanyakan gurunya. Tapi kadang jawaban itu gak sesuai dg jawaban yg diinginkan guru, jadinya salah.

Kalo untuk hal-hal seperti ini, aku biasanya tanya dulu sama Faldi, untuk pertanyaan seperti itu jawaban Faldi apa & kenapa menjawab seperti itu.

Kalo memang Faldi yang salah menerjemahkan pertanyaan, aku hanya bantu meluruskan persepsi Faldi.

Kalo ternyata Faldi sudah benar maksudnya hanya kurang jelas bagi gurunya, aku hanya membantu Faldi agar lain kali menjawab pertanyaan yang model seperti itu dengan lebih jelas, supaya gurunya mengerti apa yang Faldi maksud.

Tapi gak jarang gurunya memberikan pertanyaan apa, pengen jawaban apa, trus Faldi menjawab apa, gak nyambung deh.

Misalnya pertanyaan seperti ini

"Kapan kita merasa panas?"

Jawaban Faldi : "Siang"

Sama gurunya disalahin,

Disamping jawaban Faldi yg dicoret ditulis, "kemarau"

Hiyaaahhhhhh...begimana sih..

Sapa dunk yang salah?

Soooo, aku lebih sering menganggap santai belajarnya Faldi kalo ulangan atau ujian. Buat aku tidak penting berapa angka yang tertera untuk nilai Faldi ulangan/ujian.

Lebih penting memperhatikan bagaimana proses Faldi menjawab dan mencerna pertanyaan yang diberikan. Jawaban-jawaban yang diberikan mencerminkan Faldi mengerti apa yang dimaksud gurunya atau tidak, jawaban yang diberikan sudah mencerminkan Faldi mengerti pelajaran yang selama ini diberikan atau tidak.

Kalo terlihat Faldi sudah mengerti, itu sudah cukup, walaupun cuma dapat nilai 50 atau 60.

Tidak ada komentar

Komentar anda merupakan apresiasi bagi tulisan saya. Terima kasih sudah berkunjung. Maaf jika komen saya moderasi untuk mencegah pemasangan link hidup dan spam.

Tertarik bekerja sama? Kirim email ke siswadi.maya@gmail.com